Embung Batara Sriten Menilik Pesona Telaga Buatan Tertinggi di Jogja
By 
Embung Batara Sriten ialah sebuah bendungan bikinan yang ada di daratan tinggi Gunungkidul dengan skema karst yang tandus. Bendungan bikinan dengan kemampuan 10.000 mtr. kubik ini berada pada ketinggian lebih dari 800 mdpl.
Meskipun termasuk baru, rekreasi ini tidak membuat pengunjung berasa kecewa. Karena embung ini mempunyai pemandangan mengagumkan di atas pegunungan.
Pertama kali timbulnya embung, karena sekitar lingkungan seringkali di rundung kekeringan pada musim kemarau. Karena itu di bangunkan sebuah bendungan sebagai cadangan air. Di samping itu, kehadiran embung ini di gunakan untuk meningkatkan teritori agrowisata buah di sekitaran embung dengan manfaatkan air dari bendungan.
Ada beberapa aktivitas hebat yang dapat di laksanakan di tujuan rekreasi satu ini. Saat sebelum berangkat dari rumah, baca dahulu yok, info jam membuka, ticket, sampai panduan berlibur di Embung Batara Sriten.
Lokasi, jam buka dan harga tiket
Lokasi: Sriten, Pilangrejo, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunung Kidul, Wilayah Spesial Yogyakarta.
Jam operasional: Senin sampai Minggu, membuka jam 05.00 s.d. 18.00 WIB
Harga ticket masuk: Rp5.000
Rute menuju lokasi Embung Batara Sriten
Harus di pahami, embung masih memiliki jarak sekitaran 5,5 km dari jalan utama. Jalan ke arah Embung Batara Sriten di kuasai oleh tanjakan terjal yang pasti benar-benar kuras tenaga.
Jalanan ini beberapa berbentuk cor block dan beberapa masih berbentuk bebatuan kapur. Di perlukan kemampuan berkendara yang oke untuk naik dan turun dengan lancer.
Jarak dari pusat perkotaan Yogyakarta ialah sekitaran 45 km, yang dapat di lakukan dengan perjalanan sepanjang 1,5 jam dengan kendaraan roda dua. Dari pusat perkotaan Yogyakarta, kamu dapat membelok ke timur ke arah Jalan Panembahan Senopati sampai Jalan Sultan Agung.
Perjalanan di teruskan ke arah Jalan Kusumanegara sampai menjumpai perempatan, lalu mengambil arah selatan melalui Jalan Gedong Kuning sampai berjumpa perempatan lagi. Mengambil arah timur ke arah Jalan Wonosari sampai Jalan Sambipitu Nglipar, turuti jalan terus ini dan kamu akan sampai di teritori rekreasi Embung Batara Sriten.
Aktivitas seru di Embung Batara Sriten
Daratan tinggi di sebelah timur embung di namakan Pucuk Tugu Magir, yang di sebut titik paling tinggi di pegunungan Baturagung Utara sekalian pucuk paling tinggi di wilayah Gunungkidul. Pada tempat ini, praktisi hoby paralayang mulai meningkatkan parasut untuk menelusuri langit Yogyakarta dari ketinggian 850 mdpl.
Kamu juga dapat mengagendakan camping bersama rekan-rekan di sini, nih. Janganlah sampai melewati matahari keluar yang mempesona dari pucuk. Mendekati sore, gunakanlah waktu untuk naik sepeda di tempat embung.
Nikmati satu gelas minuman hangat yang di tawarkan oleh warung di sekitaran lokasi waduk jadi sebuah kepuasan tersendiri. Di tambah dengan situasi tenangnya mentari terbenam, senja melihat di jaga syahdunya kopi pada ketinggian Jogja.
Fasilitas yang tersedia
Karena diatur secara baik oleh pemerintahan di tempat, tempat Embung Batara Sriten juga diperlengkapi beragam sarana umum. Seperti musala, kamar mandi, tempat sampah, dan warung makan, dan tempat bersihkan kaki.
Gunakan gazebo untuk melempengkan kaki sesaat dan nikmati kopi sekalian mengisap angin segar di pucuk. Pagar hiasan, plang nama, dan papan panduannya juga dapat digunakan untuk spot photo instagramable.
Tips wisata yang perlu diperhatikan
Penyiapan amunisi penting diingat saat akan bertandang ke Embung Batara Sriten. Gunakan sepatu dan kaus kaki yang nyaman, karena kamu bisa banyak naiki anak lajur naik dan tangga. Yakinkan untuk isi botol minum dan bawa jajan untuk pengganjal perut.
Walau tiba pada siang hari, udara sejuk akan menegur kamu sejauh perjalanan sampai datang di pucuk. Karenanya, pilih baju berlengan panjang dan jaket lebih disarankan.
Embung Batara Sriten sukes mendatangkan pemandangan alam yang hati. Yogyakarta memanglah tidak pernah tidak berhasil memberi ketenangan untuk jiwa, ya.
