Penginapan yang santai seperti di rumah sendiri banyak dicari oleh para traveler. Kesan homey membuat betah untuk singgah di penginapan. Pergi ke Yogyakarta, kalian bisa dengan mudah menemukan akomodasi penginapan dengan suasana santai. Sante Commune yaitu salah satunya. Sesuai dengan namanya, akomodasi hal yang demikian layak untuk bersantai ria.

Kebijakan dan Variasi Kamar di Sante Commune
Selama pandemi ini mereka mengendalikan kapasitas penginapan menjadi 50%. Check in dan check out juga dapat dikerjakan secara mandiri untuk menghindari kontak erat. Sudah disediakan kotak untuk mengambil dan menyimpan kunci kamar. Selain itu, kamar yang lazimnya dibuat female dan male dormitory diubah menjadi private dormitory.


Kecuali private dormitory, ragam kamar lainnya yang tersedia di Sante Commune yaitu twin room, standard room, dan deluxe triple room. Tarif sewa per malam berkisar antara Rp150.000 – Rp350.000. Untuk peak season umumnya akan naik sekitar Rp20.000 – Rp40.000 dari harga hari lazim. Kalian bisa mengakses tautan yang tersemat di Instagram @santecommune.


Kental dengan Gaya Industrial
Tampilan depan dari Sante Commune nampak seperti rumah lazim. Kalian patut masuk ke dalam untuk mengetahui keistimewaannya. Sante Commune mengusung gaya industrial yang kental sejak dari lobi. Sebagian besar lantai dan dinding dibolehkan unfinished berupa semen ekspos. Furnitur yang ada di sini malah simpel, tapi kelihatan estetik.

Suasana industrial dapat kalian peroleh di tiap-tiap sudut Sante Commune. Melangkah ke dalam kamar, lantai dan dindingnya masih banyak yang menunjukkan semen. Seprai dan sarung bantal malahan diciptakan selaras dengan warna abu-abu. Kamar Deluxe mempunyai desain yang menarik karena daerah tidur ada di bagian atas, sedangkan bawahnya dimanfaatkan untuk meja kerja.



Fasilitas Komplit
Kamar Deluxe dan Dormitory dilengkapi dengan AC. Namun, untuk kamar standard dan twin masih menerapkan kipas angin. Di kamar dormitory juga telah terdapat colokan listrik yang memadai dan lampu baca. Kamar mandi ikut serta mencuri perhatian para tetamu. Pasalnya, terdapat wastafel dan shower yang berbentuk dari pipa.

Sante Commune juga mempunyai mushola dan dapur bersama. Kelengkapan dapur yang ada termasuk komplit, serasa di rumah sendiri. Selain itu, ada semacam kantin kejujuran yang menawarkan sebagian tipe minuman. Kalian dapat membayarnya dikala hendak check out.

Titik favorit banyak tamu di Sante Commune yakni chill lounge. Zona ini begitu estetik, apalagi dikala golden hour. kalian dapat menerima foto yang Instagramable dengan bersantai di sini. Furnitur yang ada sesungguhnya simpel, tetapi mereka menatanya dengan apik.

Lokasi di Tengah Kota
Sante Commune berlokasi cuma sekitar 500 m dari Titik Nol Km Yogyakarta. Tepatnya di Jl. Nyai Ahmad Dahlan No. 17, Notoprajan, Ngampilan, Kota Yogyakarta. Letaknya yang berada di tengah kota menguntungkan bagi yang mau menjelajah Yogyakarta. kalian bisa menuju Malioboro, Benteng Vredeburg, dan Keraton Yogyakarta cuma dengan 5-10 menit perjalanan.


Berburu masakan di sekitar Sante Commune malah mudah. Di dekat penginapan, ada restoran dengan dessert menarik merupakan Kumpeni Indonesian Coffee & Ice Cream. Pencinta pedas patut mencoba Oseng-oseng Mercon Bu Narti yang legendaris. Sate Maranggi Sari Makmur 3 juga menarik hati untuk dicoba bagi yang suka masakan Nusantara.
Tinggalkan Balasan