Bukit Bintang Jogja, Menikmati Secangkir Kopi dan Keindahan Kerlip Lampu Kota Saat Malam Hari
By 
Berkunjung ke jogja tak komplit jika belum singgah ke wisata alam yang satu ini. Salah satu destinasi tamasya ekonomis dan romantis pada ketika malam hari. Liburan malam di Bukit Bintang Jogja lebih-lebih menawarkan keindahan kota jogja dari atas bukit. Sementara itu letaknya juga strategis berada di perbukitan Pathuk Gunung Kidul yang ialah primadona pecinta tamasya malam. INSTAGRAM @bukitbintang_official
Dikala ini Bukit bintang Yogyakarta menjadi surga bagi penggemar fotografi. Hal ini karena kilauan lampu dari atas bukit kelihatan memukau dan siap diabadikan dengan lensa kamera. Dari sini pengunjung akan memperhatikan rentang alam kota jogja tanpa terhalang apapun. Apabila datang pada saat sore hari, pengunjung dapat menikmati sunset yang menawan.
Selanjutnya siluet Gunung Merapi dan Merbabu akan nampak pada saat cuaca cerah. Menjelang malam kerlap kerlip lampu seperti sinar bintang di bawah bukit memancarkan cahayanya. Sebab itulah bukit Hargodumilah ini sekarang lebih diketahui dengan Bukit Bintang.
Daya Tarik Di Bukit Bintang Jogja
Kawasan wisata bukit ini menjadi daerah unggulan terlebih remaja karena ramah di kantong. Di sini menjadi tempat favorit muda-mudi bercengkrama merasakan hangatnya kopi dan teh. Kebersamaan kian lengkap dengan hidangan jagung bakar dan roti bakar.
Karena kian banyak wisatawan yang berkunjung, sekarang area tamasya ini terus beberes. Supaya lebih tersusun pemerintah dan masyarakat setempat ikut bekerjasama dalam pengelolaanya. Berikut beberapa daya tarik yang ada di daerah liburan malam ini.
Asal Usulan Objek Wisata
Bukit Bintang Jogja dulunya familiar sebagai bukit Hargodumilah. Tempat yang belum lama berdiri ini dulunya ialah pesanggrahan Sri Sultan Hamengkubuwono IX pada tahun 1972. Sampai ketika ini kepemilikan tanah bukit ini masih milik Sultan.
Permulaan awalnya di sini ada bangunan yang berfungsi sebagai daerah istirahat orang yang melintas. Bangunan dari beton yang memanjang ini berdiri pada tahun 2004. Lalu pada tahun 2006 terjadi bencana Gempa Bantul yang merusak pemukiman penduduk.
Penduduk yang terdampak musibah gempa, mendirikan bangunan di atas bukit ini. Lambat laun kian banyak yang mendirikan warung/kedai kopi di tempat ini. Semula bukit yang sepi ini sekarang berubah menjadi daerah tamasya malam yang ramai.
Titik foto Menawan
Di sini tersedia tempat duduk beton panjang yang berguna sebagai daerah duduk. Dari sinilah pengunjung bisa menikmati gemerlapnya jogja tanpa terhalang apa saja. Tempat ini tersedia secara cuma-cuma, dan tentunya tidak sedikit yang memenuhi lokasi ini.
Tidak sekadar berfoto ria, pengunjung dapat berwisata masakan di kedai atau restoran dengan spot gardu pandang. Beberapa resto menawarkan fasilitas berupa lokasi foto yang instagramable. Sementara udara teduh dingin mendampingi panorama yang menakjubkan akan menambah suasana malam nan romantis.
Sebab bukit ini adalah destinasi liburan malam tentunya cuma dapat dirasakan di malam hari. Padahal pada pagi hari pemandangan dari bukit juga menonjol cukup baik dengan pohon-pohon yang hijau.
Kedai dan Cafe Bukit Bintang Yogyakarta
Pengunjung tak hanya mengabadikan panorama malam Bukit Bintang dengan lensa kamera. Di Sini juga terdapat berbagai penganan khas daerah dingin pada umumnya.
Mulai dari wedang jahe, kopi, bandrek, jagung bakar, dan lainnya. Harganya cukup terjangkau dan tentunya ramah di kantong. Hidangan murah nan enak ini tersedia di kedai atau cafe yang berderet di sepanjang lokasi.
Pengunjung juga dapat merasakan sajian berkelas di salah satu cafe di kawasan ini. Memang harganya tidak murah melainkan sebanding dengan fasilitas. Restoran yang mengusung konsep outdoor serta berada di lokasi strategis. Pengunjung akan menikmati nuansa yang berbeda dikala menyantap hidangan lezat di sini.
Akomodasi memadai
Di Sekitar wilayah liburan ini tersedia beberapa penginapan dengan tarif bervariasi. Sementara bagi yang berharap menerima kenyamanan lebih bisa memilih penginapan bertipe hotel. Hotel ini-pun menyediakan titik untuk berfoto.
Lokasi Bukit Bintang Yogyakarta
Lokasi wisata Bukit Bintang Jogja berada di tempat perbatasan antara Kabupaten Gunungkidul dengan Kabupaten Bantul, tepatnya di Dusun Plesetan RT 5, Desa Srimulyo, Kecamatan Piyungan.
Untuk menuju lokasi amat mudah sebab berada di pinggir jalan utama. Pengunjung bisa datang mengaplikasikan transportasi umum atau pribadi. Jaraknya dari Pusat Kota Yogyakarta tak semacam itu jauh hanya 17 Kilometer. Kalau mengaplikasikan kendaraan bermotor makan akan membutuhkan waktu kurang lebih 40 menitan.
Harga Karcis Bukit Bintang Yogyakarta
Untuk menghabiskan malam di bukit ini pengunjung tak dikenakan tarif alias tidak dipungut bayaran.
Jam Buka Bukit Bintang
Kawasan tamasya bukit ini buka 24 jam, tapi pengunjung lebih banyak datang pada malam hari. Pengunjung yang datang menerapkan kendaraan pribadi hanya akan dikenakan tiket parkir.
Sekadar saran bagi yang akan berkunjung ke sini agar menerapkan kendaraan pribadi. Sebab pengunjung yang datang mengaplikasikan kendaraan biasa hanya bisa pulang di pagi hari. Kendaraan umum di kawasan ini tak beroperasi 24 jam.
