Gunung Lumut – Mendengar kata gunung, identik dengan ketinggian dan memiliki puncak menawan yang dapat dijelajahi oleh para penikmat alam alias pendaki sesudah mereka menyelusuri dan melalui jalan-jalan setapak yang mulus sampai extrema, jalan yang menantang akan menambah keseruan bagi sebagian orang untuk hingga menuju puncak.

Nah berdiskusi tentang gunung, sesungguhnya Pulau Belitung tidak hanya tamasya alam pantainya saja yang memiliki energi tarik wisatawan, untuk menyambangi pulau Laskar Pelangi kau juga dapat menjelajah alam, sebab tamasya alam malahan tidak akan keok menarik dan menantang untuk dirasakan.

Jadi setelah puas bermain air laut di Belitung boleh mencoba sensasi baru menjelajah Gunung. Hakekatnya Belitung tidak memiliki gunung-gunung yang tinggi seperti di luar Kepulauan Bangka Belitung, sebab masyarakat lokal setempat menyebutkan bukit dengan sebutan gunung atau gunong sehingga merekat menjadi kebiasaan bahwa bukit itu gunung untuk tahapan ketinggian yang tertinggi di Sekitar Bangka Belitung.

Info Lokasi dan Jam Operasional Wisata Gunung Lumut
Tamasya Gunung ini mempunyai keunikan tersendiri dibandingkan wisata perbukitan yang ada di Pulau Belitung, wisatanya adalah Gunung Lumut yang terletak di Jl. Jenderal Sudirman, Limbongan, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung. Lokasi objek wisata ini berada di Desa Limbongan dari Bandar Udara Belitung membutuhkan waktu tempuh sekitar 1 jam 30 menit perjalanan darat, untuk menempuh Desa Limbongan dan menyelusuri sampai ke kaki Gunung sudah bisa diakses dengan kendaraan roda empat, Kamu bisa memakai jasa travel yang banyak tersebar di sekitar Airport ataupun menerapkan kendaraan sewa dengan kisaran harga per unit sewa mobil mulai dari Rp250.000 hingga Rp600.00.

Waktu operasional tamasya Gunung Lumut buka setiap harinya 24 jam dan untuk masuk wilayah tamasya tidak dipungut biaya alias free. Jadi bisa datang kapan malahan, melainkan konsisten memandang cuaca saat mendaki sampai ke puncak Gunung Lumut.

Langkah Menuju ke Atas
Sebelum menuju kaki Gunung lumut, kalian akan lewat perkebunan lada dan kelapa sawit para warga Desa Limbongan, dan melewati gapura besar sebelum menempuh kaki Gunung Lumut tersebut.

Dianjurkan sebelum menaiki jalan setapak atau buah hati tangga yang tersedia, kau menyiapkan bekal air minum sendiri, karena hingga diatas puncak kalian akan kehausan.

Pantas namanya Gunung Lumut, karenanya sepanjang mata memperhatikan hingga menuju puncak, kamu akan melihat hamparan lumut yang tidak akan putus, tipe lumut yang ada disini malahan berjenis-jenis, kalian akan berjumpa dengan lumut yang sering kali dilihat hingga yang tidak pernah kalian lihat ada disini.

Tidak hayal wilayah Gunung lumut ini telah ditetapkan menjadi geopark Belitung dan pada bulan April 2021 telah resmi menjadi salah satu sekian banyak wilayah tamasya di Belitung yang sudah diakui oleh UNESCO menjadi Global Geopark.
Apa saja yang ada di Gunung Lumut?
Objek wisata ini merupakan sebuah wilayah konservasi alam yang memiliki keanekaragaman hayati yang kaya di atas batuan metasediment flysch di Formasi Kelapa Kampit. Terdiri dari bioma dengan berjenis-jenis jenis lumut, yang mana berdasarkan berita ada sekitar 9 jenis lumut disini, kemudian bunga anggrek hutan hujan tropis dan pasakbumi malah tumbuh subur di sini.

Keadaan sekitar hamparan lumut hijau
Ketika berada di wilayah hamparan lumut hal yang demikian, jangan heran suasananya gelap, memang keadaan sekitar Gunung Lumut lembab dan berembun dikarenakan kurangnya intensitas sinar matahari yang menembus celah-celah pohon, sehingga keadaan alam inilah menyokong pertumbuhan sehingga membuat keanekaragaman hayati yang ada di sekitar pegunungan tumbuh dengan subur.

Sesudah menjelajahi hijaunya Pegunungan Lumut dan turun ke kaki bukit, bagi ingin mencari penginapan terdekat dengan wisata hal yang demikian yaitu Hotel Purnama Lenggang yang berjarak 21 menit dari Liburan Gunung Lumut. Untuk harga per malam mulai dari Rp182.500. Letaknya berada di Desa Lenggang, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung.
Tinggalkan Balasan