Danau Gunung Tujuh di Taman Nasional Kerinci Seblat, Kerinci, Jambi tampaknya masih belum kerap jadi obyek pilihan untuk berlibur membuat wisatawan domestik. Padahal, tempat wisata ini punyai keunikan, sebagai danau kaldera tertinggi di Asia Tenggara.

Pesona Danau Gunung Tujuh
Bukan cuma itu, berasal dari tepi danau vulkanik ini, wisatawan mampu lihat tujuh puncak gunung bersama ketinggian hingga 2732 mtr. di atas permukaan laut. Selain sebagai tujuan hiking, danau ini juga sering menjadi tempat tujuan memancing.

Untuk nikmati panorama di daerah ini, pengunjung bisa pakai perahu tradisional yang disewakan oleh warga setempat. Pilihan lain, Anda termasuk bisa berkemah di pinggir danau.

Jangan lupa menyiapkan jaket dan perbekalan terkecuali Anda dapat berkemah. Karena kawasan ini termasuk dalam kawasan pegunungan yang memiliki hawa cukup dingin.
Lokasi Danau Gunung Tujuh

Danau cantik ini berada di Desa Pelompek, Kecamatan Ayu Aro, Kabupaten Kerinci, Kota Jambi. Kawasan ini dekat dengan lokasi basecamp pendakian Gunung Kerinci.

Gunung ini merupakan salah satu gunung tertinggi di Indonesia. Jadi, jika anda datang ke Jambi untuk mendaki Gunung Kerinci, jangan lewatkan juga untuk mampir ke Danau Gunung Tujuh.
Wisata Sekitar Danau

Selain danau, wisatawan terhitung mampu melihat Air Terjun Gunung Tujuh yang bisa dicapai melalui jalur setapak dekat pos jaga di kaki gunung. Dalam perjalanan meraih danau, wisatawan juga bisa lihat panorama kawasan Gunung Kerinci yang kaya dengan perkebunan teh dan sayur yang memikat.

Perjalanan akan memakan waktu sekitar 2-3 jam untuk bisa sampai di lokasi danau. Sebetulnya, ada 2 jalur yang bisa dilewati oleh pendaki. Yang pertama jalur landai namun panjang sehingga jarak tempuhnya cukup lama. Kedua, ada jalur yang lebih cepat namun sangat curam.

Taman Nasional Kerinci Seblat merupakan salah satu target yang sanggup Anda datangi di Jambi. Provinsi ini punyai empat taman nasional, antaranya adalah Taman Nasional Berbak, Bukit Tiga Puluh, Bukit Dua Belas, dan TNKS, serta sejumlah cagar alam.

Sayangnya, menurut laporan ANTARA, Provinsi Jambi tetap kesulitan di dalam mengelola dan membangun fasilitas penunjang wisata yang cukup di sejumlah lokasi wisata tersebut.
Tinggalkan Balasan