Curug Cigamea – Salah satu daerah yang seringkali diwujudkan destinasi untuk bertamasya ialah Bogor. Tahukah Anda objek wisata apa yang ada di tempat dengan julukan kota hujan tersebut? Kebanyakan orang pasti akan merekomendasikan Puncak.
Tapi sebetulnya masih banyak potensi liburan menarik lainnya. Anda dapat mendatangi Curug Cigamea yang merupakan komponen dari Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
Curug dalam Bahasa Indonesia berarti air terjun. Walaupun Cigamea artinya adalah bergemuruh. Sekiranya digabungkan, nama ini bermakna air terjun yang bergemuruh. Air terjun menjadi obyek liburan yang cukup banyak diminati selain pantai. Apalagi suhu di sekitar air terjun cenderung adem dengan udara yang fresh. Anda dapat memperhatikan estetika air yang terjun dari ketinggian dan merasakan kesegarannya.
Daya Tarik Curug Cigamea
Apa saja yang menjadi tenaga tarik dari curug ini sehingga banyak dikunjungi wisatawan? Berikut ini sebagian ulasannya :
1. Air Terjun Kembar
Kekuatan tarik pertama yang bisa Anda jumpai di curug ini adalah air terjunnya yang berjumlah dua buah. Sebenarnya air terjun ini tak sepenuhnya kembar, sebab letaknya tidak bersebelahan dan mempunyai karakter cukup berbeda.
Tapi karena memang jaraknya berdekatan satu sama lain, merupakan sekitar 30 meter saja, warga sekitar kerap menyebutnya sebagai air terjun kembar. Masing-masing ketinggian curug tersebut yakni 5 meter dan 30 meter.
Volume air yang terjun malah tak terlalu deras, hanya merambat lewat dinding-dinding tebing saja. Padahal kolam penampungan di bawahnya juga tak semacam itu dalam dan luas. Anda bisa dengan aman bermain air maupun berenang.
Berikutnya air terjun yang kedua mempunyai tebing yang yakni perpaduan dari warna hitam dan coklat. Aliran debit airnya lebih deras dibandingi air terjun pertama dengan pola yang kian melebar ke bawah.
Ketinggian dari air terjun kedua ini cukup tersamarkan karena tertutup oleh pepohonan yang rimbun. Untuk kolam penampungannya sendiri lebih dalam dan lebih luas. Anda juga bisa berenang di sekitar sini. Pun melompat dari ketinggian tebing bahkan juga aman. Namun Anda tetap mesti berhati-hati agar tak cedera.
2. Kera-Kera Penghuni Curug
Panorama yang juga tersaji dalam perjalanan Anda dari pintu masuk sampai sampai ke curug adalah adanya monyet-simpanse yang berkeliaran. Simpanse-kera ini aslinya penghuni hutan di Gunung Salak yang seringkali turun hingga area air terjun.
Spesies monyet-kera ini pun berjenis-jenis variasi. Warga sekitar mengatakan bahwa simpanse-monyet tersebut telah ada sejak jaman dahulu kala.
3. Mengabadikan Keindahan Air Terjun
Datang ke daerah tamasya rasanya tidak lengkap seandainya tak mengambil beberapa foto. Anda dapat berfoto dengan latar belakang air terjun yang cantik. Manfaatkan kesempatan ini sebagai kenangan bahwa Anda pernah mengunjungi obyek liburan pujian Bogor ini.
Melainkan berhati-hatilah dengan perangkat Anda baik hand phone maupun kamera, sebab biasanya air terjun memiliki percikan-percikan air seperti embun yang bisa membasahi perangkat Anda. Siapkan kain khusus ataupun tisu berserat rapat sebelum ke lokasi.
4. Fasilitas Memadai
Selain daya tarik yang mensupport penampilan obyek wisata, di lokasi ini juga sudah lengkap dengan beberapa fasilitas umum memadai.
Diantaranya yakni WC, kios-kios penjual makanan, titik-spot peristirahatan pun penginapan dalam format villa dan hotel tidak jauh dari lokasi. Dengan demikian ini Anda bisa menikmati keindahan objek wisata dengan nyaman.
Lokasi Air Terjun
Jika Anda berasal dari luar tempat Bogor dan berharap berkunjung ke wisata air terjun ini, lokasinya berada di Jalan Curug Cigamea, Desa Gunungsari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Jaraknya dari pusat kota Bogor kurang lebih 30 kilometer dengan waktu tempu 1 โ 1,5 jam saja. Anda dapat datang ke sini menerapkan kendaraan pribadi ataupun umum.
Harga Tiket Masuk Curug Cigamea
Karcis masuk yang dibanderol untuk menjelang Curug tak terlalu mahal. Anda cuma perlu membayar sekitar 10 ribu rupiah per orangnya. Di samping itu, jika Anda menuju obyek tamasya dengan kendaraan pribadi, maka akan dikenakan tarif parkir.
Untuk sepeda motor kaprah-kaprah 5 ribu rupiah, meski kendaraan beroda empat 10 ribu rupiah. Harga-harga ini dapat saja mengalami perubahan, tergantung dengan kebijakan pemerintah tempat setempat. Tetapi Anda tidak perlu khawatir, karena bagaimanapun juga biaya untuk daerah wisata tidak akan menguras kantong.
Jam Operasional Curug Cigamea
Curug Cigamea buka tiap-tiap hari, meski hari libur panjang. Anda bisa datang ke sini mulai pukul 7 pagi hingga sore hari, tepatnya sebelum sore. Kalau Anda terus berada di kawasan wisata hingga sang surya terbenam akan membahayakan, sebab minimnya penerangan dan jalan masuk jalan yang wajib melalui anak tangga.
Itulah gambaran estetika dan informasi komplit mengenai Curug Cigamea yang ada di Bogor. Datanglah bersama sanak saudara, keluarga, ataupun para teman. Jangan lupa untuk konsisten menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan obyek liburan dengan tidak buang sampah sembarangan.
Tinggalkan Balasan