Gunung Muria jadi tidak benar satu pendakian yang mengesankan dan termasuk sedikit menyeramkan. Bukan hanya berasal dari jalan mistis, jalan pendakiannya pun juga mengakibatkan degup jantungmu berdebar kencang. Salah satunya adalah Puncak Natas Angin yang menjadi puncak tertinggi bersama dengan ketinggian 1700 Mdpl.

Walaupun tidak sampai 2000 Mdpl, namun anda tidak boleh meremehkannya. Karena, untuk dapat mencapainya sesungguhnya tidak ada kata yang mudah. Perlu kemauan yang besar dan hasrat yang kuat. Karena, dapat saja anda akan berhemti di sedang jalan dan mengidamkan pulang.
Menuju ke Basecamp
Basecamp Gunung Muria berada di kawasan Rahtawu yang terletak di Kabupaten Kudus. Menuju ke sana, anda bisa turun di Terminal Kudus. Kemudian, sewa mobil untuk dapat capai ke titik pendakian. Mengenai harga mobilnya menggapai 500 ribu rupiah untuk pulang pergi.

Di sini, memang tidak ada basecamp jadi, kamu tidak perlu membayar uang simaksi. Bagi anda yang mempunyai kendaraan anda dapat menitipkannya di warung yang tersedia di dekat jalur pendakian. Selain itu, kamu dapat belanja makanan atau termasuk meniman yang dapat menemanimu menuju ke puncak.
Jalur Pendakian
Jalur menuju ke Pos 1 tidak benar-benar sulit. Jalurnya sesungguhnya menanjak. Tetapi, masih lumayan ramah. Kurang lebih 15 menit anda akan sampai di Pos 1. Di sana ada sebuah gubug yang mampu kamu manfaatkan untuk duduk dan membuka sebagian camilan yang kamu bawa. Ketinggian di pos satu tidak cukup lebih 507 Mdpl.

Perjalanan menuju ke pos 2, tetap di hutan dengan jalur yang juga menanjak. Disini, anda bakal bersua dapat bersua bersama para warga yang kadang sedang mencari kayu. Mereka terlampau ramah, coba sapa mereka. Sepanjang perjalanan, kamu akan berjumpa bersama persimpangan yang sudah terdapat papan petunjuk. Ambil arah kiri untuk sampai di Puncak Natas Angin.

Pos 2, kamu akan menyaksikan sebuah gubug dengan aliran sungai. Bila dimusim penghujan aliran ini dapat tampak deras. Lanjut ke Pos 3, jalur tetap menanjak dan lumayan sempit. Hanya butuh selagi 45 menit untuk hingga di daerah yang memadai luas bersama dengan papan kayu yang biasa digunakan untuk istirahat. Di pos ini termasuk kamu mampu lihat warung yang mampu kamu memanfaatkan untuk hanya minum kopi saja.

Semakin menanjak, keatas, panorama akan makin memukau. Hamparan perbukitan hijau menemani tiap-tiap perjalanan kamu. Sampai di pos 4 perjalanan kurang lebih 2 jam 30 menit. Nah, disini anda bisa mendapatkan mata air lho. Jadi, bagi yang perbekalan airnya udah menipis, kamu sanggup mengambil air disini.

Perlu anda ketahui, bahwa perjalanan Ke Puncak Natas Angin memang benar-benar mengesankan. Menuju ke Pos 5 tidak cukup lebih 45 menit. Nah, di area inilah nuansa mistis dapat anda rasakan. Yang mana, di kawasan ini adalah petilasan eyang Abiyoso. Banyak pendaki yang memilih untuk camp di sini. Ada pula yang berguna untuk daerah pertapaan.
Jalur Naga dan Puncak Natas Angin
Sebelum masuk ke puncak, kamu bakal berhadapan dengan jalur naga. Sebuah trek yang memadai ikonik dan kudu kamu jelajahi. Pesiapkan diri, terutama mental dan konsentrasi tinggi. Karena, di jalan ini sebenarnya tidak main-main. Salah sedikit, jurang menganga siap menampung kamu.

Tetapi, pemandangan hijau dengan area perbukitan dan sedikit kabut tipis mampu anda nikmati. Sejujurnya, melewati jalan ini jantung jadi berdegup kencang. Angin masih berhembus lumayan kencang. Kalau kamu terjadi saat malam hari sebaiknya hati-hati.

Setelah pertarungan selama kurang lebih 40 menit menyusuri Jalur Naga. Kamu bakal sampai di Puncak Tertinggi Gunung Muria yaitu Puncak Natas angin. di ketinggian 1700 Mdpl. Pemandangannya sebetulnya sangat mengesankan. Apalagi, kalau kamu bisa matahari terbitnya. Kamu bahkan tak dapat berkata-kata lho.
Tinggalkan Balasan