Morrissey Hotel Residence. Mau tetap awet muda? Coba deh staycation di Morrissey Hotel Residence, yang terdapat di jalur Wahid Hasyim 70, Jakarta Pusat. Atmosfer hotel ini mengakibatkan pengunjungnya muda tetap dan jatuh cinta pada pandangan pertama.

Kesan itu telah mulai sejak di anggota depan hotel. Desain pintu masuk yang 1/2 terbuka memberi kesan akrab. Homey. Anda tak akan merasa seperti bermalam de hotel tetapi seperti masuk ke sebuah rumah. Kesan itu jadi kuat di tambah sapaan hangat petugas di pintu masuk. Seragam mereka yang casual seolah berikan tanda ini sebenarnya bukan hotel yang formil.

Konsep casual ternyata sesungguhnya berlaku di seluruh anggota hotel. Lihat saja tempat kerja guest relation yang berada di bawah tangga lobby. Meja kerja berwarna putih yang sederhana menjadi aksen menarik dan memicu barang siapa yang masuk ke lobby menengoknya.

Saat anda mampir hotel ini tengah mempersiapkan sebuah keriaan akhir tahun. Kali ini temanya Rock n’Roll. Tema ini di wujudkan bersama dengan memajang pohon natal yang terbuat berasal dari tumpukan gitar. Idenya keren, fresh dan tidak biasa. Konon tema ini di ambil karena sang owner hotel punyai kegemaran bermusik. Hobby yang tepat di terapkan bersama rancangan hotel ini.
Berkonsep Awal Apartemen
Morrissey awalannya populer sebagai layanan apartment yang jadi pilihan para pekerja asing yang tinggal lama di Jakarta. Tamu yang menginap berasal dari beragam bangsa, yang bekerja di sejumlah perusahaan di pusat kota. Mereka pilih tinggal di sini kebanyakan sebab jatuh cinta pada letaknya yang strategis.

Menurut General Manager Morrissey, Wisnu Reza, pihaknya sudah lebih berasal dari setahun membuat perubahan konsep dari apartemen jadi hotel. Ada 4 style kamar yang di tawarkan Morrissey bagi pengunjung. Tipe apartemen dengan 2 area tidur dan 2 kamar mandi. Tipe ini sesuai bagi tamu keluarga atau group pertemanan. Layanan ala apartemen masih di pertahankan, layaknya pantry bersama peralatan matang lengkap tersedia di jenis ini.

Sedangkan tipe lainnya adalah City Luxe, Loft, Studio dan Studio Luxe. Kendati tidak serupa luasnya tapi semua tipe kamar mengusung tema yang sama, moderen minimalis. Kamar di desain fungsional, di isi furnitur yang sederhana dan mengutamakan kegunaan. Rancangan semacam ini jadi tren hotel kekinian, di mana hanya perkakas yang fungsional lah yang di gunakan. Beda bersama konsep hotel dahulu yang sering isi penuh perkakas meski tak semuanya di butuhkan oleh tamu.

Yang unik dari kamar-kamar di Morrissey Hotel dindingnya sengaja di buat unfinished, tidak di tutup bersama dengan wallpaper. Ini mengakibatkan kesan lebih hangat dan friendly. Secara tak menyadari kita layaknya menginap di tempat tinggal teman.
Bajaj Pasti Berlalu
Selain itu, tersedia juga satu tipe sarana unik yang di berikan Morrissey dan tak diberikan hotel manapun di Jakarta, yaitu sarana antar Bajaj. Ya, Bajaj adalah kendaraan angkutan lazim khas Jakarta yang semakin langka itu sanggup di nikmati pengunjung yang mengidamkan jalan-jalan di sekitaran wilayah hotel. Rute antaran memang masih terbatas kurang lebih kawasan jalur Jaksa hingga jalan Sabang. Tetapi memadai lah bagi turis yang kepo mendambakan numpang di kendaraan yang di desain spesifik tersebut.

Selain itu adapula fasilitas sepeda yang sanggup di gunakan tamu hotel menyusuri ruas-ruas jalan di Menteng dan sekitarnya. Jika di kelola bersama baik layanan sepeda ini bisa jadi kebolehan Morrissey yang mampu dijadikan pembeda bersama layanan hotel lain. Layanan yang ramah lingkungan.

Bagi pecinta olahraga, hotel ini terhitung menyediakan layanan lumayan. Sebuah kolam renang berukuran tengah ada di anggota atap (rooftop). Sembari berenang atau berendam pengunjung bisa memandang lanskap beberapa Jakarta dari ketinggian.

Bersebelahan dengan kolam renang tersedia pula fitness corner bagi pengunjung yang menginginkan membakar lemak. Jalan-jalan dan olahraga sudah, bagaimana bersama persoalan perut? Tenang di Morrissey ada sebuah resto unik bernama Ocha & Bella. Resto yang spesial dengan makanan khas Italia ini dapat memanjakan lidahmu dengan begitu banyak ragam sajian aneka pasta.

Interior restonya yang cantik memicu pengunjung akan betah berlama-lama di sini. Ditambah dapur terbukanya yang menjadikan aktivitas pengolahan makanan jadi atraksi sendiri yang menyenangkan mata.
Lokasi Premium Morrissey Hotel
Oiya, yang paling menggiurkan dari hotel ini adalah lokasinya. Letak hotel ini sebetulnya cakep jika dicermati dari mana-mana. Tak jauh berasal dari jalur Jaksa, kawasan perkampungan wisata internasional yang banyak dikunjungi wisatawan asing.

Dari hotel, pengunjung tinggal ‘ngesot’ ke jalur Jaksa untuk mencicipi aneka ragam kuliner lokal dan mancanegara berasal dari kafe yang berderet di jalan ini. Hotel ini juga tak jauh dibuka berasal dari jalan Thamrin, jalur utama di ibukota. Bagi pengunjung yang hendak memakai transportasi umum, halte busway cuma berjarak sekitar 1 kilometer. Begitupula bersama dengan stasiun kereta api Gondangdia, jaraknya tak lebih jauh dari halte busway.
Selain lokasinya yang premium, desain interior Morrissey Hotel Apartment ini sangat instagramable. Tiap sudutnya menggoda pengunjung untuk berfoto-foto atau selfi ala-ala. Jadi, terkecuali kamu mendambakan selalu muda dan kekinian, menginaplah di sini dan rasakan atmosfer mudanya.
Tinggalkan Balasan