Sering dijuluki sebagai Africa van Java, kawasan Taman Nasional Baluran ternyata menyimpan sebuah pantai indah. Bertajuk Pantai Bama, destinasi ini bertolak belakang dengan kawasan taman nasional yang cenderung gersang. Tempat liburan ini justru mempunyai hamparan pasir putih, hutan mangrove, dan perairan luar umum jernih. Penasaran? Yuk, simak ulasan lengkapnya.
Pantai Bama Terletak di Ujung Taman Nasional Baluran
Tidak hanya memiliki padang savana eksotis, Taman Nasional Baluran juga dikaruniai sebuah pantai indah. Bama dapat kalian peroleh di ujung wilayah taman nasional berjuluk Afrika-nya Jawa ini. Kalian bakal wajib menempuh perjalanan kurang lebih 15 kilometer dari gerbang masuk. Tempatnya sendiri beralamat komplit di Jalan Banyuwangi-Situbondo Km 35, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo.
Sepanjang perjalanan wisatawan akan disuguhi pemandangan cantik savana dan deretan satwa penghuni taman nasional. Pantai Bama sendiri yakni spot kedua paling sering disambangi pelancong usai Savana Bekol. Pantai ini menawarkan hamparan pasir putih landai nan mempesona. Wilayah sekitarnya dikelilingi tumbuhan mangrove yang tak keok cantik.
Spot Menikmati Sunrise
Bama ialah sebuah pantai cantik dengan hamparan pasir putih dan laut jernih. Keduanya menjadi ciri khas sekaligus daya tarik utama pantai ini. Tak hanya itu saja, di sini pengunjung juga bisa nikmati panorama sunrise luar biasa cantik. Eloknya bagai sebuah lukisan alam menakjubkan. Bayangkan, memperhatikan mentari kembali ke peraduan dengan latar belakang Taman Nasional Bali Barat.
Satu lagi keunikan Bama merupakan keindahan bawah lautnya yang mengagumkan. Menyelam di sekitar sini, wisatawan akan dapatkan deretan terumbu karang dan deretan ikan warna-warni. Ditambah lagi ombaknya demikian itu hening, pantas buat kalian yang berkeinginan berenang ataupun snorkeling.
Terdapat Monyet-monyet yang nakal
Satu lagi yang khas di sini adalah barisan kera penghuni pantai yang terkenal jahil. Mereka adalah penghuni Taman Nasional Baluran yang paling banyak kalian temui di Bama. Yap, tak sekedar suguhkan pasir putih dan hutan mangrove, destinasi ini juga yakni habitat bagi sekawanan primata.
Pengunjung wajib berhati-hati menghadapi tingkah bandel kera simpanse tersebut. Tak hanya gemar mencuri makanan, mereka juga sering mengungkap isi tong sampah sampai merebut makanan dan barang turunan pelancong. Karenanya dari itu, senantiasa hati-hati dan awasi barang kalian saat mampir ke sini.
Itulah sekilas review mengenai Bama, pantai di dalam wilayah Taman Nasional Baluran yang tidak keok populer dibandingkan Savana Bekol. Adakah di antara kalian yang berencana menjelajah wisata Banyuwangi? Selamat jalan-jalan!
Tinggalkan Balasan