PLBN Motaain – Selama masa pandemi COVID-19, pemerintah Indonesia banyak menutup pos lintas batas bersama negara lain, termasuk Timor Leste. Kini sehabis pandemi berangsur membaik, pos berikut mulai buka kembali. Salah satunya yaitu PLBN Motaain.

Sekilas Tentang Pos Lintas Batas Negara PLBN Motaain
Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain di Kab. Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) jadi salah satu destinasi wisata baru di lokasi perbatasan Indonesia. Keberadaan PLBN di perbatasan Indonesia- Timor Leste itu juga miliki nilai strategis bagi penduduk setempat.

Bangunan Pos Batas Motaain sendiri terdiri berasal dari 2 zona yaitu zona inti dan zona pendukung. Zona inti berguna untuk tata kelola pelayanan lintas batas berbentuk kepabeanan, keimigrasian, kekarantinaan dan pengamanan secara terpadu.

Pada zona inti ini di taruh bangunan utama, check point, car wash, gedung kargo, jembatan timbang, cargo scanner, dan bangunan lainnya sebagai fasilitas pengecekan utama layanan lintas batas negara. Sementara zona pendukung awalnya terdiri atas parkir petugas dan monumen lintas batas.
Terus Melakukan Pembangunan

Sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada th. 2016, PLBN Motaain mengalami perubahan yang signifikan. Sebelumnya tempat perbatasan dua negara ini hanya bersifat bangunan biasa dengan tiang bendera di halaman depan.

Namun bangunan selanjutnya udah berpindah rupa menjadi bangunan yang mengadopsi tipe rumah tradisional Masyarakat Belu yang megah.

Selain konstruksi bangunan yang di perbaiki, sejumlah layanan dan prasarana termasuk di tambahkan. Di antaranya gerbang utama PLBN yang di bikin memanfaatkan proses elektrik, untuk memudahkan petugas untuk terhubung dan menutup gerbang.

Selain itu, jalan raya dari PLBN Motaain menuju ibukota kabupaten telah bagus dan mulus. Jadi, anda tak perlu khawatir soal akses yang akan menyulitkan perjalanan anda.

Rencananya di lokasi kira-kira PLBN juga dapat dibangun terminal terpadu untuk mempermudah akses penduduk dan wisatawan. Kementerian Pariwasata RI sendiri menargetkan destinasi perbatasan dapat menyumbang 20 prosen atau lebih kurang 3,4 juta wisman dari obyek total 20 juta wisman.

Nah, tugas kitalah saat ini untuk memajukan pariwisata Indonesia dengan berwisata di Indonesia saja. Jadi, jangan lupa kunjungi juga tempat-tempat wisata yang ada di Indonesia. Selamat berlibur!
Tinggalkan Balasan