Ngopi Cantik di Wisata Edukasi Kopi Watu Panjang Bisa Jadi Pelengkap Wisata Jawa Timur – Yuk, Intip Nikmatnya Ngopi dengan Hawa Pegunungan!
Wisata Edukasi Kopi Watu Panjang, merupakan wisata yang terletak di tempat pegunungan, tepatnya di Desa Watu Panjang, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo. Ya, seperti namanya wisata edukasi kopi, wisata ini sempurna dengan kafe. Yang mana, kafe berikut dapat menyajikan olahan kopi khas desa setempat.
Sekilas Tentang Wisata Edukasi Kopi Watu Panjang
Saat anda ke Probolinggo, sempatkanlah berkunjung ke wisata yang berada di ketinggian 860 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu. Sesampai di daerah tersebut, anda langsung di sambut hangat oleh karyawan kafe yang berada di wisata tersebut. Bahkan, anda akan di beri kesempatan untuk memandang segera sistem penyeduhan kopi yang jadi ciri khas kafe tersebut.

Ada dua varian kopi yang jadi menu pada olahan kopi itu, hanya saja tersedia keliru satu olahan kopi yang paling di andalkan yakni kopi speciality wp atau kopi spesial watu panjang. Yang mana, kopi ini selalu memakai bahan kopi nangka atau kopi robusta khas desa setempat. Kemudian kopi tersebut diseduh dengan langkah ala barista.
Pertama, di saring dan di beri air panas khususnya dahulu, kemudian di pindah ke alat pencampur. Lalu, lantas di beri gula dan di kocok bersama dengan menggunakan alat yang telah dipersiapkan. Meski pengolahannya cuma muncul sederhana, ternyata penyeduhan kopi menggunakan teknik ini menghasilkan rasa kopi yang berbeda. Rasanya mempunyai ciri khas tersendiri, agar hawa yang dingin meningkatkan nikmatnya kopi speciality wp ini.
Dengan gelas berdesain ramping, kopi berikut terlihat membawa dua warna. Yakni berwarna kemerahan khas kopi di bagian bawah, dan warna putih busa di atasnya.
Kopi Lokal Khas Desa

Kopi di Wisata Edukasi Kopi Watu Panjang ini di sita dari kopi yang di tanam di ketinggian 900 mdpl. Biji kopi yang di tanam di ketinggian berikut 900 mdpl atau lebih mempunyai cita rasa yang pas, di mana antara pahit kopi dan rasa asamnya berimbang.
Diketahui, bahan kopi yang di kafe berikut adalah kopi asli yang di dapat dari petani setempat. Alasan memilih kopi lokal ini, tak sekedar dari cita rasanya yang khas, terhitung pihaknya menginginkan memutar perekonomian penduduk kurang lebih yang mayoritas petani kopi. Sehingga bersama dengan belanja bahan pokok berasal dari para petani setempat, secara otomatis para petani kopi terbantu perekonomiannya.
Nah, bagi kamu yang menghendaki merasakan kopi khas Watu Panjang, harganya lumayan terjangkau. Mulai dari Rp 5 ribu, Rp 10 ribu, sampai Rp 15 ribu untuk kopi speciality wp. Dengan harga tersebut, anda udah nikmati kopi yang paling di unggulkan oleh dapur kafe di wisata ini. Selain menyajikan minuman kopi, tempat ini juga sediakan kopi bubuk, seumpama pengunjung hendak belanja untuk di seduh sendiri di rumah harganya Rp 20 ribu untuk ukuran 100 gram.
Selain Kopi Khas, juga Pemandangan Indah
Destinasi wisata yang resmi buka pada tanggal 1 Januari 2021 ini, anda tak cuma bisa nikmati kopi di ketinggian. Pengunjung termasuk bisa menikmati panorama alam yang indah, warna-warni bunga dan tatanan pepohonan kecil yang menyejukkan mata.
Tempat wisata yang di kelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan bekerjasama bersama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) ini, kini telah sering di kunjungi wisatawan. Baik wisatawan yang cuma dambakan bertamasya, atau pengunjung yang terhitung ingin nikmati kopinya.
Di hari-hari biasa, jumlah pengunjung lebih kurang 30 sampai 50 orang. Sementara waktu akhir pekan, Wisata Edukasi Kopi Watu Panjang ini saat sabtu dan minggu, dapat capai 100-150 orang. Mereka yang singgah umumnya dari luar desa.
Obyek wisata yang baru 3 bulan berlangsung ini sesekali di tempati aktivitas mahasiswa ataupun siswa. Baik acara ngopi bareng, atau acara penting lainnya. Bahkan keberadaan spot foto yang mendukung, sebabkan kawasan berikut kerap jadi daerah foto prewedding.