Bukit Sanghyangdora – Pandemi virus corona (Covid-19) sebabkan sejumlah tempat wisata di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat tetap tutup. Meski demikian, di era new normal pemerintah bakal terhubung ulang tempat wisata bersama dengan protokol kesehatan new normal.

Salah satu destinasi wisata yang mampu anda kunjungi adalah Bukit Sanghyangdora. Bukit ini keliru satu destinasi wisata di Kabupaten Majalengka yang jadi tenar belakangan ini tidak cuman Terasering Panyaweuyan, Bukit Cadas Gantung, dan lain sebagainya.

Bukit Sanghyang Dora merupakan bukit bersama pemandangan yang indah yang berada di Desa Leuwikujang Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka Jawabarat dan mempunyai ketinggian 385mdpl.

Banyaknya pengunjung yang singgah ke Bukit Sanghyang Dora bukan tanpa alasan. Tetapi, sebetulnya banyak kekuatan tarik di sana yang membawa dampak mereka ketagihan dan mendambakan langsung menikmatinya sembari berkemah. Di tempat ini, para pelancong sanggup menikmati pemandangan alam perbukitan yang tetap asri dan sejuk.
Bukit Sanghyangdora sanggup kamu jangkau dengan mengendarai sepeda motor. Kalau berangkat dari Kota Cirebon, perjalanan yang kamu tempuh dapat memakan setidaknya waktu satu jam.

Biaya yang kamu keluarkan untuk berkemah di Bukit Sanghyangdora hanya sebesar Rp13.000. Dimana Rp10.000 untuk tiket masuk, serta Rp3.000 untuk tiket parkir. Bukit Sanghyangdora memiliki pemandangan pemandangan yang terlampau indah. Di daerah tersebut, kamu dapat menikmati gugusan perbukitan yang memanjakan mata. Selain itu, Gunung Ciremai yang berada di dekat wilayah Bukit Sanghyangdora terhitung tingkatkan keeksotisan pemandangan di tempat tersebut.

Maka dari itu, silakan datangi area ini bersama dengan seluruh bagian keluarga. Jangan lupa untuk mempunyai kamera dan tripod agar pemandangan yang terpampang di depan mata dapat diabadikan sebagai foto selfie.
Daya Tarik Bukit Sanghyangdora
Salah satu daya tarik yang paling eksotis ialah traveler sanggup nikmati panorama Kota Leuwimuding dari atas ketinggian di malam hari.

Lampu kota yang berarak laksana kunang kunang bakal sebabkan suasana malam mulai lebih syahdu. Apalagi kecuali traveler mendatanginya sementara bulan purnama dan di musim kemarau, yang mana langit lebih bersih dan cerah.
Karena bukit ini masih asri tentu di dalamnya dipenuhi dengan hutan, sabana, dan sungai-sungai kecil. Destinasi alam ini termasuk jadi daya tarik tersendiri berasal dari bukit Sanghyang Dora.

Maka berasal dari itu, wajar terkecuali sebab kekuatan tarik ini, pengunjung yang singgah setiap hari terus bertambah. Traveller yang berkemah di Bukit Sanghyang Dora pasti mampir ke Cadas Gantung. Ini merupakan tempat wisata yang berada di lereng bukit yang berbentuk dataran tinggi bersama dengan beragam batu cadas yang ikonik.
Fasilitas
Kalau di puncak Bukit tidak sangat banyak fasilitas, tapi yang banyak justru di perjalanan yang menuju Cadas gantung.

Karena di sini telah tersedia beberapa warung yang sanggup disinggahi untuk membeli bekal camping. Tak cuma itu, di sini juga ada lahan parkir untuk menitipkan kendaraan kalian.
Jika di puncak sendiri fasilitas yang ada lebih ke wahana berwisata. Di antaranya ialah dibangun gazebo, gardu pandang, kursi-kursi malas, spot foto buatan, kursi-kursi kayu di tengah hutan dan banyak kembali yang lainnya.

Di sini termasuk sudah dibangun bukit perkemahan yang luas sehingga kalian tidak mesti bingung untuk melacak daerah membangun tenda.
Namun sayangnya untuk perlengkapan tenda pihak pengelola masih belum menyediakan. Jadi kalian kudu membawa sendiri dari tempat tinggal seperti tenda, selimut dan alat penerangan. Sedangkan pihak pengelola hanya menyediakan daerah berkemahnya saja.

Untuk berkemah di sini silahkan datangi Desa Leuwikujang, Kec. Leuwimunding, Kab. Majalengka, Jawa Barat. Dari Kota Majalengka hanya berjarak 22 km saja yang bisa ditempuh selama 48 menit bersama dengan kendaraan berkecepatan sedang. Jadi menunggu apa lagi silakan datangi pas ini juga.
Tinggalkan Balasan