Berbicara mengenai Bumi Ti’i Langga bersama sejuta Pohon Lontarnya sebetulnya tidak dapat tersedia habisnya. Pesona keindahannya baik dari wisata bahari, alam dan budayanya sangat menggoda untuk anda datangi. Salah satu pesona alam di alam Rote yang hingga kala ini masih menaruh misteri adalah Bukit Batu Termanu. Sebuah object wisata yang membawa cerita legenda benar-benar kuat sekali bersama keindahannya yang begitu istimewa.
Lokasi Bukit Batu Termanu
Batu Termanu terletak di Desa Onatali, Kecamatan Rote Tengah. Batu Termanu sesungguhnya merupakan 2 buah bukit berukuran benar-benar besar yang berada di sebuah tanjung dan di lepas pantai. Dua bongkahan batu besar tersebut yaitu Batu Suelai, yang konon berkelamin pria oleh penduduk sekitar ini terdapat di pesisir pantai.
Sedangkan Batu Hun yang berkelamin wanita ini terletak berada di laut lepas yaitu lebih kurang 500 m berasal dari bibir pantai. Batu Hun dan Suelai diyakini oleh penduduk setempat merupakan sepasang kekasih yang susah untuk bersatu. Dan menurut cerita setempat juga Batu Termanu selanjutnya berasal dari perairan Maluku yang berpindah-pindah sampai menetap di Rote Ndao. Kedua batu ini terhitung dianggap keramat. Karena mampu turunkan hujan melalui ritual adat yang dilakukan pada mulanya oleh Mane Leo (tokoh adat/ kepala suku).
Terlepas dari legenda misterinya yang tetap mengakibatkan penasaran, bagi pengunjung yang menyukai tantangan sanggup menaiki puncak Bukit Batu Termanu. Dari atas puncaknya, panorama keindahan Batu Termanu yang penuh dengan perbukitan yang dominan oleh padang savana dan tumbuhan lontar bakal nampak sangat cantik.
Dan gara-gara letaknya yang menghadap ke barat, menjadikan wilayah wisata ini terlampau tepat untuk menanti matahari terbenam. Tentunya memandang panorama sunset berasal dari atas bukit bakal mulai mengesankan.
Akses Menuju Lokasi Wisata
Akses perjalanan menuju Pulau Rote berasal dari Kota Kupang sanggup anda tempuh lewat jalan hawa dan laut, dengan penjelasan cermat sebagai berikut:
Via udara, pengunjung bisa gunakan pesawat berasal dari Bandara El Tari Kupang ke Bandara Lekunik Rote, memakai maskapai yang melayani rute Kupang-Rote-Kupang yakni Trans Nusa dan Susi Air, dengan ongkos kurang lebih 200-300an ribu rupiah untuk sekali penerbangan. Untuk jadwalnya yakni seminggu 3 kali yakni Senin, Rabu dan Jum’at/ Sabtu (jadwal mampu berubah bergantung suasana dan kondisi cuaca).
Sedangkan via lautnya terkandung 2 pilihan alternatif kapal yakni menggunakan kapal lambat (ferry) dan kapal cepat (speed boat). Apabila pengunjung menentukan memakai kapal ferry, pas pemberangkatannya yakni pukul 08.00 WITA berasal dari Pelabuhan Bolok, Kupang dan kemudian berlabuh di Pelabuhan Pantai Baru, Rote.
Waktu penyeberangan memakan pas tempuh hinga 3-4jam (tergantung cuaca dan keadaan laut). Dan bagi yang pilih alternatif kapal cepat berangkatnya yakni berasal dari Pelabuhan Tenau, Kupang dengan kala keberangkatan pukul 08.00 WITA. Perjalanan bersama dengan kapal cepat memakan selagi lebih kurang 1.5-2 jam lamanya terkait kondisi angin dan gelombang di laut.
Setibanya di Pelabuhan Pantai Baru (Rote Ndao), anda mampu melanjutkan perjalanannya menuju ke Kota Ba’a. Jarak tempuh dari Pelabuhan Pantai Baru menuju Kota Ba’a yakni kira-kira 45 Menit, bersama dengan kondisi jalanan beraspal halus.
Untuk menuju wilayah Batu Termanu yang berjarak hanya 7 km saja dari Ba’a, selagi tempuhnya hanya memakan kala 15-20 menit.
Fasilitas dan Akomodasi
Terdapat lebih dari satu layanan penunjang seperti jajaran lopo-lopo yang sanggup anda gunakan untuk berteduh dan istirahat sambil nikmati keindahan di kurang lebih Pantai Batu Termanu. Selain itu, juga terkandung penginapan setaraf Hotel Melati yang terdapat tak jauh berasal dari wilayah wisata bersama dengan harga yang terjangkau. Karena jarang anda temukan angkutan umum di Rote, anda yang ingin menuju ke Bukit Batu Termanu mampu gunakan jasa ojek atau menyewa kendaraan sebelumnya di Kota Ba’a.
Tinggalkan Balasan