Tidak tersedia yang menyangkal keindahan alam Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Wilayahnya yang di dominasi oleh dataran tinggi banyak menawarkan banyak objek wisata alam. Salah satu objek wisata alam yang bisa dinikmati adalah Gunung Singgalang. Yups, Gunung yang sesuai banget bagi pengunjung yang udah merindukan beraktivitas di alam bebas.
Pendakian telah buka kembali sejak Juni 2020. Gunung Singgalang mempunyai ketinggian 2.877 mdpl. Dominan oleh vegetasi hutan hujan tropis bersama kerapatan tinggi. Di bagian atas terdapat telaga yang menjadi primadona para pendaki.
Tiket Masuk Gunung Singgalang
Para pengunjung kudu mendaftarkan diri dan membayar registrasi di pos pendakian. Pendaki yang membawa kendaraan teristimewa bisa menitipkan kendaraan kepada petugas. Berikut harga tiket yang berlaku bagi para pendaki yang dambakan mendaki:
- Parkir dan Penitipan Kendaraan Rp 20.000
- Registrasi pendaki Rp 10.000
Jam Operasional
Waktu pendakian ke gunung ini buka sepanjang hari. Durasi pendakian dari titik awal sampai Puncak Singgalang memerlukan saat 8 jam. Hal ini dapat menjadi pertimbangan para pengunjung yang menghendaki mendaki.
Ragam Objek Di Gunung Singgalang Agam
Aktivitas pendakian di Gunung Singgalang memadai menguras tenaga dan menantang adrenalin. Tanjakan terjal akan menyambut para pendaki sejak awal trek pendakian. Pendakian via Koto Baru menjadi rute favorit gara-gara akses jalan yang amat jelas. Berikut adalah objek yang bakal anda temui di jalur Koto Baru.
Hutan Pimping
Hutan Pimping merupakan tempat yang tertutupi oleh rumput Pimping (Themeda Gigantea). Rumput Pimping mampu mengundang rasa gatal jika bersentuhan bersama kulit. Ukurannya yang tinggi dan diameter batang yang memadai besar sering kali menghalangi jalan pendakian.
Pada medan ini, pendaki perlu berlangsung sambil menunduk bahkan merangkak. Kondisi jalan yang masih menanjak juga meningkatkan tantangan para pendaki. Butuh waktu setidaknya 1 jam untuk menyelesaikan medan ini.
Cadas
Cadas merupakan check point yang tentu terpecahkan kecuali mendaki bersama jalur Koto Baru. Pendaki akan diberikan ‘bonus’ di awal trek cadas. Selanjutnya pendaki dapat di hadapkan tanjakan terjal berupa batuan kuning. Tanjakan ini sewaktu waktu punyai keadaan licin terkait pada situasi kandungan air tanah.
Pendakian cadas bisa menggunakan waktu 2 jam. Di tengah lokasi ini terdapat Tugu Galapagos. Tugu yang di bikin untuk mengenang hilangnya tidak benar satu siswa pencita alam terhadap th. 1990-an. Hal jadi pengingat bagi seluruh pendaki untuk bijak dalam menyita langkah.
Hutan Lumut
Salah satu titik yang tak kalah indah di Gunung Singgalang adalah hutan lumut. Di lokasi ini jalan pendakian dominan dengan akar dan pepohonan yang terselimuti lumut. Suasana teduh di lokasi ini jadi keliru satu titik istirahat para pendaki.
Keindahannya yang eksotik sering kali jadi objek foto yang mesti di dokumentasikan. Bahkan sebagian pasangan pendaki menyita hutan lumut sebagai tempat foto pre-wedding. Terlihat hutan lumut di Singgalang bisa ditemui sehabis 5-6 jam pendakian.
Telaga Dewi
Telaga Dewi jadi keliru satu point pemberhentian yang paling pendaki nantikan. Lokasi Telaga Dewi mampu ditemui sehabis 6-7 jam pendakian. Keindahan panoramanya membayar rasa penat pendaki yang menguras tenaga di awal trek pendakian.
Lokasi Telaga Dewi cocok untuk tempat beristirahat. Terdapat tanah datar yang bisa mengakomodir sebagian tenda pendaki di lokasi ini. Selain itu, para pendaki terhitung sanggup mengisi ulang perbekalan air di Telaga Dewi. Airnya segar menambahkan kesejukan bagi pendaki yang idamkan membersihkan diri.
Puncak Singgalang
Jarak Puncak Singgalang dengan Telaga Dewi cuma 30 menit perjalanan. Puncak Singgalang di tandai dengan terdapatnya tower pemancar. Medan menuju puncak lebih ringan berasal dari pada medan pendakian di awal. Dari atas Puncak Singgalang mampu nampak Gunung Marapi kecuali cuaca cerah.
Lokasi & Akses Gunung Singgalang
Gunung ini terletak di Kabupaten Agam. Lokasinya dekat bersama dengan Kota Bukittinggi. Terdapat 3 jalur pendakian yang dapat di pilih, yakni jalur Koto Baru (Pandai Sikek), jalur Balingka, dan jalan Toboh (Kanagariaan Malalak).
Jalur pendakian Koto Baru dapat anda tempuh dengan transportasi umum Padang – Koto Baru. Selanjutnya dilanjutkan ke Pandai Sikek. Total pas tempuh 2,5 jam perjalananan.
Sedangkan Jalur pendakian Balingka bisa anda tempuh dengan rute Padang – Padang Luar. Kemudian lanjut dengan angkutan desa Batu Tagak – Panambatan. Total sementara tempuh mencapai 3,5 jam.
Ada pula Jalur pendakian Toboh yang mampu anda tempuh rute Padang – Padang Luar. Kemdudian dilanjutkan dengan angkutan lazim menuju toboh. Total selagi tempuh tidak cukup dari 2 jam.
Tinggalkan Balasan