Itinerary Bandung 2 Hari 1 Malam – Apa yang bakal kalian lakukan jikalau hanya punya kala liburan cuma sehari? Pergi ke Bandung aja! Liburan sehari ke Bandung bakal merasa menggembirakan dan seru. Budgetnya? Rp 300.000 aja cukup! Gak percaya? Yuk, simak ulasan kami berikut!
ITINERARY BANDUNG 2 Hari 1 Malam
Bertualang berasal dari Pasar Senen-Kiaracondong Rp 63.000
Apabila kalian melacak rute murah ke Bandung, pastikan target pemberhentian terakhirnya adalah Stasiun Kiaracondong. Kita ambil contoh, jikalau semisal berangkat berasal dari Stasiun Pasar Senen Jakarta, harga tiket yang dijual hanya sebesar Rp 63.000.
Ini jauh lebih murah dibanding kalian membeli tiket obyek akhir Stasiun Bandung ataupun pilih moda transportasi lain. Selain harganya terjangkau, selagi perjalanannya relatif tentu dan pas waktu, yaitu kurang lebih 3 jam. Bebas macet, bebas mogok!
Jelajah Bandung Naik Angkot Mulai Rp 3.000
Mau keliling kota dengan harga terjangkau? Naik angkot saja! Pemerintah kota Bandung udah menentukan batas bawah dan batas atas moda transportasi lazim ini, yakni dari Rp 3.000 hingga Rp 7.000. Jadi kalian tidak perlu cemas dapat boros di akomodasi.
Atau terhitung kalian mampu memilih naik ojek online. Dengan tarif sekurang-kurangnya Rp 9.000, kalian sanggup menghemat pas lebih efisien, lebih-lebih jikalau kembali terburu-buru.
Mau Pilihan Lainnya? Naik Trans Metro Bandung, Cuma Rp 3.000!
Buat kalian yang tidak jadi biasa dengan tarif batas bawah-atas, kalian bisa coba moda transportasi lainnya yang tak kalah keren. Namanya adalah Trans Metro Bandung (TMB). Hanya bersama dengan merogoh kocek Rp 3.000, kalian akan senang memutari seluruh sudut kota.
Sistem bus ini serupa dengan Transjakarta, di mana penumpangnya dapat naik-turun di titik perhentian yang telah disediakan. Ada lebih dari satu rute koridor yang dilalui, dan sepenuhnya strategis dengan objek wisata hits di Bandung. Pilihan yang pas membuat kalian yang hobi naik moda transportasi umum.
Belajar Geografi di Museum Geologi Rp 10.000
Bangunan bersejarah ini terletak di kawasan Diponegoro. Kalian mampu naik angkot ataupun ojek online sebab letaknya berada di pusat kota.
Di sini, kalian bisa mempelajari bervariasi fakta dan wawasan menarik seputar peristiwa geologi di Indonesia. Mulai dari sejarah dinosaurus, manusia purba, masa kolonial sampai modern, sepenuhnya di sediakan di sini dengan penampilan menarik dan kekinian. Pastinya gak bakal ngebosenin, deh! Tiket masuknya pun terbilang murah. Siapkan saja Rp 10.000, Teman Traveler telah mampu menjelajahi dunia geologi yang amat luas dan kompleks.
Berfoto Gratis di Lapangan Gasibu, ‘Bonus’ Gedung Sate
Hanya berjarak 300 mtr. berasal dari Museum Geologi, kalian akan menjumpai Lapangan Gasibu. Lokasinya berada identik di depan Gedung Sate yang merupakan kantor pemerintahan Gubernur Jawa Barat. Di sini di sajikan jogging track yang biasa digunakan warga Bandung untuk berolahraga dan melepaskan stres.
Tapi dikarenakan desainnya yang modern dan estetik, lapangan ini terhitung sanggup dipakai untuk spot foto, loh! Kalian dapat mengabadikan peristiwa secara gratis di sini bersama latar belakang Gedung Sate.
