Roewang Tamoe Coffee – Kota Malang yang tak jarang dijuluki sebagai kota pendidikan tentunya dipenuhi dengan pemuda-pemudi dari berbagai tempat yang berdatangan untuk menuntut ilmu. Generasi millennial ini identik dengan life style ngopi di bermacam-macam aktivitas. Mulai dari nongkrong, mengerjakan tugas kuliah atau deadline dari kantor, hingga membuat konten media sosial, semuanya lebih asyik dibarengi dengan ngopi bersama teman-sahabat di coffee shop.
Lebih asyik lagi kalau kalian datang ke salah satu coffee shop yang menjadi hidden gem di Kota Malang ini. Terletak di Jalan Simpang Dirgantara III No. A3 – 33, Lesanpuro, Kecamatan Kedung Sangkar, Roewang Tamoe Coffee & Space memiliki suasana sejuk jauh dari hiruk pikuk keramaian. Hal ini sebab lokasinya yang berada di zona Perumahan Dirgantara Permai. Jadi pantas sekali untuk kalian yang berkeinginan melepas penat di akhir minggu bersama keluarga atau pasangan.
Ruang Tamu yang Disulap menjadi Coffee Shop – Roewang Tamoe Coffee
Pandemi Covid-19 yang belum juga usai membuat banyak masyarakat memutar otak untuk memanfaatkan kapasitasnya sehingga dapat berkarya dan menghasilkan pendapatan. Begitu pula dengan pemilik Roewang Tamoe Coffee & Space, Pak Anton yang memanfaatkan ruang tamunya untuk dijadikan restoran dan daerah nongkrong yang homey. Dibuka pada 18 November 2020, restoran ini menggabungkan konsep industrialis dan indoor garden di mana tiap-tiap jengkalnya dipenuhi dengan tanaman hijau.
Mulai dari tanaman sukulen yang berjajar manis, tanaman rambat, pot-pot yang menggantung di sepanjang selasar dan dindingnya, kaktus-kaktus berukuran besar, hingga tanaman di botol-botol kaca berisikan air. Sejauh mata melihat akan selalu ada tanaman di setiap sudutnya.
Resto ini mempunyai dua zona duduk utama yang berada di dalam ruangan yakni zona timur dan zona selatan. Pintu masuknya yang berwarna merah terang dipadu dengan jendela-jendela terbuat dari kayu memberi kesan unik dan berbeda. Dinding dan lantainya dibiarkan unfinish yakni abu-abu semen tanpa polesan dan dipermanis dengan kayu-kayu alami sebagai kombinasinya. Pemilik berkeinginan pengunjung menikmati sensasi ngopi layaknya di selasar dan ruang tamu rumah sendiri yang nyaman dan santai. Selain itu, restoran ini juga menyediakan working space bagi kalian yang berkeinginan memecahkan tugas atau mengadakan meeting melainkan dengan suasana yang berbeda.
Uniknya lagi dari Roewang Tamoe Coffee & Space, pemilik kerap kali mengubah tatanan bangku dan dekorasi agar pengunjung dikala datang kembali ke kafe ada suasana baru yang berbeda. Meja dan bangkunya bahkan banyak terbuat dari material kayu, rotan, metal, dan sebagian sofa serta bean bag. Lampu-lampu gantung, tumbler, dan lampu sorot bercahaya kekuningan melengkapi suasana syahdu tiap-tiap area. Kemudian tiap-tiap Jumat dan Sabtu malam mulai pukul 19.00 – 21.00 WIB, mereka menyuguhkan live music akustik dan jazz untuk memandu weekend kalian jadi lebih mengasyikan.
Manual Brew Buat Ketagihan Pengunjung
Roewang Tamoe Coffee & Space menawarkan sajian kopi dengan pengerjaan manual brew sebagai unggulannya. Bermula dari kecintaan pemilik restoran kepada kopi sejak tujuh hingga delapan tahun lalu dengan kopi manual brew, sampai ia membeli alat-alatnya dan akhirnya membuka kafenya sendiri begitu ada kans. Segala menu-menu yang dikenalkan adalah hasil eksperimen dari ide-inspirasi pemilik restoran dan baristanya sendiri.
Dengan menerapkan manual brew, rasa kopi dapat disesuaikan dengan selera pelanggan. Untuk penikmat kopi pemula, mungkin rasa manisnya yang lebih ditonjolkan, meskipun untuk penikmat kopi original rasa espresso yang kuat lebih dikeluarkan. Jadi pengunjung ketagihan untuk datang lagi dan lagi sebab dapat merasakan kopi cocok seleranya. Tidak cuma kopi-kopinya saja yang spesial, malah gelas-gelas keramik yang dipakai yakni personal desain dari kru sebagai ciri khas cafe. Jadi tak dapat ditemukan di penjual keramik pada umumnya.
Kopi signature di sini yaitu Espresso Tangerine Tonic yang mempunyai rasa unik ada manis dan masam, Ice Bom Bon coffee berisi double espresso dan SKM sekitar 10-20%, dan Mocha Latte. Selain kopi, kalian bisa merasakan seduhan teh organik, mocktail, dan minuman berkarbonasi yang segar. Ada Choco Orenji, Tropical Ringo, dan Sparkling Li Chi. Minumannya dihargai mulai dari Rp15.000 sampai Rp35.000.
Restoran yang buka pukul 12.00 sampai 22.00 WIB ini, menyajikan makanan ala-ala Barat yang tidak keok lezatnya. Ada Spaghetti Bolognese, Snack Platter Shrimp, Snack Platter Chicken, Avocado Beef Melted Tartine, Blackpepper Beef Ricebowl, Black pepper Chicken Rice bowl, One Pan Chicken & Veggies, dan Buffalonian Chicken Wings & Mashed Potato. Tampilan makanannya menawan dan rasanya juga nikmat. Kemudian mereka juga menyediakan varian pastry, mulai dari Cookies, Black Forest, Brownies, Pai, sampai Croissant. Harga makanan dan pastry ada di kisaran Rp15.000 – Rp45.000.
Aneka Suvenir sebagai Tanda Mata
Seandainya kalian mengunjungi Roewang Tamoe Coffee & Space, kalian bisa membeli suvenir mereka juga loh. Ada T-Shirt dan Tote Bag yang didesain sendiri oleh anak dari pemilik kafe. Untuk harga paket T-Shirt dan Tote Bag ialah Rp150.000, T-Shirt Rp120.000, dan Tote Bag Rp35.000. Oleh karena pemilik resto menerapkan prinsip no plastic, ia berharap souvenir ranselnya dapat dipakai menggantikan kantong plastik. Maka dari itu gelas take away kopi dan sedotan yang diaplikasikan di sini bahkan terbuat dari kertas.
Kemudian bagi kalian yang berkeinginan mengorder tempat untuk keperluan pertemuan yang terdiri dari banyak orang. Kalian bisa reservasi dua hari sebelum tangga pertemuan. Satu blok zona (area Utara atau Selatan) dikenakan tarif Rp250.000, padahal satu ruangan working space Rp100.000. Cafe ini konsisten mematuhi protokol kesehatan dengan menyiapkan tempat cuci tangan, hand sanitizer, sampai alat pengukur temperatur badan. Untuk tempat parkir sendiri agak terbatas karena berada di zona perumahan, tapi sebisa mungkin karyawan kafe mengondisikan dengan bagus bagi yang membawa motor ataupun mobil. Jadi tak perlu cemas untuk mampir ya.
Tinggalkan Balasan