Danau Paisu Pok tawarkan air sebening kaca yang sanggup membawa dampak siapa saja terpana seketika. Terletak di Sulawesi Tengah, kehadirannya yang tersembunyi menyebabkan semua orang penasaran.

Anda yang butuh bersama dengan ketenangan dan kesegaran hawa dan juga air, area ini dijamin nggak dapat mengecewakan. Seistimewa apa kah ia? Benarkah hitam layaknya menurut masyarakat di sekitarnya?
Paisu Pok, Danau Hitam yang Airnya Sebening Kaca

Namanya yang unik, ternyata memiliki arti sendiri. Penamaan danau sebening kaca ini, tentunya tak luput dari kearifan lokal. Bahwa menurut bhs penduduk setempat, Paisu Pok bermakna air hitam.

Nama ini ada karena jika anda lihat berasal dari kejauhan, kawasan berair ini berwarna hitam. Penasaran mengapa airnya dapat muncul hitam? Yuk, simak info di bawh ini!
Warna Danau yang Menghitam Karena Tumbuhan
Warna hitam yang terlihat rupanya merupakan pantulan warna rumput serta aneka tumbuhan yang ada di basic danau. Berbagai tumbuhan tersebut, menghasilkan warna hijau yang pekat, yang terhadap terlihat sebagai hitam. Padahal airnya sendiri, benar-benar jernih.

Bahkan, anda sanggup menyaksikan tumbuhan yang ‘hitam’ itu bersama dengan sadar berasal dari atas permukaan air. Kejernihannya, bikin kita ingin nyebur, berenang dan main air sepuas-puasnya.
Paisu Pok, Punya Dua Rasa

Kesegaran dan beningnya air di danau ini ternyata punyai cerita menarik. Dahulu, air di kawasan ini rasanya asin. Karena secara geografis, ia cukup dekat bersama dengan laut. Namun, proses alam lainnya sebabkan air di kawasan ini beralih jadi tawar.

Meski begitu, kejernihan airnya yang dikelilingi oleh rimbun pepohonan dan segar udara, selamanya terasa juara! Dijamin tidak dapat membawa dampak kecewa, meski terhitung jauh berasal dari kota.
Lokasi Paisu Pok

Danau Paisu Pok yang kedalamannya sekitar 4 – 5 meter, berada di Desa Luk Panenteng, Bulagi Utara, Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah. Dari Jakarta, rute yang dapat dipilih antara lain Jakarta – Makassar – Luwuk, Jakarta – Palu – Luwuk atau Jakarta – Makassar – Kendari – Banggai – Bitung. Dari pusat Kota Banggai Kepulauan sendiri, jaraknya kira-kira 3 Km.

Sesampainya di Desa Luk Panenteng, kamu harus berjalan kaki setidaknya 10-15 menit melalui hutan yang rimbun dan tetap terlalu asri. Perjalanan yang jauh, akan terbayar bersama keindahan yang tersedia di sini!

Basah-basahan di sedang hutan, terutama dengan air yang super jernih, memang kenikmatan! Terlebih, bila kamu sedang memerlukan banyak hawa segar! Selamat berlibur dan nyemplung-nyemplung! Jangan lupa ajak beberapa teman untuk turut serta!
Tinggalkan Balasan