Deu Coffee – Bangunan putih minimalis menempati lahan kosong pada kawasan Dipatiukur, Bandung. Belakangan, area kedai kopi itu sedang menjadi buah bibir kalangan anak muda karena konsep tempatnya yang unik dan instagramable.
Kedai kopi ‘Deu Coffee’ menaikkan jajaran kedai kopi hits Kota Bandung. Warna putih mendominasi dinding kedai. Kursi dan meja juga tidak melekat permanen, pihak manajemen memasang terpisah agar pengunjung mampu bebas menentukan spot duduk yang nyaman.
Konsep Tropical Minimalis
Dengan bagian 80 % outdoor dan 20 % indoor, kedai ini begitu nyaman untuk nongkrong atau bekerja, asalkan cuacanya sedang sejuk.
Untuk bersantai, kedai ini tidak hanya tawarkan desain interior yang estetik saja. Menu makan dan minumnya juga wajib dicicipi, bahkan terkecuali sambil berbincang dengan kawan atau membaca buku ringan.
Pada daerah indoor terdapat bar yang segera menghadap terhadap tiga buah meja kecil dan kursi panjang. Jaraknya hanya 2 cara saja, sehingga pengunjung dapat lihat langsung bagaimana ‘kehidupan’ barista saat tengah meracik kopi atau melayani pembeli.
Dapurnya tepat terhadap samping meja bar bersama dengan tirai yang menutup. Meja bar itu terhitung menghadap kaca besar yang menjadi icon berasal dari kedai ini. Pada area indoor dapat menampung sekira 5-8 orang. Kebanyakan, pengunjung dapat segera masuk untuk memesan dan memilih area duduk daerah luar. Pada bagian luar kedai, semua spot sanggup menjadi daerah duduk.
Biasanya spot favorit tersedia terhadap anggota depan kedai. Pengunjung mampu duduk lesehan. Sehingga untuk ngobrol pun lebih terasa lebih akrab. Lantai dua terhitung jadi spot andalan pengunjung untuk duduk, bersama dekorasi terbuka area ini sesuai untuk menikmati senja bersama teman-teman.
Menu di Deu Coffee
Untuk menu makan dan minum, ada banyak pilihan, baik bagi penyuka kopi atau tidak. Paling petunjuk adalah Es Kopi Susu Deu yang sangat lembut. Meski es kopi susu, pengunjung jangan terkecoh gara-gara komposisi kopi dan susunya lebih banyak susu. Sehingga menghasilkan cita rasa kopi yang begitu light.
Chansay menyebut, pihaknya sengaja tidak sebabkan es kopi susu bersama dengan kandungan kopi yang mendominasi, sebab karakter costumer Bandung yang lebih suka kopi susu ringan. Tapi kalau yang suka kopi signature, Deu Coffee juga menyediakannnya, seperti cappucino, cafe latte, hazelnut latte, manual brew, dan sebagainya.
Sedangkan, bikin yang tidak puas kopi, ragam minuman berasa seperti es cokelat, es matcha latte, es kopi strawberry, clocks, dan piscof (minuman bersama dengan campuran biskuit) mampu jadi pilihannya.
Aneka Camilan di Deu Coffee
Kurang lengkap rasanya, jika tidak ada camilan. Deu Coffee termasuk punya banyak camilan yang jadi teman enjoy pengunjung. Menu-menu gampang layaknya bitter bolen, cireng, pisang goreng, churros, dan bakso goreng sesuai menemani segelas es kopi susu.
Dalam kompetisi kedai kopi Bandung yang menjamur, Chansay optimis Deu Coffee mampu bertahan lama. Mengusung konsep tropical minimalis, lebih-lebih waktu pandemi Covid-19, Deu Coffee mempunyai daerah luas yang terjamin sirkulasi udaranya.
Deu Coffee buka tiap tiap hari pukul 08.00-21.00 WIB untuk weekday dan pukul 07.00-21.00 untuk weekend. Harga makan dan minum Deu Coffee jadi Rp 26 ribu hingga Rp 35 ribu.
Tinggalkan Balasan