Embung Manajar sebagai tempat waduk yang menyengaja di buat pemerintahan Boyolali untuk irigasi sawah di sekelilingnya. Namun, daerah ini sekaligus juga jadi tempat pariwisata. Argumennya karena sekitar lingkungan waduk yang berkeliling-keliling beberapa gunung yang populer di Indonesia. Ada panorama Gunung Slamet, Gunung Merbabu, Gunung Merapi, Gunung Sumbing, dan Gunung Lawu.
Waduk ini mempunyai luas 1602 m2 dan dapat berisi debet air dengan volume sekitar 5.592. Pembangunan waduk ini telah berjalan dari bulan Juni 2019 dan usai pada Desember 2019. Untuk sampai kesini, pengunjung cuma dapat memakai kendaraan roda dua. Jika bawa mobil karena itu harus memarkirkan kendaraan di jalan khusus Kecamatan Selo dan meneruskan dengan ojek.
Harga Tiket Masuk Embung Manajar
Untuk nikmati situasi di Embung Manajar pengunjung perlu bayar ticket masuk sebesar Rp 5.000 saja. Biaya itu akan di pakai oleh barisan petani di tempat untuk penanaman rimba dan pembibitan. Ongkos tambahan yang lain yakni ongkos parkir kendaraan. Tetapi, bila tidak memakai kendaraan dapat sewa ojek yang berada di pangkalan. Lalu pengunjung juga akan di kenakan beberapa biaya tambahan, berikut rinciannya :
- Ojek, Rp15.000-Rp20.000
- Sewa Kuda, Rp30.000
- Area Berkemah, Rp15.000
- Parkir, Rp3.000
Jam Buka
Embung Manajar di buka tiap hari sepanjang 24 jam. Bila ingin berekreasi kesini, seharusnya tiba saat cuaca cerah. Hal tersebut karena sedikit tempat berlindung di dekat tempat ini. Di samping itu, saat musim penghujan, jalanan ke arah kesini akan jadi beresiko dan licin. Waktu terbaik untuk tiba ke arah tempat ini yakni pada sore dan pagi hari supaya tidak kepanasan terserang sinar matahari.
Menikmati Panorama 5 Gunung Dari Embung Manajar
Argumen Embung Manajar jadi tempat pariwisata selainnya sebagai waduk irigasi ialah karena panoramanya. Dari waduk ini dapat kelihatan panorama lima gunung populer di Indonesia. Di samping selatan, bila cuaca ceria Gunung Merapi dan Gunung Merbabu bisa kelihatan dengan jelas.
Tidak itu saja, di samping timur Gunung Lawu seperti terlihat melayang-layang di atas awan. Di bagian barat, Gunung Sumbing kelihatan membubung cantik. Seterusnya panorama Gunung Slamet kelihatan pada bagian barat. Kombinasi panorama waduk dan pegunungan itu akan kelihatan benar-benar mempesona.
Berkelilingi Waduk
Aktivitas yang lain yang tidak kalah asyik yakni berkeliling-keliling disekitaran tempat waduk. Dengan jalan kaki, pengunjung bisa nikmati sepoi-sepoi angin yang dingin dan panorama hijaunya pegunungan. Tetapi ada langkah lain untuk berkeliling-keliling waduk, yakni dengan berkuda sewaan. Tidak perlu cemas bila belum eksper, karena tiap kuda akan mendapatkan pengiring pawang.
Selainnya berkeliling-keliling, di sini pas jadi tempat untuk berolahraga. Jalan setapak dengan rapi akan membuat lari jadi nyaman dan aman. Kenyaman itu ditambah lagi panorama hijaunya pohon-pohonan dan udara yang segar. Ini akan membuat aktivitas olahraga menjadi lebih membahagiakan.
Berfoto Dan Bersantai
Di sini pengunjung tidak bisa memancing atau duduk pas di pinggir waduk. Ini karena tempat waduk termasuk cukup dalam. Maka dari itu, pengurus memasangkani pagar di sekitaran waduk supaya tidak ada yang kecebur atau tergelincir. Walau demikian, pengunjung bisa berfoto di sini. Banyak pemadangan alam yang memikat sebagai latar foto.
Di samping itu, di sekitaran waduk dapat menjadi tempat untuk santai, khususnya di sore hari. Seterusnya ada banyak warung makan kerap di pakai tempat untuk nongkrong. Sekalian nikmati situasi senja, pengunjung bisa mencicip jajan yang dipasarkan di sini. Jajan yang ada misalkan seperti roti bakar dan satu gelas kopi hangat.
Berkemah Di Embung Manajar
Kemping di tempat Embung Manajar sayang bila terlewat. Karea di saat kemping pengunjung bisa melihat langsung panorama matahari tenggelam dan keluar. Ada tempat perkemahan yang tidak jauh dari warung makan dan waduk. Namun, cuma saat malam Sabtu dan malam Minggu tempat perkemahan ini dibuka.
Tidak ada tempat persewaan tenda di sini hingga pengunjung harus membawa sendiri. Untuk kemping di sini, ada ongkos persewaan tersendiri. Saat kemping panorama lautan sinar lampu dari perdesaan di bawah langsung akan kelihatan dari lokasi berkemah. Saat malam hari, keperkasaan Gunung Merapi masih tetap bisa kelihatan bila cuaca tidak berkabut.
Medan Jalan
Saat sebelum bertandang kesini bila memakai motor, lihat keadaannya ditambah dulu. Motor harus mempunyai rem yang bagus untuk mendaki ke tempat Embung Manajar. Ini karena medan jalannya jalanan mendaki dan turun yang cukup curam. Bila keadaan motor buruk, maka mencelakakan pengunjung itu sendiri.
Tetapi, bila kurang optimis dengan keadaan kendaraan karena itu lebih bagus sewa ojek yang ada disekitaran tempat ke arah Embung Manajar. Tidak itu saja, pemakai mobil harus juga memarkirkan kendaraannya di dekat Kecamatan S sewa ojek dan elo. Karena jalanan ke arah kesini cuma bisa dilewati kendaraan roda 2. Dianjurkan untuk tidak begitu bawa banyak barang, terkecuali ingin kemping untuk kurangi beban saat menanjak.
Fasilitas Di Embung Manajar
Ada banyak sarana umum seperti toilet umum, tempat parkir, dan musala. Disekitaran tempat rekreasi ada warung makan dan gazebo untuk beristirahat. Disamping itu ada beberapa kursi yang menghadap ke waduk. Untuk yang ingin kemping, ada tempat khusus untuk membangun tenda di sini.
Lokasi
Embung Manajar berada di Kecamatan Selo, Boyolali, Jawa Tengah. Jarak tempat ini dengan Boyolali yakni sekitaran 20 km dan sama waktu menempuh sepanjang 45 menit. Untuk sampai kesini pengunjung perlu arahkan kendaraannya ke Kecamatan Selo. Selanjutnya, lalui Simpang PB VI Selo yang berada di samping barat kantor kecamatan. Tetaplah meluncur sampai jumpa perempatan kecil dengan plang Petilasan Kabokanigoro dan Alam Sutera di samping kiri. Mulai disini jalanan cuma dapat dilewati oleh motor dengan medan yang mendaki tajam.
Tinggalkan Balasan