Curug Cibeureum berlokasi di kaki gunung Gede Pangrango, dalam wilayah Taman Nasional Gede Pangrango. Air terjun ini telah betul-betul populer, terlebih di kalangan pendaki gunung Gede maupun Pangrango. Sebab lokasinya berada di tengah jalanan pendakian pada ketinggian 1.625 mdpl.
Meskipun ketinggiannya cuma 40 meter, aliran air Curug Cibeureum memiliki karakteristik cukup deras. Ditambah jernihnya air yang mengalir dan segarnya udara sekitar, membuat pelancong betah berlama-lama. Di tempat sama terdapat dua air terjun lainnya adalah Curug Cidendeng dan Curug Cikundul.
Lokasi Curug Cibeureum
Liburan air terjun ini berada di Cibodas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Lokasinya lewat beberapa km dari Mesjid Attaโawun, kawasan liburan Puncak, Bogor.
Lokasi Curug Cibeureum berada di tengah jalur pendakian Gunung Gede โ Pangrango. Jalur tersebut mempunyai jangka periode tutup sementara tiap-tiap tahunnya untuk konservasi hutan. Melainkan, sekiranya tujuannya cuma hingga ke Curug Cibeureum, wisatawan tetap diperkenankan masuk.
Curug ini masih benar-benar asri, jalan yg menanjak, lebatnya pohon, dan bunyi kicauan burung. Berdasarkan mitos yang berkembang, curug tersebut dipercaya dapat mempermudah orang dalam mencari pasangan.
Pelancong akan mencapai perjalanan berjalan kaki dari pintu masuk kawasan Taman Nasional Gede Pangrango. Selama trekking, akan ditemui sebagian spot menarik. Seperti Telaga Biru, jembatan panjang Rawa Panyangcangan, dan persimpangan trek pendakian.
Dari pintu masuk, wisatawan seharusnya menyusuri jalan menanjak dan berbatu sekitar 3 km. Namun, selama perjalanan sekitar 1,5 jam hal yang demikian wisatawan akan disuguhkan pemandangan asri. Wisatawan akan melintasi pepohonan hutan hujan tropis pegunungan dataran tinggi di kiri-kanan jalan.
Sebagian binatang liar dapat dijumpai selama treking. Mulai dari kera hitam, sampai burung yang ramai berkicau menemani perjalanan. Udaranya amat segar dan suasananya bahkan natural.
Curug Cibeureum yakni air terjun natural dengan hutan lindung mengitarinya. Lokasi tersebut mempunyai 3 curug dan yang utama bernama Curug Cibeureum. Kemudian Curug Cidendeng dan Curug Cikundul di sisi barat. Dari ketiganya, cuma air terjun ini yang jadi favorit para pelancong untuk berfoto ria.
Air terjun ini memiliki limpahan air yang cantik, tinggi, dan besar. Curug ini adalah air terjun tertinggi yang dapat dikunjungi wisatawan dalam wilayah konservasi TNGP.
Kesegaran air yang alami dan berlimpah membuat wisatawan yang datang beratensi untuk berbasah-berair ria. Mulai dari bermain-main air sampai mandi di guyuran terjunan air. Pelancong bahkan bisa berenang santai di kolam bawah air terjun dengan konsisten berhati-hati.
Bagi pelancong yang tak tahan dengan air dingin direkomendasikan tidak mandi segera di curug. Suhu airnya amat dingin.
Fasilitas
Zona sekitar loket masuk air terjun menjadi daerah untuk beristirahat bagi wisatawan. Beberapa warung dan penjual cinderamata malahan ditemukan di lokasi ini. Wisatawan umumnya memanfaatkan waktu di tempat ini untuk bersiap mengawali pendakian.
Lokasi sekitar air terjun juga sudah tersusun rapi komplit dengan fasilitas umumnya. Tersedia sebagian gazebo, musola, ruang bilas serta toilet.
Harga Tiket Masuk Curug Cibeureum
Untuk masuk ke objek wisata air terjun yang berada di kawasan konservasi ini para pengunjung semestinya memiliki surat izin masuk wilayah konservasi (Simaksi) dengan membayar tiket dan asuransi. Pada hari umum, kalian akan dikenakan tarif sebesar Rp 16.000, sedangkan untuk hari libur biaya tersebut akan naik menjadi Rp 18.500 saja per orang. Murah meriah kan? operasional kunjungan dan pembukaan loket tiap harinya dikendalikan sampai pukul 13.00 WIB.
Tinggalkan Balasan