Berakhir puas menjelajah Kota Yogyakarta yang indah, daerah penginapan menjadi hal yang dibutuhkan bagi para backpacker dan traveler. Salah satu penginapan yang tergolong dekat dengan sentra Kota Yogyakarta dan menawarkan harga relatif murah adalah Happy Buddha.

Daya Tarik Happy Buddha Hostel
Bangunan hostel dari luar kelihatan sederhana, namun memikat hati. Bangunannya sendiri terbagi menjadi dua komponen yaitu di sisi barat dan timur gang. Kalian dapat mengenali hostel ini dari pagarnya yang terbuat dari bambu-bambu. Kecuali itu, bagian depan telah terdapat plang nama Happy Buddha Yogyakarta yang ikonik, sehingga kalian dapat dengan gampang menemukan tempat ini.

Menjelang lobi hostel, desain interior bergaya bohemian telah terasa seperti itu kental. Meja resepsionis dari hostel ini memanfaatkan jendela-jendela bekas yang jadul. Dinding komponen lobi penuh dengan lukisan yang unik. Pernak-pernik yang menghiasi ruangan ini juga unik, mulai dari artikel aksara Jawa yang berbunyi “sugeng rawuh” sampai ada sepatbor becak yang terlihat estetik.

Sebelum menuju ke dalam, kalian diharuskan untuk melepas alas kaki untuk menjaga kebersihan penginapan. Loker alas kaki yang disediakan malahan menarik, terbuat dari jeriken yang tidak terpakai.

Beranjak ke kiri dari lobi, kalian dapat menemukan taman dan ruang makan. Taman di sini terasa adem, apalagi dilengkapi dengan bunyi gemercik air dari kolam. Terdapat meja, tempat duduk, sampai hammock yang dapat kalian gunakan untuk bersantai ria.

Pada bagian depan pintu living room, terdapat undang-undang dari penginapan yang ditulis dengan bahasa Inggris. Beranjak ke dalam living room, gaya unik masih menyelimuti setiap sudut hostel ini. Terdapat lukisan dan ornamen yang menghiasi ruangan.

Tipe Kamar
Happy Buddha menawarkan sebagian tipe kamar, di antaranya private AC (kamar mandi dalam), single/double fan (kamar mandi luar), bamboo hut single fan (kamar terpisah dengan desain rumah bambu), dan dorm.

Untuk kalian yang berharap berhemat, kalian dapat memilih macam dorm. Ragam ini menempati bangunan yang di sebelah timur gang. Terdapat lima buah daerah tidur dalam satu ruangan. Tempat tidurnya dilengkapi dengan kelambu.

Harga sewa kamar per malam berkisar antara Rp50.000 – Rp175.000.
Fasilitas
Kalian akan mendapat fasilitas Wi-Fi, daerah tidur, gantungan pakaian. Bila kalian memilih kamar private AC, terdapat perabot meja yang terbuat dari jendela bekas. Dinding kamar private AC dan single/double fan dihiasi dengan mural yang eye catching.
Fasilitas kamar mandi yang disediakan di antaranya shower, Mandi, wastafel, dan kaca. Untuk kamar mandi mandi, sebaiknya kalian membawa secara mandiri.

Biasanya mandi bagian luar bernuansa bagian. Jalan menuju kamar mandi penuh dengan tumbuhan di kanan kiri. Pintunya alami mengaplikasikan bambu-bambu. Di dalam kamar mandi terdapat tanaman dan akar gantung yang logat membuat. Shower di dalamnya unik berbentuk pot.
Kalian dapat memanfaatkan fasilitas dapur bersama yang terdapat di penginapan ini. Bertempat mereka juga menyediakan sarapan, namun selama masa pandemi ini tak disediakan.

Fasilitas lainnya yang disediakan yaitu penyewaan motor selama 24 jam dengan harga Rp60.000.
Rute Menuju Lokasi
Happy Buddha Yogyakarta yaitu sekitar 3 km dari sentra Kota Yogyakarta atau bisa bisa dalam 10 menit perjalanan dengan kendaraan roda dua dan roda empat. Tempat di Jl. Prawirotaman No. 21, Brontokusuman, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta, Selanjutnya Istimewa Yogyakarta.

Dari perempatan Pojok Benteng Wetan, ambil arah ke selatan menuju Jalan Parangtritis kurang lebih 450 m. Selanjutnya, belok kiri ke arah timur menjelang Jalan Prawirotaman sekitar 300 m. Beberapa, kalian bisa menjelang gang sekitar 50 m. Dari jalan utama, sudah terdapat plang telah arah menuju Happy Buddha Yogyakarta.
Meski sebagian liburan yang berada di sekitar penginapan kuliner ViaVia Jogja, Burgerax Prawirotaman, Lokabana, dan Christine’s Garden. Terampil, untuk destinasi sebagian yang dekat dengan penginapan di antaranya Taman Tamasya Yogyakarta, Museum Benteng Vredeburg, Keraton Yogyakarta, dan Kampung Taman Sari.
Tinggalkan Balasan