Pulau Lihaga, Keindahan Pulau Tanpa Penghuni di Minahasa Utara Tempat Healing Terbaik Ketika Liburan
By 
Pulau Lihaga yang berlokasi di Gangga Satu, Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara sangat tenar dengan hamparan pasir putihnya yang bersih dan halus. Salah satu ikon tamasya dari Sulawesi Utara ini berhasil masuk ke dalam daftar lima besar destinasi super prioritas oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Pulau Lihaga dikenal mempunyai luas sekitar 8 hektar yang dijuluki sebagai pulau perawan tidak berpenghuni. Banyak yang menyamakan pulau ini dengan keindahan Kepulauan Maldives yang amat tenar itu.
Melainkan walaupun dijuluki pulau tidak berpenghuni, masih disediakan fasilitas yang benar-benar menyokong di dalam pulau seperti beach club yang menyediakan berbagai ruangan dengan tempat duduk yang nyaman, spot-titik foto menarik yang harus dicoba, dan juga WC yang bersih.
Bagi kamu yang hobi dengan wisata air seperti snorkeling maupun diving, wajib mencobanya di Pulau Lihaga ini sebab air laut yang jernih disokong dengan panorama bawah laut yang indah. Pemandangan bawah laut di pulau ini menyajikan estetika terumbu karang dan bermacam ikan-ikan yang cantik. Arus air laut di pulau ini juga akan mendorong aktivitas snorkeling/diving kau sebab arusnya tergolong tenang.
Seiring berkembangnya tren masa kini, pulau ini telah banyak menyediakan spot-titik foto. Seperti beberapa container bekas yang dilukis dengan bermacam-macam tipe gambar menarik dan kekinian, jembatan kayu, ayunan gantung yang dapat dimanfaatkan pengunjung, tangga menuju langit, beraneka wujud gazebo menarik, bean bag dengan payung ala Bali, dan masih banyak lagi spot foto menarik yang tidak boleh dilewatkan.
Tidak cuma spot foto saja, di pulau ini kau juga dapat memainkan berjenis-jenis permainan air seperti banana boat dan kano. Pihak pengelola telah menyediakan instruktur berpengalaman untuk mengajari dan mengawasi pengunjung dan juga pelampung untuk keamanan pengunjungnya.
Transportasi
Untuk mengunjungi Pulau Lihaga bisa dengan berkendara selama kurang lebih 2 jam dari sentra Kota Manado menuju Pelabuhan Serei di Likupang Barat memakai mobil maupun motor.
Selain memakai kendaraan pribadi, tersedia juga angkutan biasa seperti bis dengan tujuan Terminal Likupangyang dari Terminal Paal Dua, Manado dengan waktu tempuh sekitar 2 jam perjalanan dengan biaya sekitar Rp10.000.
Setelah sampai di Terminal Likupang, kau dapat memakai ojek menuju Pelabuhan Serei dengan waktu perjalanan sekitar 30-45 menit.
Saat sudah sampai di Pelabuhan Serei, bisa menyewa kapal nelayan secara segera atau speed boat dengan tarif sekitar Rp1.000.000 – Rp1.500.000 untuk 10-15 orang. Waktu yang dicapai mengaplikasikan kapal dari Pelabuhan Serei menuju Pulau Lihaga sekitar 40 menit.
Akomodasi
Bagi kau yang masih belum puas menikmati keindahan Pulau Lihaga dalam sehari, kamu bisa menginap atau kamping karena telah disediakan bangunan besar yang biasa diterapkan pengunjung untuk camping dengan persediaan makanan yang dapat dibawa sendiri.
Kamu tidak perlu membayar tarif menginap/kamping sebab tidak dipungut bayaran, jadi bisa terasa seperti wisata di pulau pribadi.
Tapi bagi kau yang tak berkeinginan menginap di pulau tersebut, kamu dapat ke La Merry Resort yang adalah penginapan terdekat, sekitar 5 km dari Pulau Lihaga, tepatnya di Desa Tarabitan, Kecamatan Likupang Barat, Minahasa Utara.
Fasilitas di La Merry Resort benar-benar lengkap mulai dari beraneka opsi jenis kamar, kamar mandi, Wi-fi cuma-cuma, kolam renang, serta resto. Tarif menginap di daerah ini mulai dari Rp600.000/malam dengan free sarapan/makan siang.
