Curug Muncar – Purworejo yaitu sebuah kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Di Purworejo lokasi wisata yang paling kerap kali di kunjungi di antaranya Pantai Ketawang, Pantai Keburuhan (Pasir Puncu), Pantai Jatimalang kecuali itu adanya sebagian gua seperti Gua Selokarang dan Sendang Sono.
Estetika guanya menjadi kekuatan tarik para pelancong untuk mengunjungi daerah tamasya hal yang demikian. Tetapi kecuali itu seluruh, Purworejo juga mempunyai sebuah tempat wisata yang ngga keok indah.
Yaitu Curug Muncar, yang merupakan sebuah Curug atau Air Terjun yang berada di Kecamatan Bruno dengan mempunyai ketinggian sekitar 40 m.
Berikut saya ulas lebih jauh mengenai keindahan dan panorama yang tersaji di Curug Muncar Bruno. Check this out!
Sejarah Penamaan Curug Muncar Bruno
Menurut penuturan warga Desa Kalibang, istilah penamaan Muncar adalah berasal dari kata Mancur.
Karena memang jika kita lihat dengan seksama jatuhnya air terjun ini seperti sebuah pancuran.
Berkaitan siapakah yang menemukan Curug Muncar untuk pertamakalinya dan kemudian memberi nama masih belum dikenal secara pasti. Saat tersebut hanya berkembang dari mulut ke mulut.
Trekking Menuju Lokasi
Untuk hingga menikmati objek wisata ini, kamu mesti mengerjakan trekking pendakian terutamanya dulu. Saat ini di karenakan air terjun ini berada di atas ketinggian 600 mdpl (meter di atas permukaan laut).
Di karenakan di kala ini sedang ada pengerjaan jalan yang akan di cor, maka kau mesti memarkirkan kendaraanmu lebih jauh dari biasanya.
Pendakian akan kita awali saat kau memarkirkan kendaraan, kamu patut menapaki trekking menanjak yang masih berupa tanah liat. Trekking yang kamu lakukan akan memakan waktu sekitar 30 menit lamanya, tergantung pada di rimu sendiri.
Trekking yang akan kamu lalui sungguh akan mengeluarkan peluh dan rasa lelah, tetapi hamparan panorama yang masih asri dan alami akan sedikit mengobatinya.
Kemudian kau akan menapaki tangga yang masih berupa batu dan tanah, kadang kala kamu akan mendapati sebagian kera liar yang bergelantungan diantara pohon-pohon.
Sesudah hendak mendekati area air terjun, trekking yang akan kau lalui kian tak beraturan. Estetika semestinya menembus di antara pohon-pohon dan via jalan yang akan semakin sempit karena banyaknya bebatuan.
Domisili itu kamu harus menapaki beberapa anak tangga lagi untuk sampai mendekati zona Curug Muncar, dan perjalanan kau stop di kala Curug Muncar sudah berada di depan mata.
Pesona Alam Disekitar Lokasi Wisata
Ketinggian air terjun ini sekitar 40 meter, dan mengalir dengan sendirian dari atas bukit menuju bebatuan yang berada di bawahnya.
Aliran air yang mengalir dari Curug Muncar berasal dari Sungai Muncar di mana Sungai Muncar adalah salah satu buah hati sungai Rebung atau Sungai Bedono.
Di sekitar air terjun terdapat tebing yang amat tinggi dan di hiasi oleh pohon-pohon yang masih rindang dan asri. Curug ini berada di lahan Perum Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Kedu Selatan.
Air yang dialirkan sungguh benar-benar menawan dan bersih, kita bisa merasakan cipratan kesegaran airnya dari bawah. Trekking yang melelahkan terbayar dengan kontan, saat memperhatikan estetika curug dan pemandangan yang ada di sekitarnya.
Disekitar Curug ini banyak terdapat bebatuan, yang disela-selanya keluar air untuk kembali diteruskan selanjutnya menuju aliran sungai yang ada di bawahnya.
