Pantai Watu Parunu garis pantainya terlampau panjang. Pantai ini sudah juga pantai Selatan, yang terkait langsung bersama Samudra Indonesia, jadi ombaknya cukup besar. Tapi pantai ini landai, menjadi aman untuk berenang sampai ke tengah.

Nama Watu Parunu sendiri perihal bersama fenomena alam lubang pada tebing yang jadi kekhasan dari pantai ini. Untuk dapat berlangsung lewat batu berlubang ini anda perlu merunduk. Hal ini sesuai dengan nama pantai ini yaitu watu tang artinya batu dan Parunu yang bermakna menunduk.

Sementara itu, saat air pantai sedang surut, tebing batu ini bisa dicapai dengan melewati batu berlubang yang berukuran lumayan besar. Sedikitnya tersedia lima lubang, dua di antaranya berukuran besar. Tebing yang berkolaborasi bersama keindahan pantai ini, jadi daya tarik utama untuk mengunjungi pantai yang mengagumkan ini.
Lokasi Pantai Watu Parunu

Pantai Watu Parunu terletak di lokasi Desa Lain Janji, Kec. Wulla Waijelu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Untuk menggapai pantai ini, para pengunjung wajib menempuh perjalanan sejauh 135 kilometer dari pusat Kota Waingapu.
Rute Menuju Pantai Watu Parunu
Pantai ini terdapat kurang lebih 2,5 sampai 3 jam berkendara dari Waingapu, Sumba Timur. Memang sedikit lumayan jauh, tapi kamu tidak usah cemas karena akses ke tempat wisata ini tidak sulit.

Walaupun beberapa jalannya sudah diaspal bagus, tetapi tetap ada juga yang tidak cukup bagus, oleh sebab itu direkomendasikan untuk manfaatkan mobil yang agak tinggi dan bukan sedan. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 3 jam, pengunjungakan segera disambut hamparan pantai yang luas.
Jam Buka Pantai Watu Parunu
Wisata pantai ini buka 24 jam sepanjang pekan untuk dikunjungi. Dengan demikian wisatawan dapat leluasa sesuaikan waktunya cocok bersama dengan kesempatan yang dimiliki.

Namun demikian tidak direkomendasikan untuk berkunjung di kala hari udah gelap. Selain aspek hambatan untuk menikmati keindahan panorama, termasuk karena kurangnya penerangan di lokasi maupun di jalur menuju lokasi.
Tiket Masuk Wisata

Mengenai tiket masuk ke wilayah pantai watu Parunu, saat weekday harga tiket masuk Pantai Watuparunu adalah Rp15,000.00. Sementara kala akhir pekan, HTM Pantai Watuparunu juga mirip sebesar Rp15,000.00.
Fasilitas Pantai Watu Parunu
Mungkin lagi-lagi persoalan jarak yang lumayan jauh dari pusat kota Waingapu yang membuat pantai ini belum terkelola dengan baik.

Minimal hal ini tampak pada kasus tidak adanya warung makan ataupun penjaja makanan. Jadi mutlak jika melakukan perjalanan ke tempat-tempat layaknya ini siapkan bekal sendiri yang mencukupi. Kelaparan di tempat wisata tentu bukan pengalaman yang menghendaki kita kenang.
Daya Tarik Wisata
Di pantai Watu Parunu ini, sajian yang dapat menyebabkan mata pengunjung langsung terpana yakni tebing batu. Tebing batu yang berwarna putih dan tinggi di pantai ini jadi wilayah favorit pengunjung untuk berfoto. Sekedar Info, tebing batu ini juga merupakan salah satu ciri khas dari pantai Watu Parunu.

Di sisi lain, tebing batu ini tersusun dari lebih dari satu type batuan yang berbeda. Dengan bentuknya yang meliuk-liuk menyebabkan tebuing ini nampak bak lukisan yang sengaja dipajang di ujung pantai. Kala air laut surut, tebing ini sanggup dicapai dengan melalui batu berlubang yang berukuran cukup besar. Sedikitnya tersedia lima lubang, dua di antaranya berukuran besar.

Tebing yang berkolaborasi bersama keindahan pantai ini seakan mendorong hati untuk mendatangi ulang pantai yang menakjubkan ini. Tak heran, lokasi wisata di Sumba Timur ini menjadi tidak benar satu set film garapan Mira Lesmana yaitu Pendekar Tongkat Emas.
Aktivitas Camping
Di kurang lebih pantai ini, anda juga sanggup berkemah. Karena di sekitar pantai tidak ada warung yang menjajakan makanan dan minuman, maka selagi kemah kudu mempunyai perbekalan yang cukup.

Memasak makanan dan nikmati kopi di malam hari, sambil memandang langit yang penuh dengan bintang-bintang, pasti dapat menimbulkan kesan yang sungguh tidak ringan untuk dilupakan.

Di waktu bangun pagi hari, dari di dalam tenda pengunjung bakal beroleh pemandangan yang luar biasa cantik pada pas matahari terbit. Oleh karena itu berkemah bermalam di pantai ini, tidak bakal menjadi rugi dan sia-sia.

Selain itu, aktivitas berkemah bisa menjadi penghilang kejenuhan yang terlampau efektif. Dengan begitu badan serta anggapan dapat fresh kembali. Kemudian, terhadap pas esok paginya pengunjung sanggup jogging di pantai, berenang, surfing dan kegiatan lainnya.
Tinggalkan Balasan