Kabupaten Magelang memang menaruh sejuta liburan alam yang bisa menarik perhatian pelancong. Dengan menyuguhkan panorama yang memesona menjadi salah satu kunci tenaga tarik pengunjung. Salah satu tamasya alam dengan panorama utama Candi Borobudur merupakan Bukit Barede.
Bukit Barede ialah salah satu obyek wisata yang berada di Magelang, dimana berlokasi di perbukitan. Menurut cerita dari mulut ke mulut, tempat ini pernah menjadi persinggahan pasukan perang dikala Perang Jawa, yang dipimpin oleh Pangeran Diponegoro. Pasalnya nama yang diambil untuk penamaan daerah wisata ini berasal dari singkatan yang berarti Bubare Perang Gedhe, yang artinya berakhirnya perang yang besar. Kemudian disingkat menjadi “barede”.
Pesona Bukit Barede
Bukit Barede menjadi daerah yang naik daun sesudah boomingnya film AADC 2. Film ini mengambil background titik-titik foto wisata yang berlokasi di Magelang, tidak lain di Bukit Barede. Kemudian orang-orang mulai berbondong-bondong berharap mengenal lebih dalam mengenai Bukit Barede ini. Dengan desain yang apik untuk berswafoto dan menikmati alam, pihak pengelola terus memodifikasi agar pengunjung tidak segan-segan mampir ke sini.
Destinasi ini juga mempunyai panorama yang khas pegunungan serta dataran rendah dengan latar belakang jajaran pohon-pohon yang rindang. Destinasi yang dibalut dengan keasrian alam membikin Bukit Barede kian dikenal diranah masyarakat. Pihak pengelola mengusung konsep yang hampir sama dengan daerah liburan di Punthuk Setumbu atau Punthuk Mongkrong yang menyuguhkan pemandangan alam melalui deck view. Selain itu, daerah ini benar-benar pantas untuk merasakan pesona sunrise.
Lokasi dan Rute Perjalanan
Tempat tamasya ini berada di Dusun Sendaren Dua, Desa Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Untuk mencapai ke lokasi ini, kamu bisa berangkat dari Candi Borobudur karena dekat dengan kawasan candi. Padahal tempat ini berada di pelosok dan semestinya menempuh perjalanan ke dalam perkampungan, tapi jalan masuk jalan yang dicapai untuk menuju ke lokasi sudah cukup bagus.
Sebab lokasinya dekat dengan Candi Borobudur dan cuma berjarak 2 kilometer saja, pengunjung bisa berangkat dari sentra kota menuju ke arah barat ke Purworejo. Kemudian sesudah sampai di perempatan Bangsongan, belok kiri menuju SD Ringin Putih. Setelah itu ambil arah kanan dan terus mencontoh jalan tersebut. Sesampainya di Gardu Selamat Datang di Desa Karangrejo, terus lurus mencontoh jalan yang ada sampai menemukan persimpangan lalu ambil ke kiri. Setelah hingga di situ, pengunjung dapat menemukan daerah parkir tamasya Bukit Barede Magelang.
Tarif Retribusi dan Fasilitas
Para pengunjung yang berharap mengintip keasrian tempat ini, tarif administrasi yang patut dikeluarkan sebesar Rp5.000 saja untuk pelancong lokal. Padahal untuk pelancong asing dikenakan tarif sebesar Rp30.000. Dan untuk tarif retribusi parkir pengunjung cukup membayar Rp2.000 untuk kendaraan bermotor dan Rp5.000 untuk kendaraan roda empat.
Dengan tarif tersebut, pengunjung dapat merasakan fasilitas yang tersedia seperti daerah parkir yang luas, beberapa gazebo untuk daerah bersantai ataupun peristirahatan, gardu pandang untuk merasakan pesona sunrise, dan sebagian spot foto yang sudah tersedia. Di sini juga terdapat toko makan untuk para pengunjung yang tak sempat membawa bekal dari rumah tak perlu kuatir lagi.
Jam Operasional
Untuk jam operasionalnya sendiri, daerah ini buka tiap hari Senin hingga hari Minggu dan mulai pukul 04.00 hingga 17.00 WIB. Jadi para pengunjung yang berharap datang ke tempat ini pastikan datang pantas jam operasional. Dan pengunjung yang berharap merasakan pesona sunrise bisa berangkat lebih awal, sebab harus menempuh perjalanan sampai ke puncak agar pemandangan alam dapat menonjol terang.
Penginapan
Sekiranya pengunjung mau bermalam di sekitar lokasi ini, sudah banyak penginapan yang tersebar di tempat ini. Salah satu anjuran penginapan merupakan Omah Setumbu Villa. Penginapan ini beralamatkan di Dusun Karang Bunder, Kretek 2, Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Dari lokasi tujuan hanya berjarak sekitar 5 kilometer atau sekitar 8-10 menit waktu yang diperlukan. Seandainya pengunjung ingin bermalam di sini biaya untuk semalamnya berkisar Rp350.000. dengan tarif administrasi hal yang demikian, pengunjung juga dapat merasakan fasilitas yang tersedia di penginapan ini.
Tinggalkan Balasan