Pulau Osi

Berlibur di Pulau Osi, Khas dengan Jembatan Kayu Penghubung Antar Pulau – Informasi Akses Menuju Pulau Osi!

Bagikan ke Teman Liburan

Pulau Osi menjadi satu dari sederet pulau-pulau mungil nan indah yang tersedia di Indonesia. Pulau ini terdapat di Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku. Bagi kamu yang belum mengetahui, jika pulau terkecil di dunia tersedia di Indoesia. Namanya Pulau Simping, yang terdapat di Kalimantan Barat, bersama dengan luas hanya 2.023 meter persegi saja.

Pulau Osi
Photo by @ardimasdidat

Adapun Pulau Osi miliki luas kira-kira 9 ha, bersama dengan lebar 200 meter, dan panjang 600 meter. Dan pulau yang satu ini merupakan wisata di kawasan Seram Bagian Barat yang kondang di kalangan wisatawan. Wajar saja, jikalau destinasi wisata di Pulau Seram Barat lebih didominasi bersama dengan pesona wisata pesisir, pantai, maupun pulau.

Pulau Osi
Photo by @feliciaj_t

Karena berasal dari keseluruhan 11 kecamatan yang tersedia di Kabupaten Seram Bagian Barat, 10 kecamatan yang areanya berstatuskan pesisir, dan hanya 1 kecamatan saja yang berstatus pegunungan.

Sejarah Pulau Osi

Pulau Osi
Photo by @nacut98

Pulau ini dulunya terkenal sebagai objek wisata terhadap tahun 2007, sejalan pembuatan jembatan kayu yang menghubungkan antar titik di pulau tersebut. Mayarakat yang tinggal di Pulau Osi tidaklah banyak, dan mereka mempunyai kesadaran didalam pelayan kenyamanan wisata bagi para pengunjungnya.

Daya Tarik Pulau Osi

Pulau Osi
Photo by @laveniacls

Lokasi Pulau Osi terhitung sebagai anggota dari Taman Wisata Alam Laut Pulau Marsegu, menjadikan pulau yang terjaga kelestarian ekosistem bawah lautnya berasal dari tangan-tangan jahil. Dan inilah pesona keindahan yang tersaji sementara pengunjung hingga di Pulau Osi.

1. Jembatan Kayu Penghubung Antar Pulau

Di kawasan Pulau Osi memang terkandung 5 pulau yang terhubung oleh jembatan kayu tersebut. Dan tiap tiap pulau miliki nama yang berbeda-beda. Tetapi para pengunjung kebanyakan menyebut seluruh pulau berikut sebagai Pulau Osi. Daripada dengan pulau terdekatnya, pulau ini merupakan pulau yang paling besar, dan berpenghuni.

Pulau Osi
Photo by @vannyyulviani

Jembatan kayu di pulau ini memiliki panjang kurang lebih 1.273 meter, supaya jadi spot yang tepat bagi para pengunjung yang ingin mengabadikan peristiwa wisata di dalam bingkai keindahan alam.

2. Panorama Alam

Panorama alam yang amat kondang di Pulau Osi adalah pesona alam bawah lautnya. Kawasan selanjutnya jadi surga bagi ekosistem laut yang sering terancam keberlangsungannya. Karena masyarakatnya dominan sebagai nelayan, maka tumbuh kesadaran bersama sendirinya untuk turut menjaga kelestarian alam sekitar pulau.

Photo by @pace_54barc

Jangan lupakan termasuk untuk berburu kuliner khas masyarakat setempat, tak hanya dari kuliner olahan yang biasa disajikan di daerah lain (Sea Food). Selain itu, keberadaan hutan bakau di kawasan Pulau Osi semakin mempertegas bahwa ekosistem di pulau ini sebenarnya sangat terjaga baik.

3. Fasilitas Penginapan, Resort Di Atas Air

Photo by @hamzah_al.aidy

Bagi para pengunjung yang idamkan nikmati keindahan Pulau Osi berasal dari pagi hingga malam hari, maka jangan risau dan bingung melacak tempat untuk bermalam. Di Pulau Osi terkandung penginapan, dan resort yang nyaman, dan lokasinya berada di atas air. Jangan cemas roboh biarpun terbuat berasal dari kayu.

Lokasi Pulau Osi

Pulau eksotis ini berlokasi di Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku. Pulau indah ini adalah daratan terpisah dengan Pulau Seram yang mampu anda capai bersama berjalan kaki atau naik ojek berasal dari daratan Pulau seram.

Rute Menuju Pulau

Untuk menuju tempat lokasi wisata jika anda berasal dari Ambon, anda wajib menyeberang menuju ke Pulau Seram bersama dengan memanfaatkan kapal Ferry. Perjalanan kemudian berlanjut dengan jalur darat kurang lebih sepanjang 3 jam menuju Pulau indah ini.

Photo by @diianresy

Mobil cuma bisa sampai satu Desa yang bernama Pelita Jaya di pesisir Pulau Seram. Selanjutnya, pengunjung harus memanfaatkan ojek atau terjadi kaki hingga sampai di pulau. Umumnya, pengunjung menentukan pakai Ojek, karena mampu mempermudah mempunyai perlengkapan perjalanan bersama dengan lebih mudah. Dari pangkalan ojek, jarak yang dapat anda tempuh adalah kurang lebih 2 kilometer lagi.

Photo by @tasjamai

Tahap paling akhir perjalanan menuju Osi bisa anda mulai dengan memasuki gerbang bertuliskan “Selamat Datang di Pulau Osi”. Jalur yang di lewati adalah dermaga panjang yang terbuat dari kayu dan berada di atas air daerah pohon-pohon bakau tumbuh. Perjalanan ojek dapat lewat kira-kira 3 pulau berbeda yang terhubung bersama dengan jembatan kayu. Hingga pada akhirnya hingga di Pulau mengagumkan ini.

Jam Operasional

Pulau ini terbuka sepanjang 24 jam untuk sanggup anda kunjungi dan ekplorasi berbagai aspeknya. Jadi, jam berapapun anda datang, anda bisa masuk pulau ini.

Tiket Masuk Wisata

Terdapat pos penjaga pintu masuk pulau. Di situ tertulis biaya karcis masuk. Untuk pejalan kaki dikenai Rp 2.000, tetapi kendaraan roda dua Rp 5.000.

Photo by @yoshiandrian

Selepas lewat kawasan mangrove, pepohonan kelapa menyambut. Siang hari, pemilik tanaman itu menanti wisatawan yang menghendaki menikmati air dan daging kelapa muda. Tarifnya tak dipatok. Bahkan, kadang diberikan gratis jika mereka sedang panen.

Fasilitas Pulau Osi

Photo by @fardhybasri

Fasilitas primer di wisata pulau ini udah cukup memadai. Bahkan terkandung sarana penginapan, atau resort di atas air, yang terbuat dari kayu.

Bagikan ke Teman Liburan

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *