Belakangan ini, Gumuk Sepikul yang terletak di Desa/Kecamatan Pakusari Jember tengah jadi buah bibir di kalangan masyarakat. Khususnya pencinta wisata alam. Meski bernama Gunung Sepikul, tetapi sesungguhnya bentuknya lebih menyerupai bukit atau gumuk.
Sejarah Gumuk Sepikul
Dulu, dua bukit kembar itu mangkrak. Namun, kini merasa ramai sehabis tersedia akses tangga menuju puncak bukit. Ya, berkat gagasan berasal dari sekumpulan pemuda pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) ini, bukit setinggi 500 mtr. itu kini lagi di berdayakan.
Meski tempatnya enteng di jangkau sebab tak jauh berasal dari jalan raya yang menghubungkan Jember-Banyuwangi, tetapi pesona alamnya tak kalah dari bukit-bukit lain yang tersedia di Jember.
Untuk nikmati indahnya bukit kembar ini, pengunjung wajib memasuki jalanan kecil yang melalui rumah-rumah warga. Sekitar 300 mtr. berasal dari jalan raya.
Setelah memasuki kawasan permukiman warga, muncul dua gumuk gagah lengkap bersama dengan tulisan Wisata Gumuk Sepikul berwarna merah. Bagi traveler yang mempunyai kendaraan roda dua atau roda empat, mampu menitipkan kendaraannya di tempat tinggal warga terdekat.
Tidak Ada Tiket Masuk
Dan tentunya tidak perlu bayar alias tanpa di pungut biaya. Bahkan, ongkos masuk wisata juga cuma-cuma. Sebab, wisata ini tetap di dalam sistem pembenahan. Belum selesai secara keseluruhan.
Dari tempat tinggal warga, pengunjung wajib berlangsung kaki menuju persawahan yang pas berada di bawah kaki bukit. Setelah lewat persawahan, saatnya petualangan dimulai.
Pengunjung akan melewati pematang sawah yang sudah dipaving kira-kira seratus meter, sesudah itu lanjut menaiki tangga lebih kurang 250 meter.
Dan sampailah di puncak yang di nantikan selama perjalanan. Dari atas sini, pengunjung bisa melihat pemandangan perbukitan serta perkotaan dari ketinggian. Jangan lupa untuk tetap berhati-hati selama pendakian di Gumuk Sepikul ini ya.
Tinggalkan Balasan