Mata Air Kakong atau terkenal juga dengan nama Mata Air Medjet Kakong merupakan mutiara yang ada di Pulau Lombok. Tidak cuma mampu menandingi keeksotisan wisata pantai, terhitung adalah surga bagi para pejalan yang puas berbasah ria. Berada di Dusun Kakong Desa Bentek Kec. Gangga Kabupaten Lombok Utara Nusa Tenggara Barat.
Akses Menuju Mata Air Kakong
Untuk menuju lokasi ini, memakan selagi sekitar 2 – 3 jam dari pelabuhan lembar (dermaga penyeberangan dari Bali). Tenang saja, jalanan beraspal mulus menyongsong kamu selama perjalanan. Namun beberapa kilometer sebelum saat Mata Air Kakong, anda akan lewat jalur tanah yang berbatu dan berlumpur di musim penghujan. Berbeda dengan jalur menuju Padang Bunga Kasna yang beraspal dan beberapa kilometer sebelum saat mencapainya udah disemen.
Nah, tantangan merasa keluar di kala anda telah sampai di isyarat penunjuk menuju Mata Air Kakong. Jalanan tanah terasa memberi salam dengan tanaman pisang di samping kanan kirinya. Di awal jalanan tetap agak mulus walau jalanan tanah. Sekitar 1 km kemudian, jalanan merasa menanjak dan tidak mulus lagi. Lebih baik untuk mempunyai motor atau mobil, itupun mobil yang punyai kekuatan 4 roda dengan kata lain mampu ngegaruk tanah di keempat rodanya.
Berdansa bersama dengan jalur tanah yang bergelombang, mata anda akan melihat hamparan sawah yang menjadi menguning. Terkadang juga petani yang sedang menjemur hasil panen padinya. Pemandangan yang sukar anda dapatkan di hutan beton yang biasa untuk bergelut melacak sebiji berlian. Udara fresh termasuk menyeruak bersama lembutnya mengambil alih hawa kotor perkotaan yang berada dalam paru-paru.
Tiket Masuk Wisata
Yang pertama menyongsong kamu tidak cuman karpet debu, adalah palang penghalang jalan dengan tempelan ongkos tiket masuk sebesar IDR 5000/ orang. Seharga nasi Djinggo di kawasan Kuta, Bali. Lokasi parkirnya tidak benar-benar luas, dan tetap dari tanah.
Sebelum pintu gerbang masuk ke kawasan Mata Air Kakong, anda akan melihat orang-orangan sawah (di Bali terkenal bersama nama lelakut) dan juga kata Kakong yang berbentuk besar serupa bersama dengan kata HOLLYWOOD di Amerika. Di belakangnya ada semacam panggung bersama dengan kata LOVE berwarna merah siap berguna buat para pengunjung.
Mirip bersama dengan “one stop shopping”, di Mata Air Kakong anda bisa-bisa “one stop walking”. Karena anda akan menemui beraneka tempat menarik untuk jalan-jalan. Menjadikan anda tidak usah bergeser untuk berjalan-jalan.
Spot Foto Instagramable
Sekarang, bisa anda lihat satu satu daerah yang menarik di dalam kawasan Mata Air Kakong. Yang pertama sudah pasti sekumpulan orang-orangan sawah. Nah, yang setelah itu adalah panggung dengan kata LOVE di belakangnya.
Berikutnya yaitu tempat tinggal pohon. Rumah pohonnya bukan sembarang rumah pohon, namun rumah pohon yang cukup tinggi. Tidak disarankan bagi para kamu yang phobia ketinggian. Tingginya lebih dari tinggi 5 meter lho.
Jika berasa lelah terhitung ya setelah berkendara menuju ke Mata Air Kakong, enaknya sebetulnya ngopi sambil duduk nikmati gemericik air yang mengalir di bawah kedai kopi. Duduk manis mengendorkan urat-urat yang tegang sebelum saat bergembira menikmati spot-spot di Mata Air Medjet Kakong.
Tempat Bersantai di Tengah Sungai
Di sekeliling Mata Air Kakong juga udah disiapkan bangku-bangku untuk hanyalah duduk ataupun untuk bercengkrama bersama dengan yang tersayang. Tanaman di dalam pot juga ditaruh di atas meja-meja sebagai pemanis lengkap bersama dengan nama tumbuhannya. Selain nama pohon, tertulis juga celetukan lucu yang memancing untuk tersenyum simpul.
Secangkir kopi dengan berhasil mendarat di perut dan memompa kafein ke dalam pembuluh darah yang mebuat semangat ulang keluar untuk bernarsis ria. Yang menarik perhatian pengunjung adalah spot meja terapung.
Terletak di depan kedai kopi. Meja berikut dengan jembatan menuju ke meja yang muncul mengapung diatas air yang menghijau. Lengkap bersama tempat duduknya. Untuk sampai ke meja terapung mesti melalui sebuah jembatan kecil yang terbuat dari bambu. Agak bergoyang jembatannya di kala anda melangkah di atasnya. Jembatannya pun turun hingga hanyalah permukaan air yang mempuat alas kaki hingga basah.
Gardu Pandang di Mata Air Kakong
Di hilir dari meja terapung terdapat batang kayu yang melintang di tengah aliran air. Batang berikut memadai kuat untuk menghambat bobot pengunjung yang tengah jalan. Sedangkan dari dasar aliran air, anda mampu menuju ke ketinggian gardu pandang diatas pohon bersama bahan kayu dan akar tanaman.
Dari basic tampak tinggi banget, padahal saat anda dekati sebenarnya tidak terlalu tinggi. Tingginya kisaran 2 meter tetapi senantiasa saja untuk naik kesana, anda perlu untuk menaiki tangga. Berasa agak bergoyang di kala anda menapakkan kaki lewat tangga menuju ke atas. Dari atas, anda mampu melihat ke segala arah, muncul air terjun, aliran air.
Di gardu pandang terlihat tumbuhan pakis yang menghijau bersama tetesan air di ujung daun. Pagarnya pun menarik karena terbuat dari akar pepohonan yang tertata rapi. Jangan berbanyak naik ke gardu pandang, karena batasnya hanya 3 orang saja paling banyak. Faktor keamanan senantiasa menjadi prioritas utama di saat anda jalan-jalan.
Mata Air Kakong sesungguhnya area wisata yang masih tersembunyi. Karena sulitnya jalan akses kesana serta pantas menyandang predikat “one stop jalan-jalan”. Selain itu, juga karena punyai wahana lebih berasal dari satu di dalam satu kawasan wisata. Warga Lombok untungkan untuk mempunyai daerah wisata seperti ini dalam deretan obyek wisata di Lombok.
Tinggalkan Balasan