Wisata Curug di Majalengka
Wisata Curug di Majalengka – Familiar sebagai Kota Angin, Majalengka adalah salah satu lumbung padi Jawa Barat. Hal ini menggambarkan wilayahnya yang subur dan terjaga, tak terkecuali destinasi air terjunnya. Dengan beragam kekuatan tarik liburan lanskap alamnya, Majalengka juga menyandang julukan โExotic Sundalandโ. Berlibur ke Majalengka, berikut 7 opsi wisata curug eksotis di zonanya:
1. CURUG MUARA JAYA MAJALENGKA
Berlokasi di Desa Argamukti, Majalengka, Curug Muara Jaya tampil eksotis dengan mempunyai tiga undakan. Berada di hutan jurang, curug setinggi setidaknya 70 meter hal yang demikian masih komponen dari aliran Sungai Muara Jaya. Destinasi ini termasuk kawasan lereng Gunung Ciremai dengan jarak sekitar 20 kilometer dari Kota Majalengka.

Curug Muara Jaya tampil di tengah rimbunnya pohon-pohon lebat. Masuk menuju lokasi air terjun berupa jalanan trekking dengan 350 anak tangga.

Sejauh ini letaknya pantas untuk tamasya keluarga, objek liburan Curug Muara Jaya cukup ramah buah hati. Malah di akhir pekan, sering kali berlangsung pentas hiburan untuk menambah kekuatan tarik. Curug Muara Jaya juga menyediakan camping zona di sekitar wilayah air terjun.

2. CURUG CIPEUTEUY MAJALENGKA
Curug Cipeuteuy memiliki air terjun natural yang dikelilingi zona hutan dalam kawasan Gunung Ciremai. Selain air terjunnya, destinasi ini juga menawarkan sensasi berenang di kolam di tengah hutan yang asri. Meski namanya berasal dari tumbuhan petai yang sebelumnya banyak tumbuh di sekitar Curug Cipeuteuy.

Menuju lokasi curug, pelancong hanya perlu trekking selama 30 menit dengan medan yang bersahabat. Kawasannya memiliki Ciboer Pass sebagai liburan kuliner ala Ubud Bali dan ada juga Bukit Selfie. Setelah lewat gerbang masuk, pelancong akan disambut zona swafoto yang dipenuhi platform kreatif. Selanjutnya terdapat si kecil tangga dan jembatan di tengah ademnya suasana hutan pinus yang menyegarkan.

Berada pada dataran rendah, Curug Cipeuteuy memiliki rangkaian kolam renang berundak yang cantik. Areanya tertata dengan taman dan jembatan bambu yang berdiri kokoh melintang di atas kolam. Sementara telaga yang menampung aliran Curug Cipeuteuy basah bening dan bersih. Kemudian bagi yang mau berkemah, tersedia Bumi Perkemahan Awilega pada tanah lapang di tengah zona hutan.

3. CURUG IBUN PELANGI MAJALENGKA
Curug Ibun Pelangi ialah salah wisata air terjun favorit yang disebut sebagai โGreen Canyonโ-nya Majalengka. Keindahan air terjunnya tampil luar biasa terapit dua tebing batu yang menyerupai lava.

Air Terjun ini terletak di Desa Sukasari Kaler, sekitar 30 menit dari sentra Kota Majalengka. Akses masuknya berupa si kecil tangga menurun yang cukup curam untuk mencapai dasar air terjun. Setibanya di lokasi, kesejukan udara bercampur spot-spot tempias air Curug Ibun Pelangi menyambut wisatawan. Kemudian dinding air terjun berupa tebing batu lava tampak membumbung tinggi di atas kepala.

Eksotime air terjun ini makin kelihatan pada saat pagi dan petang hari ketika kemiringan matahari berkisar 60ยฐ. Ditambah dengan dengan pelangi yang sering kali kali timbul di antara dua tebing lavanya. Dengan sorot cahaya yang dramatis hal yang demikian, Curug Ibun Pelangi kerap menjadi buruan para fotografer profesional.

