Waduk Wadaslintang merupakan salah satu objek wisata yang cukup unik. Sebab, di sini Anda sanggup nikmati beraneka keindahan alam, wisata air, karamba, irigasi dan yang pasti Anda dapat menyaksikan Pembangkit Listrik Tenaga Air di sini.

Objek wisata ini berlokasi di perbatasan antara kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Kebumen. Waduk yang di bangun bersama dengan memakan waktu yang lama ini beralamatkan di Desa Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Sekilas Tentang Waduk Wadaslintang

Waduk ini dibangun di tengah-tengah perbatasan bersama memindahkan beberapa desa. Suasana di waduk ini tetap alami, hawa sejuk menguar berasal dari sela- sela pepohonan. Sementara itu, pemandangan khas pegunungan mengakibatkan waduk ini menjadi primadona banyak wisatawan, baik wisatawan lokal atau luar kota.

Wisata waduk ini di bangun bersama dengan membendung aliran air berasal dari Sungai Bedegolan dan jadi muara berasal dari sungai-sungai kecil. Seperti Sungai Lancar, Sungai Waturangkang, Sungai Somagede dan Sungai Tritis di lebih kurang waduk ini.

Waduk Wadas ini dibangun pada tahun 1982 Oleh kontraktor Hydro Resource Coorporation Filipina yang bekerjasama dengan PT Brantas Abipraya dan Baru Selesai Pada Tahun 1988 Dan Diresmikan Oleh Bapak Presiden Suharto.

Yang unik adalah konstruksi beton bendungan Wadaslintang ini banyak di kagumi ahli Arsitek dari negara asing karena Ketahanan Bendungan ini dapat bertahan hingga berusia lebih kurang 200 tahun. Dengan tinggi bendungan 116 m , lebar 10 m , panjang 650 m dan sanggup menampung air maksimal 443 juta M3 maka waduk ini sanggup di kategorikan sebagai bendungan yang memadai dalam.
Sumber Irigasi Pertanian

Selain berguna menjadi tempat wisata, waduk dengan luas mencapai 2.626 ha termasuk jadi sumber irigasi pertanian warga, pembangkit listrik tenaga air dan olahraga air. Selain itu, waduk ini juga terlampau sesuai di jadikan wisata alami dan pemancingan sebab luasnya wilayah waduk ini.

Potensi wisata Waduk Wadaslintang amat besar. Karena panorama yang sangat indah dan suasana yang terlampau sejuk. Hamparan kumpulan air yang luas dapat membawa dampak Anda takjub, lengkap bersama dengan latar belakangnya bersifat Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing membuatnya jadi indah.

Di samping itu, keindahan waduk ini akan muncul lebih mengagumkan ketika pagi hari atau sore hari ketika matahari mengenai gunung. Selain itu, berasal dari pihak pengelola juga memaksimalkan dengan mengakses wisata air berbentuk keliling bersama kapal naga. Di tempat wisata ini, secara lazim terdapat perahu mesin dan perahu dayung. Wisatawan mampu menyewa perahu dayung secara harian atau dapat termasuk naik perahu bermesin bersama dengan membayar perorang.
Akses Menuju Lokasi
Masuk ke Waduk Wadaslintang secara lazim dapat di tempuh dari arah Kabupaten Kebumen dan berasal dari arah Kabupaten Wonosobo. Dari arah Kebumen, tempat ini sanggup di tempuh melalui dua cara. Cara pertama adalah raih Waduk Wadaslintang melalui Kewedusan, Kabupaten Kebumen.

Dari Kewedusan bersama dengan sepeda motor sanggup raih tempat wisata ini bersama kala tempuh lebih kurang 25 menit. Jalan berasal dari Kewedusan – Waduk Wadaslintang berliku-liku dan kanan kirinya jurang. Jadi, wisatawan yang menempuh jalan ini perlu berhati-hati.

Apabila pengunjung dambakan jalur yang lebih landai sebaiknya mengunjungi Waduk Wadaslintang dari arah Kebumen lewat jalan Prembun – Waduk Wadaslintang. Dengan jalur ini, maka Anda butuh kala lebih lama. Hal ini berjalan gara-gara rute yang di tempuh adalah Kebumen – Prembun – Waduk Wadaslintang di mana saat tempuhnya berasal dari Kebumen sampai di waduk kurang lebih satu jam. Jadi, anda bebas mau memilih jalur yang mana untuk menuju danau ini.
Tinggalkan Balasan