Jika anda menyukai panorama indah sekaligus mampu menikmatinya secara langsung maka Air Terjun Banyumala adalah wilayah terbaik. Tempat wisata ini berada di Desa Wanagiri, Sukasada, Buleleng, Bali. Letaknya yang tersembunyi memicu air terjun ini belum banyak wisatawan yang tau.
Namun, jangan tidak benar keindahan Air Terjun Banyumala patut disandingkan bersama air terjun lain yang berada di sekitarnya seperti Air Terjun Sekumpul ataupun Air Terjun Gitgit.
Tentang Air Terjun Banyumala
Air Terjun Banyumala berada di dasar sebuah lembah dengan tiga sisi air terjun dan yang terbesar dan tertinggi berada tepat di tengahnya, sesudah itu air terjun yang lebih kecil berada di kanan dan kiri. Tepat di bawah Air Terjun Banyumala terdapat sebuah kolam yang terbentuk secara alami dan sebenarnya inilah yang memicu air terjun ini menjadi terlampau terkenal. Dengan airnya yang terlalu jernih dan tenang menyebabkan anda sanggup mulai aman untuk berenang didalamnya.
Saking jernihnya apalagi kamu sanggup memandang basic kolam ini kalau anda cermati dari atas biarpun tempat terdalam sanggup menggapai kedalaman 2 meter. Udara yang fresh dan situasi yang asri dapat menyambut Anda kala hingga di air terjun ini.
Hamparan keindahan bakal memanjakan mata Anda sesampainya disana. Air terjun ini benar-benar cocok bagi Anda yang menginginkan bermain air, menjadi dari berenang atau cuma semata-mata berbasah-basahan. Walaupun diameternya tidak terlampau luas yakni kira-kira 20 meter, tapi Anda tidak dapat jemu dengan pemandangan yang ada di sana.
Daya Tarik & Tiket Masuk Wisata
Keindahan formasi air terjun yang benar-benar indah menjadi energi tarik utama. Tempat ini juga cocok bagi Anda selfie mania, dikarenakan disana terkandung spot-spot indah yang sanggup Anda pilih. Jalan menuju air terjun sebetulnya kadang kala memadai sulit. Dari lokasi parkir lanjutkan perjalanan menuju pos jaga lebih kurang 100 meter dengan terjadi kaki. Tiba di sana Anda dapat mendapatkan pos jaga untuk membayar tiket masuk seharga Rp 10.000 per orang.
Perjalanan berlanjut lagi melewati jalan mengalami penurunan yang berbentuk tangga berasal dari tanah. Selain itu Anda akan mendapatkan tangga buatan terbuat dari kayu untuk melintasi tebing. Tak kudu khawatir, tangga buatan yang terbuat berasal dari bambu ini lumayan safe digunakan menuju lokasi.
Jalan alami penurunan yang memadai ekstrim pastinya bakal banyak ditemui di sini. Menyusuri jalur setapak membelah semak serta barisan pepohonan hijau bersama dengan kicauan burung pasti membawa dampak perjalanan melelahkan sekaligus menyenangkan.
Hamparan hutan yang rimbun dan hijau ternyata menaruh keindahan tersendiri. Tak jauh dari sana Anda bakal menemukan surga tersembunyi berbentuk air terjun yang tetap asri dan terlampau alami. Sepanjang mata memandang tumbuhan menjalar di pada bebatuan. Hal ini seolah mengatasi air terjun menjadi dua bagian. Arusnya memang tak begitu deras layaknya air terjun lainnya, namun keistimewaan air yang jatuh melalui bebatuan di antara tanaman yang menjalar miliki kekuatan tarik tersendiri.
Rute Menuju Lokasi
Bila berangkat dari Denpasar Anda bakal menempuh perjalanan selama 3 jam. Cari pertigaan menuju Tamblingan. Bila berangkat dari Bedugul arahkan perjalanan ke utara hingga menemukan pertigaan Kecamatan Busung Biu dan Kota Singaraja.
Dari sana belok kiri tepat di jalur utama Danau Buyan dan Tamblingan. Ikuti jalur lurus hingga mendapatkan penunjuk jalan menuju air terjun. Penunjuk jalan selanjutnya merupakan jalur masuk menuju air terjun jaraknya kira-kira 3,5 km.
Bila menghendaki lebih mudah sebetulnya lebih baik memakai kendaraan bermotor. Jarak tempat parkir untuk mobil sedikit lebih jauh daripada parkir kendaraan bermotor.
Tinggalkan Balasan