4. CURUG TONJONG MAJALENGKA
Curug Tonjong menawarkan keindahan tamasya air terjun alami di Teja, Kec. Rajagaluh, Kabupaten Majalengka. Tapi jangan hingga salah karena nama Curug Tonjong juga terdapat pada sebagian kawasan lain seperti di Garut, Tasikmalaya, ataupun Brebes.

Curug Tonjong Majalengka berlokasi di balik bebatuan memanjang dengan ketinggian sekitar 4 meter. Alirannya yang cukup deras bersumber dari Sungai Cikadondong yang mengalir di atasnya. Sementara jalan masuknya cukup gampang untuk dilalui dengan jalan beraspal. Medannya berupa bawaan dan kelokan dengan lebar jalan yang makin menyempit mendekati lokasi. Kemudian untuk mencapai lokasi membutuhkan waktu sekitar 10 menit berjalan pada wilayah yang sudah terkelola bagus.

Di sekitar Curug Tonjong banyak tersedia tempat duduk untuk bersantai merasakan suasana alami air terjunnya. Berada dalam kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai, udara area sekitarnya malahan terasa adem dan menyegarkan. Sebuah jembatan kayu untuk dibangun agar wisatawan dapat menikmati keindahan curug lebih dekat.

5. CURUG KIARA DANU
Objek Wisata Curug Kiara Danu menambah daftar wisata air terjun di kaki Gunung Ciremai. Curug ini bertempat tinggal di Desa Lengkon Kulon, Sindangwangi, sekitar 23 kilometer dari sentra Kabupaten Majalengka. Lokasinya menawarkan kolam renang di kawasan bukit dengan hamparan persawahan dan pepohonan. Ditambah dengan sebuah air terjun buatan yang airnya bersumber segera dari mata air Gunung Ciremai.

Objek liburan Curug Kiara Danu tampil dengan konsep kekinian di tengah suasana pegunungan yang segar. Kolam renangnya dilengkapi dengan gazebo untuk bersantai serta zona kafe dan restoran. Tak tertinggal beragam titik foto menarik di sekitar kawasan wisatanya.

6. CURUG SAWER MAJALENGKA
Berada pada lokasi tersembunyi, Curug Sawer bermukim di Argamukti, Argapura, Kabupaten Majalengka. Curug Sawer Majalengka berada pada zona hutan yang masih natural dengan kabut yang acapkali turun. Air terjun ini masih berada wilayah yang dikelola Perum Perhutani RPH Argalingga KPH Majalengka.

Berjarak 21,5 kilometer dari pusat Majalengka, luas kawasan tamasya Curug Sawer lebih dari 2.986 m2. Sementara zonanya masih alami, bebas dari udara, air, tanah, bunyi, maupun visual.

Mempunyai 5 titik lokasi air terjun, wilayah tamasya Curug Sawer berada pada ketinggian 900-1300 mdpl. Curug pertama dan kedua diyakini sebagai daerah keramat dengan sajian pemandangan alam eksotis. Curug ketiga mempunyai camping zona yang dengan pohon-pohon dan tebing batu cadas untuk kegiatan climbing. Meskipun curug keempat dan kelima letaknya berdekatan pada area yang cukup luas.

7. CURUG SEMPONG
Curug Sempong menawarkan wisata alam dengan pesona air terjun setinggi 20 meter. Limpahan airnya jatuh dari atas tebing batu yang menjorok ke dalam layaknya gua alami. Lokasinya berada di Cisempong, Sidamukti, sekitar 9 kilometer dari pusat kota Majalengka.

Pada dikala musim kemarau debit air terjun tak sederas alirannya di kala musim hujan. Air pada kolam tampung sedalam 6 meter di bawahnya bahkan dapat kelihatan jernih kebiruan.

Lokasinya sering menjadi daerah aktivitas lompat dan berayun dari sisi tebing ataupun berenang. Eksotisme tampilannya malah menjadi latar yang mengagumkan untuk pemotretan pelancong.
Tinggalkan Balasan