Pura Besakih adalah tempat persembahyangan bagi umat Hindu di Bali. Selain itu, pura ini juga menjadi keliru satu daerah wisata di Bali yang banyak dikunjungi wisatawan. Wajar aja sih, suasana khas Bali yang kental mendapat dukungan bersama dengan arsitektur Pura yang indah banyak menyebabkan decak takjub para pengunjung.
Di anggota di dalam pura pun terdapat 18 pura pendamping dengan Pura Penataran Agung sebagai pura terbesarnya, inilah mengapa Pura Besakih banyak dikenal sebagi pura terbesar di Indonesia.
Pura ini juga populer sebagai Pura Agung Besakih. Tidak cuma itu, pura ini juga sudah terkenal sampai ke mancanegara. Konon Pura ini ternyata dulunya adalah hutan belantara selanjutnya di bangun oleh Rsi Markandeya yang mana merupakan seorang tokoh agama Hindu di India yang udah lama menetap di pulau Jawa.
Ada yang menyebutkan terkecuali nama Besakih ternyata berasal berasal dari kata โBasukiโ yang berasal dari kata โWasukiโ, ini memiliki arti sebagai Keselamatan dalam bhs sansekerta. Selain itu, pura ini merupakan tempat yang jadi pusat kesibukan dari seluruh Pura di Bali. Sama seperti Tirta Empul, pura ini termasuk aktif digunakan oleh penduduk Bali.
Penasaran bukan seperti apa terlihat di pura ini sekarang? Sebelum berkunjung, ada baiknya anda jelas lebih dari satu perihal menarik di Pura Besakih ini dan membuat liburanmu tambah berkesan.
Lokasi Pura Besakih
Tentu saja sebelum berkunjung, kamu perlu mengerti rute dan wilayah Pura Besakih supaya tidak tersesat. Pura Besakih ini terdapat tepat di kaki Gunung tertinggi di Pulau Bali, tepatnya di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali.
Pura ini terhitung berada di ketinggian 3.142 mtr. di atas permukaan air laut. Lokasinya juga berjarak sekitar tidak cukup lebih 2 jam atau sekitar 65 km berkendara berasal dari Pantai Kelan dan Pantai Jerman, pantai yang termasuk berada di kawasan Bandara Internasional Ngurah Rai. Sementara berasal dari kawasan Kuta dan Seminyak dapat menempuk jarak sekitar 63 km atau sekitar 1 jam 30 menit.
Untuk lebih memudahkan anda mampu memakai aplikasi penunjuk arah untuk sanggup sampai ke pura. Kamu juga bisa menggunakan kendaraan pribadi, transportasi lazim ataupun menyewa sebuah kendaraan untuk berkeliling sepuasnya di Bali. Namun, untuk lebih menekan cost pengeluaran yang lebih, saran terbaik adalah anda mampu pakai kendaraan rental yang mampu anda menggunakan seharian penuh.
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka
Layaknya objek wisata lainnya di Bali, pura ini juga measang tariff sebelum masuk ke dalamnya. Harga tiket yang di patok adalah Rp. 15.000 per orang. Hanya bersama dengan 15 ribu kamu udah mampu mengelilingi pura sepuasnya. Namun harga ini dapat saja beralih sewaktu-waktu, periksalah harga dengan pas yang serupa sebelum saat menuju ke Pura Besakih, ya.
Jika anda mempunyai kendaraan pribadi, pura ini termasuk sedia kan daerah parkir yang lumayan luas. Untuk Kendaraan beroda dua dapat kena biaya parkir sebesar Rp. 2.000 untuk satu motor dan untuk mobil bakal kena cost sebesar Rp. 5.000 per mobil.
Selain itu, anda terhitung mesti tau loh jam operasional Pura Besakih sehingga kamu tidak datang pada pas yang salah. Wisata pura ini buka terasa pukul 08.00 pagi hingga pukul 17.00 wita. Namun, bagi anda yang menginginkan lakukan ritual sembahyang untuk beragama Hindu, Pura Besakih ini buka 24 jam.
Pura Besakih terhitung mewajibkan tiap tiap pengunjung untuk kenakan sarung khas Bali. Karena sarung Bali merupakan benda suci yang berguna untuk bisa masuk ke tempat suci seperti Pura Besakih ini. Jika anda tidak memilikinya, anda bisa menyewa di tempat penyewaan sarung Bali yang berada di kurang lebih Pura.
Inilah hal menarik yang perlu anda ketahui berkenaan Pura Besakih, daerah peribadatan umat Bergama Hindu yang juga menjadi objek wisata menarik di Bali. Jangan lupa untuk membawa kamera, dan Selamat nikmati liburan yang menyenangkan.
Tinggalkan Balasan