Ranu Kumbolo yakni sebuah danau yang terletak di Gunung Semeru, Jawa Timur. Objek tamasya alam yang satu ini memiliki panorama mengagumkan. Tidak heran apabila kawasan wisata alam ini tak jarang dihasilkan untuk berkemah. Wilayah liburan alam ini cukup lapang dengan luas 15 hektar.
Tentu sudah banyak yang tau, bahwa danau ini berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Tepatnya di Gunung Semeru yang area danau ini sendiri berada pada ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut. Tidak heran kalau udara di sekitar danau ini cenderung dingin.
Selain itu, danau ini juga mempunyai kedalaman sampai 28 meter. Oleh karena itu, pengunjung tak dibiarkan untuk berenang di danau ini. Sebagai gantinya, pengunjung bisa berkemah dan merasakan sensasi tamasya yang sungguh-sungguh berkesan.
Harga Tiket Masuk
Pengunjung tak perlu mengeluarkan kocek yang banyak untuk masuk ke objek liburan ini. Pengunjung cuma diharuskan membayar karcis masuk dan retribusi dengan nominal kecil. Sehingga, pengunjung akan lebih puas bertamasya tanpa terkuras koceknya.
Harga tiket masuk wisatawan dalam negeri Rp. 19.000 di hari biasa dan Rp 24.000 di akhir pekan. Sedangkan untuk wisatawan mancanegara di harga Rp 210.000 hari biasa dan Rp 320.000 di akhir pekan.
Aktivitas di Ranu Kumbolo
Danau yang satu ini termasuk ke dalam obyek tamasya alam terbuka. Tidak heran apabila, objek wisata ini tidak memiliki jadwal buka dan tutup tertentu. Pengunjung pun dapat lebih leluasa berkemah tanpa terbatas waktu.
Ranu Kumbolo selalu ramai pengunjung sebab mempunyai pesona alam yang menawan. Pengunjung malahan dapat merasakan keelokan alam sekitar sambil berkegiatan. Ada sebagian aktivitas seru yang dapat anda jalankan di wilayah danau ini.
1. Berkemah
Danau yang satu ini terkenal sebagai tempat beristirahat para pendaki Gunung Semeru. Para pendaki akan mendirikan tenda di tepi danau ini. Walaupun bukan pendaki, pengunjung juga diperkenankan berkemah di sini.
Padahal lokasi danau terlihat luas, melainkan pengunjung tak boleh sembarangan mendirikan kemah. Hal ini karena warga sekitar masih menganggap sakral danau ini. Untuk mendirikan kemah, pengunjung sepatutnya mengetahui lokasi yang diizinkan. Pengunjung boleh mendirikan kemah di dekat pos 4 dan shelter di belakang bukit.
Tata lain saat mendirikan tenda merupakan tidak boleh dekat dengan tepi danau. Pengunjung sepatutnya mendirikan kemah dengan jarak paling sedikit 15 meter dari bibir danau. Selain itu, pengunjung juga dilarang mandi dan membuang air di danau ini.
2. Menyaksikan Sunrise
Aktivitas selanjutnya yang dapat anda kerjakan di danau indah ini merupakan mengamati matahari terbit. Di kala pagi tiba, pengunjung dapat keluar dari kemah untuk menunggu sunrise. Sang pagi akan muncul dari celah perbukitan dengan indahnya.
Pengunjung akan terpukau dengan fenomena sang surya terbit di danau ini. Hal ini karena panorama sunrise tampak lebih mengagumkan saat menerpa permukaan danau. Air pada permukaan danau kelihatan berkilauan seperti kristal saat terpapar cahaya matahari pagi.
3. Menikmati Pesona Alam Sekitar
Kawasan objek tamasya alam Ranu Kumbolo kaya akan pesona alam yang menakjubkan. Hal ini dapat anda amati dari pohon-pohon yang rimbun di sekelilingnya. Pengunjung bisa merasakan keelokan bukit-bukit hijau penuh dengan pohon-pohon asri.
Estetika pemandangan alam sekitar berpadu dengan danau yang airnya sangat bening. Danau ini menghampar di tengah perbukitan membumbung tinggi. Estetika danau ini juga semakin mempesona dengan kebersihan zona di sekitarnya. Sehingga pengunjung tidak boleh membuang sampah dan kotoran di danau ini.
4. Trekking
Untuk mencapai lokasi danaunya, pengunjung perlu trekking terlebih dahulu. Jalanan trekking untuk menuju ke danau ini tidaklah gampang dilewati karena cukup curam. Sehingga pengunjung direkomendasikan untuk menyiapkan lahiriah yang prima sebelum berkunjung ke danau ini.
Pengunjung sebaiknya menjalankan latihan fisik seperti gym dan jogging. Dengan melakukan olahraga rutin, kondisi jasmaniah akan lebih kuat. Sehingga, pengunjung dapat lebih siap saat menghadapi medan trekking. Hal ini dikarenakan trekking membutuhkan waktu yang lama yakni 5 hingga 7 jam.
trekking dapat anda awali dari dua trek merupakan Bukit Ayek-Ayek dan Watu Rejeng. Apabila berharap lebih cepat hingga, pengunjung dapat memilih trek Bukit Ayek-Ayek. Namun jalanan ini medannya betul-betul terjal dan sulit anda lalui. Untuk medan yang gampang, sebaiknya pengunjung memilih trek Watu Rejeng.
5. Mengamati Keindahan Bunga Edelweis
Di dekat lokasi berkemah ada tanah lapang yang tumbuh hamparan bunga Edelweis. Pengunjung dapat menyaksikan hamparan bunga Edelweis yang hanya dapat anda jumpai di pegunungan. Bunga ini terbilang unik karena mempunyai usia yang lebih panjang daripada macam lainnya.
Pengunjung dapat mencium bebauan wangi bunga berwarna-warni ini. Tak tertinggal pula pengunjung sebaiknya mengabadikan peristiwa di hamparan bunga cantik ini. Pengunjung dapat berfoto dengan latar belakang bunga Edelweis dan pegunungan tinggi di belakangnya. Setelah berfoto, pengunjung bisa segera membagikan pemandangan menawan ini ke media sosial.
Rute dan Lokasi Ranu Kumbolo
Obyek liburan danau ini berlokasi di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Letak objek liburan yang satu ini berada dalam wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Danau yang satu ini juga amat dekat dengan Gunung Semeru.
Rute menuju danau ini dapat anda mulai dari Desa Ranu Pani, Kecamatan Senduro, Lumajang. Untuk hingga di desa ini, pengunjung dapat datang dari kota Malang. Selanjutnya turun di Pasar Tumpang dan naik jeep untuk menuju Desa Ranu Pani.Ranu Kumbolo merupakan sebuah danau yang terletak di kaki Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang. Obyek liburan alam yang satu ini mempunyai pemandangan memukau. Tidak heran bila kawasan tamasya alam ini tak jarang dihasilkan untuk berkemah. Wilayah tamasya alam ini cukup lapang dengan luas 15 hektar.
Danau ini berada pada ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut. Tak heran sekiranya udara di sekitar danau ini cenderung dingin. Selain itu, danau ini juga memiliki kedalaman sampai 28 meter. Oleh karena itu, pengunjung tidak boleh berenang di danau ini. Sebagai gantinya, pengunjung bisa berkemah dan menikmati sensasi tamasya yang betul-betul berkesan.
Tinggalkan Balasan