Yogyakarta selalu sukses menarik pelancong untuk kembali. Beragam jenis rekreasi, situasi kota, sampai keramahan masyarakat lokal jadi suatu hal yang selalu di kangenin. Jika kamu merencanakan ke Yogyakarta dan ingin mendapati suatu hal yang lain, istirahat di Lorong Homestay mungkin jadi opsi yang menarik. Nuansa unik yang di suguhi pemondokan ini akan buat berliburmu berasa terkesan, deh.
Lokasi Lorong Homestay
Lorong Homestay berada di teritori daerah seni Nitiprayan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Di sebutkan daerah seni karena di teritori ini, beberapa galeri atau komune seni tumbuh, membuat bermacam kegiatan artistik di tengah warga.
Lokasinya juga berada di tempat persawahan, hingga pas untuk kamu yang ingin cari ketenangan.
Sepintas Mengenai Homestay
Homestay ini terdiri dari 2 bangunan khusus, yaitu sebuah rumah pentas yang mempunyai 2 buah kamar; kamar Togog dan Mbilung. Satu bangungan kembali ialah bangunan dengan lantai dua dengan 4 buah kamar yang di namakan kamar Semar, Petruk, Gareng, dan Bagong. Faksi hotel menyengaja memakai beberapa nama figur Punakawan dalam adat perwayangan Jawa untuk memberikan nama masing-masing kamar untuk membuat situasi dekat dan jadi “teman” yang memahami akan keperluan pengunjung. Entahlah mereka yang akan melepaskan capek dan sekedar santai atau yang cari ketenangan untuk berkreasi atau bekerja.
Kamar dan Sarana Lorong Homestay
Tiap kamar di perlengkapi kamar mandi dengan sarana air panas. Selain itu, masing-masing bangunan ada dapur bersama, dan ruangan tatap muka untuk share narasi, tukar ide dan pengalaman atau untuk mengawali sebuah kerja sama baru, dan halaman yang lumayan luas dengan situasi lingkungan yang membahagiakan. Lorong Homestay terpadu dengan Galeri Lorong, sebuah galeri seni yang bekerja dengan basis kriya, ruangan stokroom kreasi, butik (Raditya Collection), dan Warung Lorong yang sediakan bermacam kulineran dengan cita-rasa yang khas.
Fasilitas ini tidak mempunyai sarana AC. Walau tanpa AC, sirkulasi di homestay ini di rencanakan supaya masih tetap berasa adem. Di sekitaran bangunan ada beberapa pohon-pohonan asri. Tidak cuma sediakan tempat tidur yang nyaman, Lorong Homestay mempunyai stok room yang di gunakan sebagai tempat pajangan kreasi seni dari seniman lokal.
Harga Bermalam per Malam
Untuk bermalam di homestay ini, kamu harus mempersiapkan dana Rp350 ribu per malam. Cukup dapat di jangkau, kan?
Info Tambahan
Tiap tahun, Lorong Homestay datangkan beberapa pameran dan pengkajian seni yang terbuka untuk warga umum. Hebat sekali, kan?
Berlibur ke Yogyakarta memerlukan pemondokan terbaik. Janganlah lupa jadwalkan bermalam di Lorong Homestay dan rasakan nuansa antiknya, ya!
Tinggalkan Balasan