
“Warung Daweung Bukit Moko“ ini memiliki dua bagian, bangunan Warung dan pekarangannya. Nah, tempat yang paling sesuai untuk acara bengong adalah di pelataran ini. Wujud pelataran yang lantas menghadap ke bawah menghadirkan panorama Kota Bandung dari atas. Pada sisi berbeda terdapat hamparan bukit yang berbaris membentuk karpet hijau. Cakep kan?

Ditambah, semilir angin juga ikut menyemarakkan suasana di atas sini. Layak banget untuk kamu sekadar duduk indah dengan tanpa memikirkan apa-apa alias bengong. Melupakan sejenak hiruk pikuk Kota Bandung yang memenuhi pikiran.

Daerah ini betul-betul cocok untuk melamun layak dengan namanya Warung Daweung. Daweung yaitu Bahasa Sunda yang dalam Bahasa Indonesia berarti nongkrong sambil melamun. Udara yang jauh dari polusi, perbukitan, dan pohon pinus betul-betul mendukung bagi pengunjung untuk melamun.

Lokasi “Warung Daweung Bukit Moko”
Harga: Mulai Rp 20.000
Alamat: Bukit Moko, Padasuka (Desa CImenyan), Bandung, Jawa Barat.
Telepon: 0853 2305 6020
Jam Operasional: 06.00 โ 21.00 WIB

Untuk menemani acara bengong kalian, di Warung ini tersedia bandrek yang siap mendampingi. Rasa manisnya cukup untuk membikin kau kalem. Selain bandrek, Warung ini juga menawarkan menu-menu simpel lainnya seperti mie instan dan pisang goreng yang ditabur gula palem. Sedangkan menu yang ditawarkan sungguh-sungguh sederhana ร tapi yang terang menu-menu hal yang demikian ideal target: hangat sehingga dapat menangkal dinginnya temperatur udara Bukit Moko.

Pengunjung yang berkeinginan masuk ke Warung Daweung seharusnya membayar Rp 10.000. Di sana pengunjung dapat berfoto berlatar belakang keindahan alam. Kalau kebetulan cuaca cemerlang, sunset akan menonjol dari sini pada sore hari. Jikalau mau makan, Warung ini menyediakan paket menu seperti nasi goreng atau mi bakso. Harga paket makanan di sana berada di kisaran Rp 20.000-Rp 30.000.

Warung Daweung menyediakan tempat yang banyak disukai pengunjung. Tempat itu berupa meja dan tempat duduk yang berada dekat mulut jurang. Dari sini, penikmat makanan warung ini sambil menyantap hidangan dapat sambil lantas menikmati keindahan alam. Daerah lainnya berupa lesehan.

Di sana ada tempat parkir yang cukup luas untuk kendaraan beroda empat dan motor. Tarip parkirnya untuk kendaraan beroda empat Rp 10.000 walaupun untuk motor Rp 5.000. Lahan parkir di Warung Daweung ada yang di bawah dan ada yang di atas. Sekiranya parkir di bawah pengunjung harus berjalan kaki lagi sekira 10 menit. Jalannya berupa tanah dan agak menanjak.
Cara ke Bukit Moko
Seandainya mau mampir ke Warung ini, kamu mesti membawa kendaraan pribadi sebab enggak ada angkutan perkotaan yang melintas. Sebaiknya sih, naik motor saja sebab trek yang patut dilalui enggak selamanya mulus dan terkadang terjal.

Kalau dari Kota Bandung, kau dapat arahkan kendaraan ke arah timur sampai hingga di terminal Cicaheum. Kemudian lanjutkan perjalanan sampai ke atas lewat Saung Angklung Udjo di daerah Padasuka. Dari sini perjalanan tinggal 30 menit lagi sampai mentok di ujung trek daerah Warung Daweung berada.

Nanti jikalau kau udah mentok di ujung jalan, bakalan nemu tuh warung dari kayu dan anyaman bambu. Ya itu Warung Daweung yang jarang sepi. Warung seramai-ramainya Warung Daweung, ya enggak hingga kayak kondangan kawinan gitu. kondusif untuk bengong, kok.
Tinggalkan Balasan