Hanya saja, gara-gara berada di tempat terbuka, pakailah sunblock dan topi agar kulit kalian tidak terbakar sinar matahari.
Lahap Enaknya Batagor Legendaris Bandung Mulai Rp 31.000
Setelah bahagia jalan-jalan, kini saatnya isikan perut. Kalau Teman Traveler pergi ke Jalan Veteran, lebih kurang 2,5 kilometer dari Gedung Sate, kalian bakal menjumpai salah satu kuliner legendaris Bandung bernama Batagor Kingsley.
Berdiri sejak tahun 1982, area makan ini senantiasa ramai oleh para pengagum kuliner khas Bandung, khususnya bagi para penyuka batagor. Yang membuatnya berlainan berasal dari batagor terhadap kebanyakan adalah ukurannya yang besar, lalu teksturnya yang garing di luar tapi empuk di dalam, serta rasa ikan tenggirinya yang gurih.
Hanya kudu merogoh kocek Rp 31.000, Teman Traveler sudah mampu nikmati seporsi batagor berukuran besar, lengkap bersama bumbu kacang dan kecap yang nikmat sekali.
Di sini termasuk disajikan mie dan siomay bagi kalian yang mendambakan mencoba menu lain. Harganya pun terhitung sama, terasa Rp 31.000. Dijamin kenyang dan puas!
Nongkrong Jadul tapi Hits di Warkop Purnama menjadi Rp 20.000
Berdiri sejak 1930, kedai kopi ini merupakan yang tertua di Bandung. Interior tempo dulu amat jadi di sini, bersama dengan atap yang tinggi, kursi dan meja kayu, dan foto-foto jadul yang terpajang di dinding. Sangat instagramable sekali bikin Teman Traveler yang senang berfoto di daerah klasik. Bertempat di Jalan Alkateri no. 22, kedai ini buka berasal dari pukul 06.30-22.00.
Di sini, perpaduan makanan Barat dan Bandung di sajikan bersama dengan harmonis. Salah satunya adalah kopi legendaris ala Bandung yang disediakan dengan roti bakar isikan selai srikaya homemade.
Selain itu, kalian terhitung mampu memesan menu lain, terasa berasal dari gado-gado, nasi goreng, hingga soto. Kalian cuma mesti merogoh kocek pada Rp 20.000 – Rp 50.000 jikalau mengidamkan menikmati hidangan autentik di sini.
Wisata Sejarah Gratis di Museum Asia Afrika
Sekitar 1-2 kilometer berasal dari Warkop Purnama, kalian bisa mendatangi Museum Konferensi Asia Afrika. Lokasi ini jadi saksi peristiwa diselenggarakannya kongres bangsa-bangsa Asia dan Afrika dan memelopori gerakan Non Blok yang menengahi perseteruan Amerika Serikat dan Uni Soviet pada tahun 1955.
Dibuka dari pukul 08.00, Teman Traveler sanggup studi banyak perihal mengenai momen 50 th. lantas secara gratis, loh!
Di dalamnya, kalian dapat melihat aneka diorama dan barang-barang peninggalan kongres, mulai dari kursi, mesin ketik, lebih-lebih ruangan area rapat berlangsung tetap teratur cocok bersama suasana aslinya. Buat Teman Traveler yang senang sejarah, area ini sangat tepat buat kalian.
Tutup Liburan dengan Berfoto Kece di Jalan Braga
Salah satu energi tarik wisata kota Bandung yang tidak boleh dilewatkan adalah di selama Jalan Braga. Kompleks ini terkenal karena desain arsitekturnya yang klasik namun tetap estetik. Cocok buat menutup liburan sehari ke Bandung ala kalian.
Di selama jalur ini, kalian dapat berpose sesuai dengan model masing-masing di spot-spot foto yang populer, contohnya di sudut perempatan tugu dan di dekat lukisan yang dipajang di pinggir jalan. Saking populernya jalan ini hingga tersedia ungkapan, “Belum ke Bandung terkecuali belum ke Braga!”.
Tinggalkan Balasan