Stonehenge Jogja, Wisata di Kawasan Gunung Merapi Rasa Eropa – Bisa Jadi Pilihan Destinasi Liburan nih!
By 
Meskipun masih aktif, Gunung Merapi tetap menjadi daya tarik untuk dikunjungi. Betapa tidak, gunung yang fenomenal ini tawarkan panorama yang begitu indah. Pemandangan indah ini dipadukan bersama berbagai objek wisata baru yang diakses untuk umum. Salah satunya adalah Stonehenge Jogja Merapi.
Sebelum berlibur ke Inggris untuk lihat Stonehenge Jogja, tersedia baiknya berkunjung ke Stonehenge yang ada di Sleman. Memang ini replika, bukan batu alam asli. Namun, pesonanya amat indah dan amat instagramable untuk dijadikan spot foto.
Pemandangan Indah Stonehenge Jogja Merapi
Stonehenge menjadi tidak benar satu web warisan dunia yang dibangun pada era Perunggu dan Neolitikum. Berupa kumpulan batu tak beraturan membentuk lingkaran. Bangunan layaknya ini pun dibikin replika di Indonesia, tepatnya di Cangkringan, Sleman. Bedanya, batuan di Stonehenge Merapi dibikin oleh manusia dan bukan alami.
Pemandangan di Stonehenge begitu memukau, batuannya tinggi menjulang dengan alas rumput hijau. Pengunjung terhitung bisa menyaksikan Gunung Merapi di daerah ini jikalau tidak berkabut. Bahkan, di salah satu sisi Stonehenge, pengunjung mampu berfoto dengan bonus latar belakang Gunung Merapi. Berpadu dengan birunya langit mengakibatkan pemandangan begitu memukau.
Pengunjung mampu berfoto dari di dalam lingkaran maupun luar lingkaran Stonehenge. Pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkunjung, apalagi sementara cerah, supaya Merapi dapat terlihat. Sore hari termasuk pas karena nanti dapat ada sinar oranye dari mentari yang hampir terbenam. Jika mampir di siang hari, sinar matahari memadai terik, tetapi udara di sini lumayan sejuk.
Lokasinya Berada di Area Rawan Erupsi
Stonehenge Jogja berlokasi di Dusun Petung, yang mana dulunya terkandung perkampungan di sini. Namun, erupsi Gunung Merapi th. 2010 meluluhlantakkan dusun ini. Oleh dikarenakan itu, masyarakat pun berpindah tidak ulang di Dusun Petung. Mata pencaharian masyarakat yang lebih dari satu besar berkebun pun terganggu.
Sebagai gantinya, dibangunlah Stonehenge ini sebagai bentuk pemberdayaan desa. Kawasan ini sekarang dikhususkan untuk daerah wisata. Kawasan ini udah tidak mampu ditempati untuk perumahan karena berada di kawasan rawan bencana 3. Adanya objek wisata ini pun jadi mata pencaharian baru penduduk setempat.
Setiap harinya, wisatawan berkunjung ke Stonehenge kira-kira 300-400 orang. Area ini juga dilalui oleh Lava Tour agar amat berpotensi untuk mendatangkan banyak pengunjung. Nantinya, kawasan ini akan ditambah bersama lampu-lampu terang. Dan Stonehenge dapat dimasukkan didalam paket wisata dengan bersama dengan objek wisata sekitarnya.
Spot Foto Favorit Pengunjung
Spot foto utama Stonehenge adalah batu-batuannya. Rata-rata, tinggi batuan di Stonehenge adalah empat meter. Tapi, tersedia beberapa batu yang lebih tinggi menggapai tujuh hingga delapan meter. Batu yang paling tinggi ini menjadi spot foto favorit pengunjung. Ditambah lagi latar pepohonan dan Gunung Merapi yang tinggi menjulang.
Stonehenge berdiri di area seluas 200 mtr. persegi. Dari Gunung Merapi, jaraknya hanya lebih kurang lima kilometer. Tak heran kalau panorama Gunung Merapi muncul benar-benar memahami di sini. Perpaduan warna batu dengan rumput hijau menjadi pemandangan yang mempesona.
Pengunjung sanggup mencari angle foto yang sesuai untuk mengabadikan momen. Dapat berfoto dari bawah, supaya batuan keluar terlampau tinggi. Atau berfoto dengan batuan berada di belakang. Sehingga latar belakang objek adalah batu dan panorama alam nan indah.
Foto Pre-wedding di Stonehenge
Stonehenge tawarkan panorama yang indah serta unik dari batuan yang berdiri melingkar. Berfoto menjadi hal yang kudu dilakukan saat berwisata di Stonehenge Merapi. Namun, tidak cuma foto biasa yang bisa dilakukan oleh pengunjung. Pengunjung juga bisa melakukan sesi foto pre-wedding di Stonehenge Jogja.
Latar belakang batuan membawa dampak foto pre-wedding menjadi unik. Konsep apa-pun seolah sesuai bersama latar belakang ini. Dari rancangan unik sampai rencana romantis, cocok bersama dengan latar Stonehenge. Bahkan, rencana tradisional hingga internasional pun cocok.
Keunikan ini berbanding lurus dengan fasilitas yang diberikan pengelola. Dimana nantinya tempat Stonehenge akan dikondisikan tidak terganggu oleh lalu lalang pengunjung lain. Sehingga hasil foto bakal lebih bagus. Inilah mengapa pengelola mengambil keputusan tarif Rp 150.000 untuk satu kali sesi foto pre-wedding.
Lokasi Stonehenge Merapi
Stonehenge Merapi berada di Dusun Petung, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Objek wisata sanggup ditempuh melalui Jalan Kaliurang sampai pertigaan Pakem atau RS Panti Nugroho. Setelah itu, berjalan menuju Cangkringan hingga pertigaan wisata Petug. Kemudian belok kanan sejauh 1,5 kilometer dan wilayah Stonehenge di sebelah kiri jalan.
Harga Tiket Masuk Stonehenge Merapi
Untuk nikmati indahnya objek wisata ini, pengunjung kudu membayar tiket masuk. Namun tenang, harga tiket masuknya tidak mahal, yaitu kurang lebih Rp 5.000 saja per orang. Pengunjung mampu nikmati keindahan Stonehenge bersama dengan bahagia tanpa batasan waktu.
Jam Operasional
Obek wisata ini buka dari pagi hingga sore hari, tepatnya mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB tiap-tiap harinya. Pengunjung bisa menentukan saat kunjungan dan pas yang pas adalah pagi atau sore hari. Karena di siang hari matahari amat terik, jika disaat mendung.
Fasilitas Di Stonehenge Merapi
Stonehenge udah disempurnakan dengan layanan penunjang untuk pengunjung. Diantaranya toilet dan warung-warung kecil di dekat Stonehenge. Di sini banyak dijual makanan gampang dan minuman untuk pengunjung. Warung yang ada tidak amat banyak, namun cukup untuk menopang pengunjung di dalam mencari makanan minuman.
