De Djawatan

De Djawatan, Lokasi Instagenik di Banyuwangi yang Tak Pernah Sepi – Informasi Daya Tarik & Tiket April 2021

Bagikan ke Teman Liburan

Terletak di ujung barat kabupaten Banyuwangi, Hutan De Djawatan Benculuk mampu kamu masukkan destinasi mesti kalau kamu mencari kondisi alami. rimba rimbun ini tenar bakal pohon-pohon besar berbentuk kanopi cantik yang dapat menutupi area hutan dan mempunyai kesan magis yang kuat. Bahkan banyak wisatawan yang menyebutkan bahwa hutan ini sama bersama hutan dalam film The Lord of The Rings.

De Djawatan
Photo by @kemu_mai_melali

Pada zaman penjajahan Belanda dulu, hutan seluas enam hektar ini awalnya dimanfaatkan sebagai area penimbunan potongan pohon jati. Namun, setelah viral di kurang lebih th. 2017, wilayah ini terasa dikelola secara nyata-nyata oleh pemerintah setempat. Tim berasal dari Perhutani Kesatuan Pemangkuan rimba (KPH) Banyuwangi Selatan sebagai pemilik lahan memastikan untuk bekerja serupa bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Banyuwangi untuk membangun lokasi tersebut sebagai area wisata.

Harga Tiket Masuk rimba De Djawatan Forest

De Djawatan
Photo by @kartikairmac

Sebelum kamu memasuki tempat hutan ini, anda kudu membayar tiket masuk yang terbilang cukup terjangkau. Tenang saja, tiket masuk masih dibanderol dengan harga murah per orangnya yaitu cuma beberapa ribu saja. Tidak hanya tiket masuk, pengunjung terhitung termasuk akan dikenakan tarif parkir.
Berikut daftar Harga Tiket Masuk & Parkir rimba De Djawatan Benculuk

De Djawatan
Photo by @maymeyincezz
  • Tiket / orang Rp5.000
  • Tarif Parkir
  • Motor Rp5.000
  • Mobil Rp10.000
  • Jam Buka

Anda sanggup mengunjungi hutan ini berasal dari pagi sampai sore hari. Wisata ini buka tiap-tiap hari jadi pukul 08.00 – 17.00.

Daya Tarik Utama Huta De Djawatan

Daya tarik utama hutan de djawatan ini adalah pemandangan pepohonannya yang terkesan magis tetapi artistik. Di daerah hutan de djawatan ini terkandung beragam model pepohonan. Namun yang menjadi ikonik tempat ini adalah ratusan pohon trembesi yang berukuran besar.

Photo by @ayumaulida97

Bahkan lebih dari satu besar diantaranya sudah berusia lebih dari seratus tahun. Pohon trembesi atau pohon hujan adalah pohon yang besar dan mampu tumbuh bersama cepat. Bentuknya menyerupai payung atau kanopi yang melebar menutupi area yang ditumbuhi. Uniknya, rerumputan di sini condong berwarna lebih hijau dibawah pohon ini dibandingkan dengan rerumputan lain disekelilingnya.

Berjalan Santai Berkeliling Hutan

Di hutan wisata ini, wisatawan sanggup berlangsung enjoy dengan mengikuti jalur setapak mengelilingi hutan. Pengunjung termasuk dapat duduk-duduk atau berpiknik, sambil nikmati udara yang fresh dan suasana asri.

De Djawatan
Photo by @joeadimara_

Jika dambakan mendapatkan keadaan hutan yang tenang, pastikan untuk datang ke hutan ini terhadap selagi hari biasa dan hindari masa-masa liburan panjang. Hal ini karena jumlah pengunjung mampu lebih berasal dari seribu orang terhadap sementara liburan natal dan tahun baru.

Berfoto dengan Tema Natural Unik

Selain itu, hutan ini juga jadi object wisata yang instagrammable. Berfoto di tengah hutan dapat terlihat di negeri dongeng. Tak cuma berfoto bersama latar belakang pepohonan, pihak pengelola terhitung sediakan lebih dari satu spot foto yang menarik.

Photo by @hanifalam_

Di antaranya adalah spot foto di atas truk bekas dan rumah pohon. Spot foto rumah pohon merupakan spot foto yang paling banyak peminatnya, sehingga sering keluar antrian di titik ini.

Naik Delman, Bermain ATV Sampai Wisata Kuliner

De Djawatan
Photo by @okyarisandi

Selain befoto dan menikmati suasana, wisatawan terhitung bisa nikmati fasilitas wisata lain yang tersedia. Di antaranya adalah menaiki delman wisata bersama harga Rp30.000 untuk memutari hutan, atau menunggangi kuda. Tersedia juga persewaan ATV dan motocross untuk anak-anak. Di waktu-waktu tertentu, pengelola terhitung mengadakan konser musik kecil untuk menghibur para pengunjung.

Photo by @surya_kavy

Di dalam hutan ini pengunjung termasuk sanggup berwisata kuliner dengan mengunjungi sebagian lapak kuliner khas Banyuwangi yang berlokasi di sebelah timur. Warung-warung berikut adalah milik warga asli Benculuk. Selain itu, terkandung terhitung cafe yang cukup modern, namun pengunjung tidak boleh membawa makanan berasal dari luar ke di dalam cafe tersebut.

Lokasi Hutan Wisata

Photo by @furstset

Hutan wisata ini terletak di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, yang berjarak 45 kilometer ke arah barat dari pusat kota Banyuwangi. Jarak tempuh berasal dari pusat kota mampu meraih 30 hingga 60 menit bersama dengan kendaraan pribadi.

Bagikan ke Teman Liburan

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *