Kesegaran saluran air dari ketinggian selalu sanggup menyajikan nuansa tenang untuk melepaskan kepenatan. Tersebut kenapa tujuan rekreasi air terjun selalu ramai di sukai beberapa pelancong, di tambah lagi di Subang. Dengan beberapa daerah yang mempunyai air terjun, Kota Nanas ini populer dengan panggilan ‘daerah dengan seribu air terjun’. Berikut daftar 7 Wisata Curug di Subang yang bisa jadi rekomendasi berlibur di Subang:
Curug Cijalu Subang
Wisata Curug di Subang – Curug Cijalu menyuguhkan air terjun yang limpahan dari tebing Gunung Sunda dengan tinggi minimal 70 meter. Lokasinya terhitung daerah cagar alam Gunung Burangrang di ketinggian 1.300 mdpl. Sementara dari daratan tinggi itu, tujuan ini ikut menyuguhkan bentangan Kota Subang dan pemandangan Waduk Jatiluhur.
Rekreasi Curug Cijalu sudah terkenal di kelompok pelancong Subang pada terutamanya semenjak sah membuka di tahun 1984. Akses lajur trackking-nya lewat perkebunan teh dan tempat dengan anak tangga. Sepanjang perjalanan ke arah Curug Cijalu, pelancong akan melalui Curug Cibuntu atau Curug Putri.
Dengan temperatur 18-26º C, teritori air terjun berasa teduh dan beri kesegaran. Recikan airnya yang bisa di rasa dari jarak jauh ikut menambahkan kesejukannya. Nikmati situasi alami lebih dekat, pelancong bisa kemping pada camping ground di dekat air terjun. Teritori air terjun in sudah di perlengkapi Cijalu Resor dengan kolam renang, restaurant sampai outbond.
Curug Cibareubeuy Subang
Curug Cibareubeuy menyuguhkan rekreasi air terjun yang ramping dengan beberapa kelok aliran. Curahannya airnya dari ketinggian minimal 40 mtr. memotong tebing Gunung Karamat, Subang.
Untuk sampai ke lokasi air terjun, pelancong lebih dahulu akan disongsong situasi perdesaan asri. Selama ini ada 2 lajur yakni jalur gunung untuk beberapa pendaki dan jalur jalan setapak untuk umum. Melalui jalur ke-2 , pelancong akan melalui bentangan persawahan telusuri sungai dan hijau. Selanjutnya di dekat air terjun di punggung bukit ada menara photo dengan laatar air terjun di kejauhan.
Di sekitaran Curug Cibareubeuy, ada Daerah Senyuman yang di sebut teritori peristirahatan. Di sini, pelancong bisa mendapati pemondokan bersaung ijuk sekalian rekreasi budaya tradisionil Sunda.
Curug Sadim Subang
Curug Sadim mempunyai saluran air yang jernih dengan tebing dan pohon-pohonan hijau melingkari lokasinya. Penampilannya seperti gorden putih yang tidak terputus di tengah-tengah tempat teduh di sekelilingnya. Mempunyai curah dengan tinggi sekitaran 10 mtr., debet airnya cukup deras antara batu-batuan hitam.
Sementara akses ke arah Curug Sadim sebagai lajur di tengah-tengah PT Perkebunan Teh Nusantara VIII. Saat sebelum rasakan kesegaran air terjun, pelancong bisa nikmati sejuknya udara perkebunan teh.
Menyaksikan Curug Sadim, seakan sebagai mode riil dari lukisan alam yang kerap terpajang. Selanjutnya telaga di bawah air terjun mempunyai beberapa undakan dalam jarak cukup jauh. Menghias tempatnya, ada taman dengan batu-batuan cantik, jembatan bambu, rumput-rumputan, sampai bunga kecubung.
Curug Ciangin Subang
Wisata Curug di Subang – Curug Ciangin tawarkan rekreasi air terjun selebar minimal 2 hektar di wilayah Daerah Neglasari, Ciater, Subang. Terbuka untuk umum semenjak 2015, lokasinya ada di area persawahan dengan pohon-pohonan teduh yang mengelilingi. Nama Ciangin diberi karena jatuhnya arus air terjun hasilkan terpaan angin yang mempersejuk sekelilingnya. Sumber airnya datang dari saluran Sungai Cibareubeuy. Dengan 2 undakan pada ketinggian sekitaran 9 meter.
