Taman Dedari, Spot Wisata Baru di Gianyar dengan Banyak Patung Batu yang Gagah – Yuk Intip Kemegahannya!

Bagikan ke Teman Liburan

Alam cantik bersatu dengan budaya dan kreasi akan hasilkan kekhasan kelihatan di Taman Dedari. Berada di Ubud, Gianyar, tawarkan daya tarik keelokan patung-patung raksasa. Tempat wisata yang baru membuka pada Januari 2021 ini segera mengundang perhatian wisatawan.

Taman Dedari

Beragam daya tarik berada di taman ini dengan pertunjukan intinya ialah patung raksasa. Di samping itu ada restaurant dengan beragam menu hidangan yang mengunggah selera. Selanjutnya pelancong bisa memberikan makan ikan di kolam yang sudah tersedia. Dan tentu saja, di sini bisa di laksanakan sesion photo pre-wedding atau photo professional lainnya.

Harga Tiket Masuk Taman Dedari

Untuk nikmati tempat wisata ini tidak ada pungutan ongkos. Begitupun untuk biaya parkir, gratis untuk pengunjung. Tetapi, pengunjung yang ingin berekreasi di Taman Dedari, harus makan di restaurant. Pada harga di mulai dari Rp 14.000 per menu makanan.

Taman Dedari

Jam Operasional

Tempat wisata ini membuka dari pagi sampai malam hari, tepatnya mulai pukul 10.00 hingga 21.00 WITA. Bila ingin berpose, saat yang pas ialah saat sore hari dan pagi. Tetapi bila untuk makan, bisa tiba di saat kapan saja. Di tambah saat makan malam.

Taman Dedari
Menikmati Indah Dan Megahnya Taman Dedari

Berada di tempat The Royal Pita Maha, berdiri patung-patung cantik yang demikian megah. Patung batu ini mempunyai tinggi yang bermacam, bahkan juga ada yang capai 10 meter. Ada empat patung dengan tinggi sekitaran 10 mtr., dan ada empat kembali dengan tinggi 5 – 6 meter. Minimal ada 42 patung memiliki ukuran kecil, dengan keseluruhan keseluruhnya 50 patung.

Patung-patung kecil ini berderet sampai ke Sungai Ayung. Berwujud bidadari yang sedang menari dengan gemulai. Komplet dengan pakaian tradisionil dan selendang yang berkibar terserang hempasan angin. Patung ini menjaga warna abu-abu kehitaman ciri khas batu ukir.

Taman Dedari

Walau tidak warna, tetapi keelokannya masih tetap terpancar. Beberapa bidadari ini seakan betul-betul menari di tengah-tengah taman yang hijau. Karena ukuran patung ini yang tinggi, seakan-akan beberapa bidadari ini menari di angkasa. Dengan berdasar belakang langit awan putih dan biru.

Taman Dedari
Keunikan Patung Bidadari 

Patung bidadari dengan tinggi beberapa puluh mtr. ini tidak dibikin asal-asalan. Bisa dibuktikan dari wujud setiap bidadari yang demikian akurat. Ditambah lagi ukir-pahatan di badan patung benar-benar detil. Dimulai dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Rambut beberapa bidadari yang tergerai panjang juga kelihatan seakan-akan betul-betul hidup. Ujung kaki dan jari-jari kelihatan akurat, terlihat ada goresan seakan kulit asli. Tidak lepas pada baju beberapa bidadari. Ada ukir-pahatan-ukiran sama dalam baju kerajaan yang terlihat mewah.

Taman Dedari

Tidaklah aneh, karena patung-patung ini bukanlah kreasi sembarangan orang. Tetapi kreasi beberapa seniman terkenal Bali dari Puri Agung Ubud. Salah satunya Ida Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, yang memegang sebagai wagub Bali semenjak 5 September 2018. Dan Ida Tjokorda Besar Putra Sukawati dan Ida Tjokorda Besar Raka Sukawati.

Taman Dedari
Terkenal Lewat Video Klip

Awalannya, lokasi Taman Dedari sebuah restaurant. Selanjutnya dibuatlah patung-patung ini lewat acara upacara adat. Lokasi restaurant ini juga benar-benar vital, berkeliling-keliling alam cantik Ubud. Lewat juga Sungai Ayung dan sawah berundak ciri khas Ubud.

Lokasinya mulai populer sesudah timbulnya video clip Wonderland Indonesia. Di mana video ini sebagai pegawai Alffy Rev dan Novia Bachmid, yang selanjutnya jadi terkenal di Youtube. Sesudah timbulnya video ini, Taman Dedari mulai buka untuk lawatan wisatawan. Dan sampai sekarang, sudah jadi tempat wisata yang memancing ketertarikan banyak wisatawan.

Menjadi Lokasi Foto Profesional

Keelokan patung-patung di Taman Dedari seringkali jadi lokasi foto. Banyak pasangan yang hendak melakukan pernikahan lakukan photo pre-wedding di sini. Dengan kenakan pakaian pernikahan atau baju tradisi Bali, berfoto di muka patung bidadari. Terlihat anggun dan menawan, seakan beberapa bidadari ini jadi dayang-dayang untuk pasangan pengantin.

Taman Dedari

Tidak itu saja, beragam photo professional seringkali dilaksanakan di sini. Bila dipotret dari bawah, akan terlihat background langit biru dan awan yang cantik. Seakan panorama yang terhidang ialah beberapa bidadari yang ada di kahyangan.

Patung Bidadari Dari Legenda Resi Markandeya

Berdirinya patung bidadari ini berdasar legenda perjalanan Resi Markandeya. Resi Markandeya adalah resi kuno menurut keyakinan agama Hindu. Di mana dahulunya lakukan perjalanan dari Gunung Dieng, melalui Gunung Raung, sampai hingga di Bali pada era 4 Masehi. Selanjutnya, si resi tinggal di Bali dan lakukan meditasi disekitaran Sungai Ayung.

Sesudah lakukan meditasi, si resi melihat bidadari turun dari langit. Berikut kenapa, nama sungai lokasi meditasi mendapatkan nama Sungai Ayung. Karena legenda mengatakan, di sungai tersebut beberapa bidadari turun dari mandi dan kahyangan. Nama Sungai Ayung sendiri mempunyai makna ayu atau cantik, hingga pas untuk memvisualisasikan legenda itu.

Taman Dedari

Dibikinnya patung-patung bidadari ini sebagai wujud manifestasi dari legenda itu. Maka berdirinya patung-patung ini bukanlah cuma untuk selingan semata. Tetapi mempunyai makna dalam karena legenda yang menempel pada patung-patung itu. Bahkan juga, berdirinya bangunan patung-patung ini diupacarai, hingga pengunjung jangan melakukan perbuatan aneh-aneh pada patung.

Lokasi Taman Dedari Gianyar

Berada di Dusun Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Memiliki jarak lebih kurang 38 Km dari Dusun Rekreasi Kuta, memerlukan waktu sekitaran 1 jam berkendaraan untuk sampai ke lokasi.

Bagikan ke Teman Liburan

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *