Apakah pernah terpikirkan oleh kalian, mewujudkan tidur di rumah pohon seperti yang ada di film? Atau mewujudkan mimpi masa kecil bermain rumah pohon sungguhan? Sekarang dapat kalian temui dengan mudah berbagai akomodasi berbentuk rumah pohon yang ada di Indonesia. Salah satunya adalah Omah Kayu Paralayang Batu yang berada di Kota Batu, Malang, Jawa Timur.

Daya Tarik Omah Kayu
Bukan hanya sekedar akomodasi tempat menginap saja, Omah Kayu ini juga merupakan sebuah objek wisata. Karena lokasinya sendiri berada di kawasan objek wisata Gunung Banyak Paralayang Batu. Yang mana objek wisata ini sudah ramai dikunjungi wisatawan sejak tahun 2014.

Berada di ketinggian sekitar 1.340 mdpl, menjadikan suhu disekitar objek wisata ini sangat sejuk cenderung dingin. Selain itu, disekitar objek wisata ini juga merupakan hutan pinus yan sangat rimbun. Sehingga banyak wisatawan yang datang untuk refreshing dan berfoto dengan latar belakang hutan pinus yang mempesona.

Fasilitas Penginapan
Selain difungsikan sebagai objek wisata, Omah Kayu ini juga berfungsi sebagai tempat menginap. Disini, terdapat 8 unit kamar yang masing โ masing kamar berukuran 3 x 2 x 2 meter. Yang mana, setiap kamar berkapasitas 2 โ 3 orang. Meskipun setiap kamar yang ada disini terbuat dari kayu, kalian tidak perlu khawatir suhu yang dingin. Karena bangunan rumah kayu yang ada disini cukup rapat dan kokoh.

Fasilitas di dalam setiap kamar ini berupa sebuah ranjang, lengkap dengan bantal dan selimutnya. Serta tidak ketinggalan perlengkapan makan dan minum. Namun, pada setiap kamar tidak terdapat kamar mandi. Jika kalian ingin pergi ke kamar mandi, kalian bisa menuju 2 unit kamar mandi yang telah disewakan oleh pihak pengelola objek wisata. Pada kamar mandi sudah tersedia water heater, jadi dijamin nyaman ketika menggunakan fasilitas kamar mandi disini.

Pada setiap kamar terdapat balkon yang dapat dimanfaatkan pengunjung untuk menikmati pemandangan dan berfoto ria. Namun, kalian harus memperhatikan papan petunjuk yang ada disana. Karena setiap unit kamar dan balkonnya, hanya berkapasitas maksimal 3 โ 6 orang saja.
Tarif Menginap
Untuk bisa menginap disini, kalian akan dikenakan tarif sebesar Rp 400.000 per malam pada hari biasa, dan Rp 500.000 per malam pada hari libur. Harga tersebut hanya untuk 4 unit omah kayu berukuran mini dan berkapasitas 2 orang saja. Kemudian terdapat omah kayu yang berukuran lebih besar dengan kapasitas 6 orang dengan 3 extra bed. Tarifnya yaitu Rp 800.000 pada hari biasa, sedangkan pada hari libur adalah Rp 900.000 per malamnya.

Keamanan disini tidak perlu diragukan lagi, karena pengelola sudah menambahkan pembatas pada unit yang kalian tempati untuk menginap. Jadi, pengunjung objek wisata tidak akan memasuki kawasan unit yang kalian tinggali.

Nah, itulah ulasan singkay mengenai objek wisata yang sekaligus menjadi akomodasi penginapan unik yang dapat kalian jadikan opsi saat liburan datang. Stay healty dan patuhi protokol kesehatan ya!
Tinggalkan Balasan