Apabila Anda linglung mencari lokasi wisata untuk mengisi libur panjang, wilayah liburan alam di kaki Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, dapat menjadi opsi. Salah satu yang menjadi rekomendasi untuk para kaum muda mudi adalah Talaga Surian.
Menikmati Sejuknya Udara Hutan Pinus
Selain menyuguhkan estetika alam dan ademnya suhu udara pegunungan, pengunjung bisa menjajal wahana outbound yang telah tersedia di tempat wisata. Bukan hanya keseruan, Anda bahkan bisa menikmati kesejukan dan panorama alam yang memanjakan mata.
Lokasi Wisata
Lokasi liburan alam Talaga Surian berada di Desa Puncak, Cigugur, Kuningan, Jawa Barat. Tempat liburan alam ini mempunyai ketinggian 800 meter di atas permukaan laut (mdpl). Dari lokasi ini kalian bisa mengamati view kota Kuningan.
Hamparan pinus yang melambung dan udara yang sejuk menjadi kekuatan tarik tersendiri bagi pengunjung. Lebih dari itu, kalian juga bisa merasakan indahnya air terjun di sini. Suasana ini tentu bisa menghilangkan kepenatan sobat dari hiruk pikuk perkotaan.
Fasilitas yang Tersedia
Liburan alam ini pun telah lengkap dengan fasilitas penyokong yang cukup nyaman, mulai dari gazebo, pos isu, areal parkir, mushola, kursi dan ayunan daerah bersantai. Tak hanya itu, area tempat untuk foto dan tangga warna-warni pun ada di lokasi ini.
Sejarah Talaga Surian
Di Talaga Surian ini, pengunjung bisa menjalankan kemah maupun outbond, juga ada tamasya sejarah mengenai kebiasaan warisan leluhur dengan mengenal sejarah talaga ini. Konon, Talaga Surian merupakan telaga yang ada di tengah gunung yang terkenal dengan sebutan gunung Batu Lawang — satu wilayah di selatan gunung Ciremai. Dulu, kawasan ini sulit air sebab tertutup oleh gunung Geger Halang.
Setelah berdiri rumah Galah yang dipimpin oleh tokoh Tamparan Brawijaya atau Sanjaya, terdapat tokoh yaitu Syekh Abdul Kohar. Nah, syekh inilah yang disuruh untuk mengeluarkan air dari Gunung Lawang sampai keluar air dari pohon Surian.
Air tadi kemudian sampai kini banyak yang menyebutnya Talaga Surian. Malah air juga mengalir ke kota Kuningan via sungai Citamba. Banyak yang percaya air di telaga ini berkhasiat sebagai obat.
Kemudian talaga ini tenar juga Sanghiang Talaga Surian. Sesungguhnya sanghiang yaitu sebutan untuk sang “karuhun” yang “ngahiang”, “nilem” atau “ilang”. Jadi Sanghiang Talaga Surian itu karuhun yang sirna bersama telaganya.
Tinggalkan Balasan