Indonesia dianugerahi oleh kekayaan alam yang luar biasa. Bermacam tanaman bisa hidup di tanah dan cuaca Indonesia. Salah satunya merupakan bunga celosia, yang oleh masyarakat setempat diketahui dengan โjengger ayamโ. Seperti halnya di Taman Ramadanu Magelang, yang penuh dengan bunga celosia.


Konsep taman bunga ini ialah taman bunga ala Belanda. Bedanya, di sini hamparan bunga celosia, bukan bunga tulip seperti di Negeri Kincir Angin itu. Untuk membikin kesan Belanda kian terasa, di sini juga dilengkapi dengan kincir angin. Tak hanya itu, masih ada lagi titik foto kekinian yang menarik hati untuk dikunjungi.
Indahnya Taman Bunga Belanda Versi Indonesia
Taman Ramadanu membuat siapapun turut ceria seketika, karena bertaburan dengan warna โ warna cemerlang. Warna merah dan kuning mendominasi taman bunga yang berbentuk melingkar ini. Di tengah โ tengah bunga celosia ini, terdapat kincir angin yang ukurannya tak terlalu besar. Kincir angin ini berwarna merah, dengan baling โ baling berwarna putih.
Musim kemarau yaitu waktu yang pas untuk mengunjungi obyek tamasya ini. Sebab, bunga โ bunga celosia sedang bermekaran dengan menawan. Bunga ini bahkan mekar dalam waktu yang lama, yakni selama empat bulan. Sementara saat musim hujan, bunga celosia tak terlalu lama mekar.
Pengunjung seringkali menghasilkan titik bunga โ bunga ini sebagai obyek utama berfoto. Malah ketika bunga bermekaran, tingginya bisa mencapai satu meter atau lebih. Pengunjung bisa berfoto di balik bunga โ bunga nan indah ini. Atau dapat juga berfoto dengan latar belakang kincir angin diantara bunga celosia.


Terwujud sebab Pandangan Karang Taruna
Taman Ramadanu hadir karena prakarsa para karang taruna setempat. Dulunya, daerah ini yakni saluran irigasi dan sungai yang kurang terawat, acap kali diterapkan membuang sampah. Oleh sebab itu, muncul keinginan untuk membuat tempat ini lebih asri dan bersih. Awalnya, warga mengerjakan pembersihan besar โ besaran terlebih pada aliran sungai.
Sesudah itu, ditanamilah bunga โ bunga celosia yang benihnya didapatkan dari membeli di warung online. Sementara irigasi di sini tetap ada, dan semakin terawat karena digunakan juga sebagai kolam ikan. Warga bahu โ membahu membangun taman bunga ini, hingga saat ini. Ada kurang lebih 15 ribu tanaman bunga celosia di lahan seluas 4.000 meter persegi ini.
Perawatan bunga juga cukup mudah, bahkan tiga bulan sesudah ditanam telah bisa berbunga. Dan cocok di tempat yang panas, sebab kian panas bunga akan semakin cerah warnanya. Sehingga cocok seandainya tanaman ini tumbuh di Indonesia dengan iklim tropis negeri ini.
Pemberian Nama dengan Kemauan Keberkahan
Ramadanu adalah nama yang diambil dari bulan dan lokasi taman ini dibuka untuk umum. Kala itu, tempat ini dibuka bertepatan dengan bulan Ramadhon. Sehingga nama โRamaโ diterapkan untuk memperingati ketika itu. Dan dengan harapan kebarokahan seperti bulan Ramadhan yang penuh barokah.
Sementara โDanuโ, diambil dari nama Dusun Danurojo. Daerah taman bunga ini berada. Dari gabungan itu, muncullah nama Ramadanu.
Spot Bunga Sakura di Tengah Celosia
Tidak cuma bunga celosia, Taman Ramadanu juga menghadirkan titik foto bunga sakura. Bunga sakura ini tumbuh diantara cerahnya bunga celosia. Di depan bunga sakura, terdapat tempat duduk berwarna putih. Tempat ini diterapkan oleh pengunjung untuk duduk seraya mengambil foto.
Bunga sakura ini bak oase di tengah hamparan bunga celosia. Menyembul tersendiri dengan warna merah muda yang menawan. Bahkan mungkin tak akan terasa bila taman ini berada di tengah โ tengah sawah. Sebab suasananya yang seperti itu menyegarkan, seolah sedang tidak di Indonesia.


Taman Ramadanu di Malam Hari
Obyek liburan ini buka hingga malam hari. Yang mana memberikan suguhan pemandangan indah yang berbeda. Jika dikala jelas, pengunjung bisa memandang cerahnya bunga celosia. Di malam hari, cemerlangnya taman ini berganti dengan lampu โ lampu taman yang sudah dipersiapkan.
Pernak โ pernik seperti payung kecil sudah diwujudkan dengan benar-benar apik. Lampu โ lampu kecil berkelip malah turut meramaikan suasana. Gelapnya taman tak akan terasa dengan adanya lampu โ lampu ini. Itu meriah, dengan tiupan angin sepoi malam yang menggoyangkan bunga celosia.
Benih Bunga Celosia sebagai Oleh โ oleh
Pengunjung tidak hanya dapat menikmati indahnya bunga celosia di Taman Ramadanu. Karena, pengelola sudah menyediakan benih bunga celosia yang dapat dibawa pulang. Pengunjung dapat membeli benih bunga ini. Yang nantinya bisa ditanam kembali di rumah.


Lokasi Taman Ramadanu
Obyek liburan ini betul-betul mudah dijangkau, baik dari Magelang maupun dari Yogyakarta. Tepatnya berada di Dusun Danurojo, Desa Jamuskauman, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang.
Harga Tiket Masuk Taman Ramadanu
Objek wisata ini memakai harga tiket masuk yang benar-benar terjangkau. Tiket masuk ini dibedakan antara pengunjung dewasa dengan buah hati โ anak. Yakni HTM sebesar Rp 8.000 untuk orang dewasa, padahal Rp 5.000 untuk HTM anak-si kecil.


Jam Buka Taman
Objek wisata ini dapat dirasakan dari pagi sampai petang hari. Sebab terbuka, waktu yang tepat berkunjung ialah di pagi hari. Atau di petang hari dengan sang surya yang sudah menghangat. Di siang hari, daerah ini menjadi sangat panas karena terik sang surya. Jam operasionalnya sendiri yaitu mulai dari 07.00 โ 21.00 WIB tiap harinya.
Tinggalkan Balasan