Danau Tanralili, Pesona Keelokan Danau di Lereng Bawakaraeng Kabupaten Gowa – Ranu Kumbolonya Sulawesi Selatan
By 
Menikmati indahnya alam Indonesia memang jadi kegiatan yang ampuh untuk menghalau stress. Kabupaten Gowa, Sulawesi menawarkan keindahan alam perbukitan hijau yang mempesona. Di Kaki Gunung Bawakaraeng kamu bahkan dapat mendapatkan danau yang membawa dampak ciptaan Tuhan begitu mempesona. Danau Tanralili namanya yang berada di Kaki Gunung Bawakaraeng lebih lengkapnya mari review ulasan perihal keindahannya berikut.
Danau Tanralili Si Ranu Kombolonya Sulawesi Selatan
Jika kamu sedang mampir ke Sulawesi Selatan dan mendambakan liburan yang seru anda mampu memiliki banyak opsi. Wisata bahari hingga pemandangan alamnya akan menghipnotis kamu gara-gara keindahannya. Berlibur wisata yang seru dan indah anda sanggup datang ke Danau Tanralili yang termasuk mendapat julukan sebagai Ranu Kumbolonya Sulawesi. Gugusan pegunungan yang mengelilinginya bakal berhasil mengakibatkan kamu terpukau.
Danau Tanralili sebenarnya dikelilingi pegunungan hijau yang terkecuali dicermati dari ketinggian begitu memukau. Terletak di kaki Gunung Bawakaraeng membuatnya area ini sebetulnya serupa dengan Ranu Kumbolo yang berada di Semeru. Gunung Bawakaraeng sendiri sebetulnya tersohor bakal keindahan alamnya. Daya pikatnya makin memancar bersama kehadiran danau Tanralili yang terbentuk akibat longsoran dari Gunung Bawakaraeng.
Longsoran berikut sesudah itu membentuk sebuah cekungan yang dalam dan jadilah sebuah danau yang menaikkan keindahannya. Nama danau ini disita dari nama kerajaan di Sulawesi Selatan yaitu Tanralili yang populer bersama dengan sikap pemberaninya. Danau Tanralili berada di Desa Manimbahoi yang memang kondang di kalangan pendaki. Untuk menuju danau indah ini tentu saja kudu laksanakan tracking terutama dahulu.
Perjalanan Dengan Medan Terjal yang Menantang
Untuk mendapatkan sesuatu yang di idamkan tentu saja wajib melaksanakan usaha lebih-lebih dahulu. Begitu termasuk bersama dengan kamu yang dambakan melihat keindahan dari danau yang digadang gadang mirip Ranu Kumbolo ini. Perjalanan dapat imilai dari Desa Lengkese yang udah banyak petunjuk sehingga bakal memudahkan kamu yang dari luar untuk menjangkaunya. Selanjutnya kamu perlu memarkirkan kendaraan bersama dengan harga mulai dari Rp. 5ribu terkait dari kendaraannya.
Anda termasuk mesti membayar biaya registrasi kira-kira Rp. 5 ribuan sebelum akan kamu mengawali tracking. Trekking biasanya membutuhkan saat kira-kira 3 jam cocok bersama dengan kecepatan masing-masing pendaki. Perjalanan kamu dapat di awali bersama dengan melintasi setapak dari tanah sampai melintasi danau kecil. Berlanjut dengan jalur berbatu yang kondisinya terbuka, akan menyengat saat siang hari anda jalankan perjalanan tanpa membawa topi.
Sesudah menempuh perjalanan lebih kurang 30 menit, anda akan bersua bersama dengan persimpangan. Dimana dapat tersedia arah menuju Danau Tanralili dan jalan menuju Lembah Ramma. Pertunjuk arahnya terpasang di sepanjang jalan supaya anda tak mesti takut tersesat. Untuk menuju Danau Tanralili anda harus menakhlukkan beberapa tanjakan. Tanjakan tanjakan ini lumayan terjal bersama keadaan jalan yang berbatu dan ketika musim hujan bakal becek.
Perjalanan akan berlanjut dengan melalui dua sungai dan kembali pada tanjakan tanjakan tajam. Tanjakan paling akhir anda kudu berhati hati sebab tidak ada pembatas jalannya. Ketika anda hingga di tanjakan terakhir anda dapat dapat lihat tenda tenda pengunjung lainnya. Hingga hingga di Danau Tanralili udara sejuk yang memberi salam dan panorama yang mengagumkan dapat hilangkan letih kamu terganti bersama dengan rasa kagum yang tiba tiba membuncah.
Menikmati Keindahan Danau Sambil Camping
Perjalanan untuk mencapai Danau tanralili sebenarnya di butuhkan perjuangan yang memadai panjang. Medan medan berat akan beri salam anda tapi semuanya akan terbayar lunas di saat anda udah hingga di Danau ini. Gemericik air yang berasal berasal dari aliran sungai akan menjadi musik tersendiri untuk anda. Danau ini di kelilingi lembah yang terdiri berasal dari tebing tinggi yang hijau. Belum ulang air danau dari kejauhan yang nampak menawan.
Ketika malam hari kamu akan mampu lihat banyak bintang di langit. Mendirikan tenda bersama dengan orang terkasih di depan api unggun tentunya bakal menambahkan pengalaman yang tidak terlupakan. Menikmati pembicaraan malam dengan keluarga atau teman baik tentu bakal tambah menghangatkan suasana. Karena berada jauh berasal dari perkotaan langit malam hari di Danau tanralili akan keluar cerah. Bagi kamu yang suka berburu foto milky way kemungkinan mampu di coba.
Ketika kamu sebetulnya berkunjung ke danau tanralili di Gowa ini, pastikan untuk tidak meninggalkan sampah apa pun di sana. Mematuhi seluruh yang tidak di rekomendasikan dan yang di perbolehkan. Dengan begitu kamu juga turut melindungi alam supaya keindahannya senantiasa terjaga hingga nanti. Sebaiknya sampah lagi di bawa turun kemudian di buang pada tempatnya. Wisata ini sudah pasti bakal membuat liburan kamu jadi seru dan mulai berbeda.