Lajur tracking ke arah air terjun melalui pematang sawah, menuruni tangga beton, selanjutnya melewati jembatan. Saat sebelum capai Curug Ciangin, pelancong bisa mendapati Curug Nangka Bongkok dengan ketinggia 4 meter.
Kolam alami di bawah curah Curug Ciangin memiliki ukuran lumayan lebar pas untuk kegiatan berenang. Mempunyai kedalaman sampai 5 mtr., pelancong dapat memakai pelampung untuk rasakan kesegaran airnya. Di muka air terjun sebagai saluran sungai dengan batu-batuan alami sebagai tempat untuk bermain air. Agar bisa berenang lebih bebas, pelancong bisa coba Di Kolam Renang Muara Bambu.
Dari ketinggian tebing 9 mtr. pada segi paling atas Curug Ciangin, pelancong bisa coba bodi jumping. Dan tempat pinggiran sungai dengan tempat yang lumayan luas sebagai tempat untuk berkemah.
Curug Koleangkak – Wisata Curug di Subang
Curug Koleangkak populer dengan panggilan Curug Biru karena memiliki kolam alami sama air warna kebiruan. Luapan deras air yang jatuh dari ketinggian 6 mtr. membuat kolam alami sedalam sampai 2 meter. Warna airnya yang jernih biru toska dijumpai bukan hasil refleksi langit atau dasar kolam.
Berada di Kecamatan Ciater, Curug Koleangkak ada tidak jauh dari pemandian air panas Sari Ater. Hal itu jadi factor simpatisan ramainya lawatan pelancong lokal atau luar negeri ke tujuan ini. Tempat sekitaran air terjun berpagar pohon-pohonan hijau yang teduh hingga kawasannya juga berasa teduh. Disamping itu di lokasi sediakan tempat untuk perkemahan untuk wisatawan.
Curug Goa Badak
Wisata Curug di Subang – Rekreasi alam Curug Goa Badak Subang mempunyai keunikan yang terpasang pada namanya. Tujuan ini simpan sebuah goa yang memiliki ukuran lumayan besar dibalik derasnya gorden air terjun.
Ada pada ketinggian dengan pohon-pohonan teduh, daerahnya masih terhitung dalam Daerah Panaruban, Sagalaherang, Kabupaten Subang. Selanjutnya dari Curug Goa Badak, pelancong bisa melihat bentangan bukit-bukit hijau berselimutkan sejuknya angin ciri khas pegunungan.
Rekreasi Curug Goa Badak sebagai salah satunya tujuan rekreasi keluarga yang cukup bersahabat. Beberapa spot photo menarik bersebaran disekitaran kawasannya. Ditambah lagi tempat segi sungai jadi lokasi rekreasi rileks bersama sekalian nikmati nuansa alami yang terhidang. Teritori Curug Goa Badak sediakan beberapa block camping tempat sebagai tempat berkemah.
Curug Cileat
Pelancong yang menyenangi rekreasi dengan kesan penjelajahan harus masukkan Curug Cileat dalam perincian tujuan berlibur. Air terjun dengan tinggi 100 mtr. dengan arus deras ini sebagai yang paling tinggi di Subang. Ada di tengah rimbunnya rimba Gunung Canggah, tujuan ini memberi rintangan hiking tersendiri.
Lajur ke arah Curug Cileat melalui jalur pegunungan pada jalan tanah sempit yang konturnya beragam. Opsi jalur yang lain yakni lewat persawahan punya masyarakat di tempat yang aksesnya lebih cepat. Memerlukan waktu minimal 2 jam trackking melalui bentangan terasering sawah dan tembus hijaunya rimba asri.
Sepanjang hiking, pelancong bisa mendapati beberapa tempat saluran sungai dan peristirahatan. Selanjutnya dapat mendapati curug lain yakni Curug Cimuncang, Curug Citorok, dan Curug Cimuncang Pasir. Disekitaran tempat itu sebagai camping tempat yang dipakai pelancong untuk menginap sekalian beristirahat.
Tinggalkan Balasan