Lappa Laona adalah destinasi wisata sabana menghijau di ketinggian Kab. Barru, Sulawesi Selatan. Berada di ketinggian kurang lebih 1.000 mdpl, lokasi wisata ini bertajuk The Green Highland. Diresmikan 13 Maret 2018, wilayah eksotis ini berjarak lebih kurang 50 kilometer berasal dari Barru.
Dari puncak perbukitannya, wisatawan dapat menikmati keadaan sejuk dan pemandangan yang menakjubkan dari ketinggian. Padang rerumputan hijau yang sangat luas memanjakan mata terlampau sesuai sebagai daerah berkemah. Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati flying fox, camping ground, maupun spot swafoto.
Beragam Atraksi & Aktivitas Wisata Di Lappa Laona
Keindahan alam tentu merupakan suguhan utama area wisata ini. Perbukitan dan lembah hijau jadi latar utama bentang alam Lappa Laona. Selain nikmati keindahan alam, berbagai kegiatan lain juga ada di kawasan wisata ini. Berikut beberapa diantaranya.
Hamparan Sabana Hijau
Setelah melewati gerbang pintu masuk, wisatawan dapat disuguhi padang rumput yang luas. Nama Lappa Laona punya arti ‘lapangan seluas mata memandang’.
Pemandangan padang rumput yang luas akan jadi suguhan pertama yang memanjakan mata. Tiba di puncaknya, wisatawan bakal segera menjadi seolah in the middle of nowhere.
Hindari singgah pada bulan Agustus untuk menikmati hijaunya sabana yang subur. Pada periode berikut rumput bakal berwarna kecoklatan karena musim kemarau.
Menikmati Panorama dari Puncak Bukit
Hawa sejuk akan segera mulai begitu wisatawan sampai di wisata Lappa Laona. Direkomendasikan untuk manfaatkan memakai hangat gara-gara suhu udara yang lumayan dingin. Luasnya hamparan rumput dan perbukitannya diklaim menyerupai sabana Gunung Bromo, Jawa Timur.
Berada dekat dengan ibu kota Sulawesi Selatan, daerah wista ini memberi tambahan suguhan alam menyegarkan mata. Dari puncak kawasan perbukitannya, wisatawan sanggup memandang indahnya panorama Kabupaten Barru dari ketinggian. Termasuk memandang pulau Panikiang yang berjarak lebih kurang 50 kilometer.
Spot Foto
Lappa Laona miliki spot swafoto bersama rancangan mountain bike park dan uno stones. Pondok-pondok unik berbentuk segitiga yang berbaris terhitung menjadi latar yang khas.
Latar utama untuk mengabadikan peristiwa liburan tentu saja panorama indah berasal dari ketinggian. Wisatawan termasuk bisa naik ke gardu pandang untuk meraih panorama yang lebih luas.
Berkemah di Lappa Laona
Untuk nikmati saat berlibur lebih lama, wisatawan bisa menginap di sini. Bermalam di lokasi camping ground kawasan wisata ini menambahkan nuansa menyatu bersama alam.
Wisatawan tak perlu bersusah payah melaksanakan pendakian lebih-lebih dahulu. Namun suasananya mulai penuh petualangan dengan berada di alam terbuka layaknya mendaki gunung. Suasana malam yang berangin bersama suhu lumayan dingin memberikan nuansa nyaman di dalam tenda.
Wisatawan sanggup membangun tenda di atas bukit untuk nikmati langit malam bertabur bintang. Kota Barru terlihat di dalam kilauan lampu-lampu beraneka warna dari ketinggian.
Wahana Flying Fox
Di ketinggian wilayah kabupaten Barru ini, wisatawan mampu menikmati wahana pemacu adrenalin. Lappa Laona punya Flying Fox bersama lintasan selama 270 meter. Meluncur di atas tali baja, wisatawan akan merasakan sensasi menembus hawa di ketinggian.
Memburu Momen Sunset dan Sunrise
Kawasan wisata ini terlampau dianjurkan untuk menikmati kala tenggelamnya matahari. Sunset di Lappa Laona begitu memukau bersama deretan awan yang terjadi perlahan didalam semburat merah.
Wisatawan bisa menentukan area tertinggi untuk nikmati keindahan panorama senja. Angin berhembus menambah kesejukan suasana di puncak bukit.
Selain sunset, kawasan perbukitan ini termasuk menjadi incaran untuk berburu momen sunrise. Keindahan matahari terbit menjadi pas yang ditunggu lebih-lebih oleh wisatawan yang berkemah di sini.
Lokasi Wisata
Kawasan wisata Lappa Laona berada di Dusun Harapan, Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan 90762. Lokasi wisata Lappa Laona berjarak sekitar 50 Km dari pusat Kota Barru. Perjalanan dapat ditempuh dengan kisaran saat 1,5 Jam.
Harga Tiket Masuk
Untuk memasuki kawasan wisata ini pengunjung tidak dibebankan biaya tiket, atau gratis. Cukup membayar ongkos parkir cocok bersama kendaraan yang dibawa.
Jam Buka
Kawasan wisata perbukitan ini bisa dikunjungi tiap-tiap hari. Wisatawan bebas memilih pas yang tepat untuk kunjungan gara-gara tidak tersedia jam buka-tutup yang diterapkan.
Tinggalkan Balasan