“Curug Layung Lembang” – Wilayah kaki Gunung Tangkuban Perahu menaruh banyak sekali sebaran destinasi liburan yang berjenis-jenis. Pemandian air panas Ciater, kebun bunga anggrek Orchid Forest Cikole, sampai air terjun alami di Curug Layung yakni beberapa di antaranya.
Curug Layung yang termasuk dalam wilayah Cisarua Bandung ialah air terjun natural yang memiliki area hutan pinus dan bumi perkemahan. Meskipun tidak mempunyai ketinggian yang fantastis, air terjun ini mempunyai tenaga tariknya sendiri. Airnya yang jernih mengalir di lahan berundak dan dikelilingi area hutan nan asri, memberikan ketenangan yang jauh dari keramaian kota.
Karcis Masuk Layung
Curug Layung termasuk dalam liburan alam yang dapat dinikmati dengan harga terjangkau. Harga karcis untuk berkemah malahan tak memberatkan jika mengamati fasilitas komplit yang ditawarkan.
Lokasi Curug Layung Lembang
Alamat : Kertawangi, Cisarua, Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia, 40559.
Jam Buka: 08.00-17.00 WIB
Harga Karcis Masuk
Tiket Hiking Rp10.000
Karcis Camping Rp20.000
Jam Operasional
Pengunjung dapat bertandang ke obyek liburan ini tiap-tiap hari. Air terjun ini dibuka selama 24 jam dan dapat diakses dengan gampang. Biasanya, Curug Layung ramai dikunjungi pada akhir minggu atau masa tamasya.
Curug Layung ialah air terjun yang berada di wilayah kaki Gunung Tangkuban Perahu, Kabupaten Bandung Barat. Air terjun ini berada di balik zona hutan pinus dengan ketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut. Luas area wisatanya mencapai 10 hektare dan berada di bawah naungan Perhutani KPH Bandung Utara.
Karakteristik air terjunnya memang tidak setinggi air terjun pada umumnya. Namun, Curug Layung memiliki keistimewaan dengan tiga tingkat air terjun yang dimilikinya. Selain keindahan pemandangan alam, Curug Layung juga memiliki bumi perkemahan luas dengan pemandangan Gunung Tangkuban Perahu yang indah.
Jalanan Menuju Wilayah Curug Layung Lembang
Ada dua cara yang bisa dicapai untuk menempuh kawasan wisata Curug Layung. Pertama, melewati pintu gerbang utara. Jalannya lebih mudah dan bisa dijangkau oleh kendaraan roda empat. Dari gerbang masuk, pengunjung cukup berjalan sedikit dan seketika tiba di bumi perkemahan di tengah hutan pinus.
Cara kedua yaitu trekking dari gerbang bawah. Jalan dari gerbang ini akan membawa pengunjung ke hutan dan lewat sebagian curug yang termasuk dalam Curug Tilu. Sebab waktu tempuh dan tingkat rintangannya yang cukup menantang, jalur ini lebih cocok untuk non-amatir. Sedangkan cukup melatih otot kaki, namun pengunjung akan dimanjakan dengan panorama hamparan perkebunan teh yang hijau.
Panorama Air Terjun
Dari gerbang masuk, pengunjung sepatutnya berjalan sekitar 500 meter hingga 1 kilometer lagi untuk mencapai lokasi air terjun. Perjalanan yang singkat akan terasa menyenangkan sebab melintasi area hutan pinus yang indah.
Jalan setapak pun dihiasi oleh beragam titik foto dan terowongan dari ranting pohon yang diperkenankan tak dipoles. Kecuali menimbulkan kesan alami, terowongan ini juga menawan untuk difoto.
Mendekati lokasi, pengunjung mungkin tidak akan mendengar suara aliran deras air khas air terjun. Ini karena Curug Layung memang tak mengalir dari daerah yang terlalu tinggi. Tapi, airnya yang adem mengalir di tanah berundak dengan tiga tingkat.
Setiap tingkat mempunyai sungai atau leuwi dengan ukuran yang berbeda, melainkan kedalamannya tak seberapa. Tingkat pertama ialah curug utama dengan telaga berukuran sedang.
Dipisahkan oleh jembatan bambu dan batu, di tingkat kedua terdapat air terjun kecil dengan telaga memanjang yang tak kalah bening. Sementara tingkat ketiga ialah air terjun paling tinggi dan lebar dengan sebagian aliran air yang deras.
Air terjun ketiga ini diketahui sebagai “Niagara Kecil” karena tampak seperti air terjun asal Amerika Serikat tersebut. Di bawahnya, mengalir sungai dangkal dengan sedikit bebatuan. Walaupun jauh dari air terjun utama, zonanya yang luas untuk bermain air juga jadi mempunyai penggemar sendiri di kalangan wisatawan.
Hutan Pinus
Kecuali populer oleh air terjunnya yang unik, Curug Layung juga yakni wilayah bumi perkemahan. Lokasinya berada di tengah kawasan hutan pinus yang menjadi salah satu trek trekking yang dilintasi untuk menuju air terjun.
Wilayahnya luas dan memberi tahu panorama segera ke Gunung Tangkuban Perahu. Pepohonan yang cukup rapat bisa dihasilkan tempat untuk menggantungkan hammock sebagai tempat bersantai.
Di pinggiran hutan, tepatnya di bagian yang bersisian dengan tebing dan lembah, didirikan berbagai dek panorama. Dek ini diciptakan dari kayu dan ranting pohon. Bentuknya berbagai macam, mulai dari balkon simpel hingga tempat duduk dan perahu melayang. Panorama sekitarnya menakjubkan, jangan hingga terlewat untuk diabadikan dengan kamera.
Spot Foto Ramah Lingkungan
Curug Layung juga mempunyai sudut foto unik lainnya. Sudut tersebut terbuat dari sampah botol yang berserakan di dalam zona tamasya. Dengan kejelian dan kreativitas, dibuatlah titik foto berwarna-warni yang menarik.
Selain menawan, eksistensi titik ini juga menjadi pengingat bagi pengunjung agar bersama menjaga kebersihan dengan tak sembarangan dalam membuang sampah.
Fasilitas Curug Layung
Curug Layung dilengkapi fasilitas yang memadai, merupakan area parkir, bumi perkemahan, kamar kecil dan kamar mandi, mushola, serta warung-warung. Jalanan trekking menuju wilayah hutan pinus dan curug sudah tersusun dengan bagus sehingga nyaman untuk dilewati.
Lokasi Curug Layung
Curug Layung berlokasi di Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Tak adanya angkutan lazim yang melalui lokasi air terjun membuat obyek liburan ini. Lebih mudah dijangkau dengan mengaplikasikan kendaraan pribadi roda empat atau dua. Kawasan tamasya ini tak terlalu jauh dari keramaian Lembang serta bisa ditempuh dari Cimahi.
Tinggalkan Balasan