Intip Cantiknya Taman Nasional Kutai, Hutan Hujan Tropis di Kalimantan Timur yang Jadi Surga Hasil Alam Indonesia
Taman Nasional Kutai adalah hutan hujan tropis dataran rendah di Provinsi Kalimantan Timur yang masih tersisa. Namun, paru-paru dunia itu kian berlubang dan tambah lebar menganga terkena aneka penyakit. Hutan itu menuju nasib yang sama bersama dengan hutan lainnya.
Secara tertulis, Taman Nasional Kutai (TNK) memiliki luas 198.629 hektar, namun kenyataannya tak seluas itu. 7 desa dan ribuan hektar kelapa sawit, karet, warung, dan bangunan lainnya turut terhampar di didalam TNK. Ada termasuk area karaoke, bar, lebih-lebih dua daerah lokalisasi.
Sekilas Tentang Taman Nasional Kutai
TNK terbentang antara poros Bontang dan Sangatta (Kabupaten Kutai Timur). Sayang, harapan untuk melihat deretan pohon nan hijau tidak dapat terwujud.
Area terluar TNK ini sudah berganti wajah. Manusia telah berdatangan, membangun rumah, dan beranak pinak.
Kawasan konservasi bersifat taman nasional seharusnya steril dari kesibukan yang tidak menunjang konservasi. TNK jadi semisal yang mengenaskan. Alih-alih mempertahankan wilayah, TNK sekarang justru berhadapan bersama risiko kehilangan wilayah.
Sejak 13 tahun lalu, Pemkab Kutai Timur mengusulkan perubahan sebagian area hutan di TNK menjadi tempat penggunaan lain (enklave) kepada pemerintah pusat. Luas daerah yang diusulkan 30.000 hektar atau seperenam luas TNK. Alasannya adalah tempat itu udah telanjur dihuni.
Hingga sekarang, sekurang-kurangnya 16.000 masyarakat tinggal di dalam kawasan TNK. Namun, jumlah memang bisa saja jauh lebih banyak.
Kayu Ulin yang Terkenal di Kalimantan
Hanya di taman nasional ini pohon kayu ulin (Eusideroxylon zwageri) masih banyak terhampar. Bahkan, di di dalam areal TNK terkandung pohon ulin yang diyakini terbesar di dunia. Wisata Taman Nasional Kutai ini terhitung kaya batubara dan mungkin kaya minyak.
TNK terkepung rapat oleh 3 perusahaan batubara, satu perusahaan hutan tanaman industri, dua perusahaan penambangan migas, dan satu industri pupuk. Dengan kata lain, tempat TNK sebenarnya telah terjepit.
Nah, terkecuali kamu mampir ke kawasan ini tentunya dapat banyak menemui pepohonan ulin di tempat hutannya. Serta satwa endemik yang jadi daya tarik para wisatawan sanggup menarik perhatian dunia bersama dengan kealamian habitatnya. Jadi, kapan kamu bakal ke Taman Nasional Kutai?