Lokasi Alamat Curug
Lokasi Curug Muncar berada di Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah.
Tepatnya di alamat di Dusun Kalibang, Desa Kaliwungu, Kecamatan Bruno.
Rute Menuju Lokasi
Rute menuju Curug ini adalah dengan mengaplikasikan jalan Kabupaten yang menghubungkan Kutoarjo-Bruno-Kaliwungu.
Alamat tiba di persimpangan jalan ambil arah menuju Bruno. Keindahan akan mulai merasakan sensasi di perjalanan dengan situasi yang full tikungan.
Jalannya telah beraspal melainkan berkelok-kelok, sehingga kamu harus hati-hati pada ketika melajukan kendaraan.
Alamat itu kamu akan menemukan gerbang yang memperlihatkan Curug Muncar, kamu masih sepatutnya melakukan perjalanan dengan melewati area pemukiman warga.
Tarif jalannya baik tapi hanya cukup untuk satu jalanan mobil saja, jadi lebih bagus apabila memakai kendaraan roda dua alias motor.
Tiket Masuk
Dikarenakan dikala ini sedang ada progres jalan sehingga loket karcis yang umumnya berdiri menjadi tak ada, jadi kau dapat dengan bebas masuk menikmati estetika Curug ini tanpa wajib membayar tiket masuk.
Tetapi yang umum diberlakukan sebesar Rp. 5.000,- per orangnya.
Jam Operasional
Jam operasional Curug di Purworejo di buka selama seminggu 7 hari di awali pukul 08.00 sampai dengan pukul 17.30 wib.
Tetapi mengingat medan perjalanan yang cukup berat sebaiknya tak terlalu sore mangunjungi Curug Muncar Bruno ini.
Fasilitas
Fasilitas yang ada di dekat Curug Muncar Bruno hanyalah sebuah warung kecil yang menyediakan makanan dan minuman.
Tapi, di sepanjang jalanan trekking kau bisa menemukan sebuah kamar mandi dan mushola.
Area parkir pun sudah tersedia.
Tips Berwisata
Untuk kau yang akan mengunjungi dan menikmati estetika Curug Muncar Bruno ini, sebaiknya ikuti tips tamasya yang saya bagikan berikut, adalah:
- Pastikan cuaca sedang cerah, tidak mendung apalagi hujan.
- Sekiranya kamu datang pada musim kemarau mungkin aliran air terjunnya tidak terlalu besar melainkan bersih dan jernih.
- Pakai waspada dan hati-hati saat melajukan kendaraan maupun pada saat trekking menuju Curug Muncar Bruno.
- Kalau membawa serta si anak anak, dalam mengunjungi Curug Muncar, senantiasa jaga dan awasi bagus-bagus.
- Bawalah persediaan makanan dan minuman seperlunya saja, sebab dekat dengan area Curug Muncar Bruno terdapat sebuah warung.
- Telah alas kaki yang nyaman di aplikasikan menanjak di jalanan yang masih berupa tanah dan sesekali berbatu.
- Jagalah senantiasa kebersihan dan keasrian lokasi.
- Jauhi perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri.
- Siapkan gadget kau untuk mengabadikan tiap-tiap keindahan yang tercipta selama di Curug Muncar Bruno.
Estetika alam yang diberi tahu Curug Muncar Bruno sangatlah memanjakan mata kita, kita dapat memperhatikan hamparan estetika dari atas ketinggian.
sepatutnyalah kita untuk turut menjaga dan melestarikannya, supaya bisa terus dinikmati sampai kapan pun. Perjalanan yang menyita energi tak apa selama panorama yang diperkenalkan penuh makna.
Nikmati dan rasakanlah hamparan keindahan dari Curug Muncar Bruno, jangan lupa siapkan foto terbaikmu, ya!
Tinggalkan Balasan