Ada satu lagi obyek wisata yang terletak di Desa Sekaroh, Jerowaru, Lombok Timur. Sebuah pulau kecil bernama Gili Bembek. Pulau ini berada 75 kilometer dari Kota Mataram bersama perjalanan memakan selagi kira-kira satu 1/2 sampai dua jam perjalanan.
Jika kamu mendambakan datang ke Gili Bembek dapat menyeberang via Pantai Pink atau Dermaga Tanjung Luar. Nantinya, kamu akan gunakan perahu dengan tarif Rp 300.000-Rp 500.000 per perahu. Per perahu berkapasitas 6-10 orang, tergantung ukuran dan style perahu.
Keadaan jalan ke Pantai Pink atau Dermaga Tanjung luar telah bagus, tidak ekstrim dan pakai hotmix. Jika menyeberang dari Pantai Pink butuh selagi kurang lebih 15-20 menit. Sementara berasal dari Dermaga Tanjung Luar butuh pas menyeberang lebih kurang 45 menit.
Sayangnya belum tersedia transportasi umun yang dapat membawa anda hingga ke lokasi penyeberangan. Namun tenang, di Pulau Lombok banyak penyedia jasa sewa kendaraan baik motor dan mobil atau jasa travel. Tarifnya memadai murah, untuk motor sebesar Rp 85.000 dan mobil/jasa travel sekitar Rp 350.000 per hari.
Asal Usul Nama Gili Bembek
Pantai atau pulau Gili Bembek ini tetap satu wilayah bersama Pulau Maringkik, Gili Petelu atau Gili Kere. Sehingga wisatawan mampu datang ke beberapa gili dalam satu perjalanan. Kawasan ini juga jadi destinasi yang potensial, seperti gili-gili di Lombok Utara dan Lombok Barat yang sudah terkenal lebih dulu.
Berbicara mengenai Gili Bembek, ‘bembek’ di dalam Bahasa Sasak bermakna ‘kambing’. Pulau atau Gili Bembek sanggup disimpulkan sebagai pulau kambing. Ternyata, dulunya gili ini biasa dijadikan tempat gembala kambing oleh masyarakat sekitar Pulau Maringkik.
Tempat ini sebetulnya adalah pulau karang tapi banyak menyimpan bahan makanan untuk ternak. Di atasnya banyak tumbuh rerumputan dan semak-semak, sehingga banyak pemilik kambing yang menggembalakan kambingnya ke sini. Itulah penamaan Bembek pada gili ini.
Akses Menuju Pulau
Masyarakat di Pulau Maringkik tidak mesti ada masalah menyeberang ke Gili Bembek, karena terkandung sebuah jalur pasir yang menghubungkan ke-2 pulau tersebut. Jalan pasir ini hanya terlihat beberapa jam sehari dan dapat kelihatan mengetahui saat air sedang surut.
Jalan pasir ini jadi spot yang ikonik terhitung di Gili Bembek sebab nampak begitu menakjubkan. Di atasnya berjejer lebih dari satu tiang listrik untuk mendistribusikan listrik ke Pulau Maringkik. Jika dilihat berasal dari atas pulau, bentuknya sama sekali bersama jalur raya sungguhan.
Banyaknya tebing karang di sekitar pantai yang menambah nilai eksotis dari kawasan ini. Saat terkena cahaya matahari, tebing-tebing berwarna putih kemerahan selanjutnya akan mengkilap. Konon, warna putih kemerahan itu berasal berasal dari takaran belerang yang tinggi di lebih kurang pulau.
Obyek wisata ini terhitung mempunyai pasir pantai berwarna kemerahan layaknya butiran merica yang terlampau bersih. Air lautnya terhitung begitu bening, sebabkan siapa pun menginginkan segera membenamkan badan ke dalam air. Banyak terhitung kegiatan yang sanggup dilakukan di sini, seperti snorkeling, diving, memancing dan berjemur.
Kekurangan Gili Bembek ini ialah udaranya yang sangat terik terhadap siang hari dan masih minimnya fasilitas. Di sini hanya tersedia perahu yang selanjutnya lalang membawa penumpang, mereka terhitung kebanyakan menyewakan peralatan snorkeling. Belum terkandung toilet, warung makan, musala maupun penginapan.
Penginapan Terdekat
Beberapa penginapan terdekat yang bisa diakses dari Gili Bembek. Penginapan ini kebanyakan beralamat di Desa Sekaroh, Jerowaru, Lombok Timur, kira-kira 6 kilomoter dari wilayah gili. Fasilitasnya yang tersedia juga lengkap. Seperti area parkir, resepsionis 24 jam, akses ke pantai, layanan kamar, akses Wi-Fi dan sarapan. Tarifnya mulai dari Rp 233.500 untuk sekali menginap.
Tinggalkan Balasan