Mungkin banyak yang kurang mengetahui tentang Pantai Licin Malang. Pantai yang baru diketahui oleh masyarakat luas ini memang lumayan sulit anda jangkau. Trek yang berliku dan sempit serta menanjak curam membikin pengendara wajib ekstra waspada. Terlebih lagi, jurang yang berada di sisi jalan malah menambah sulit perjalanan menuju Pantai. Tapi panorama yang anda peroleh di pantai ini sangatlah sepadan dengan perjalanan yang sulit.

Pantai Licin sendiri dulunya bernama Pantai Pasir Putih karena pasirnya yang betul-betul putih bersih. Tapi pada tahun 1960, kawasan pantai yang dulunya ialah hutan lebat dan banjir ini berlumut. Lumut-lumut hal yang demikian menyebabkan area pantai menjadi licin sehingga warga menyebutnya Pantai Licin. Area pantai ini masih betul-betul bersih karena jarang dikunjungi wisatawan, malah terasa seperti pantai pribadi.
Harga Karcis Masuk

Pengunjung yang datang ke pantai ini tidak perlu membayar tiket masuk alias free. Menurut pengelola pantai, tidak terkena tarif masuk karena betul-betul jarang pengunjung yang datang ke sini. Untuk wisatawan yang berkeinginan parkir kendaraan terpenting motor, dapat memarkirkan segera di zona pantai. Harga Karcis Masuk Cuma-cuma.
Jam Buka Pantai Licin Malang

Jam buka daerah tamasya ini yakni 24 jam sebab ada pelancong yang berkemah. Tapi perlu anda ingat bahwa perjalanan menuju tempat wisata ini kalau malam hari betul-betul minim penerangan. Lebih baik untuk pengunjung supaya berangkat di kala pagi hari ketika sang surya telah timbul.
Daya Tarik Pantai Licin Malang

Walaupun terletak cukup jauh dan susah anda jangkau, namun pantai ini tetap sesuai dikunjungi. Menawarkan sejumlah energi tarik dan keindahan yang unik dan khas. Tidak ketinggalan bermacam-macam kegiatan yang dapat anda kerjakan di sekitar area tamasya pantai. Berikut sebagian aktivitasnya:
Keunikan Pasir Pantai Licin
Ke pantai pastilah pengunjung akan bermain pasir. Di Pantai Licin ini pengunjung akan menemukan pasir pantai yang tidak umum anda dapati di pantai lain. Warna pasir di pantai ini yaitu hitam. Ada kisah menarik yang menyebabkan pasir di pantai ini berwarna hitam.

Dulu pasir di pantai ini berwarna putih bersih. Cuma saja pasir putih tersebut terkena muntahan lahar dari meletusnya Gunung Semeru. Pasir hitam itu terbawa arus air Sungai Glidik masuk ke laut yang kemudian terbawa ombak hingga menutupi pasir putih. Pun daerah liburan pantai ini memperoleh julukan mutiara hitam dari Kabupaten Malang.

Walau berwarna hitam dan berbeda dari pasir pantai lainnya, pasir di pantai ini sangat halus. Pun bisa dikatakan lebih halus daripada pantai-pantai lain. Pengunjung dapat bermain dan berjalan di atas pasir tanpa sepatutnya mengenakan alas kaki.
Berkemah di Tepi Pantai
Kecuali bermain pasir, pengunjung bisa berkemah di kawasan pantai ini. Untuk berkemah di pantai ini pengunjung perlu memperhatikan segala peralatan yang dibutuhkan. Karena kondisi di sekitar pantai yang cenderung sepi, maka pengunjung patut membawa kelengkapan berkemah sendiri.

Itu juga dengan bekal makanan dan minuman. Jarang ada warung di sekitar area pantai, baik di dalam ataupun di luar pantai. Untuk menyalakan api unggun dapat anda lakukan di pantai ini asalkan jangan sampai mengotori zona pantai.
Memancing
Di pantai ini pengunjung juga bisa memancing. Air laut yang jernih dan ombak yang hening memungkinkan pengunjung gampang menerima ikan. Cuma saja pengunjung harus membawa kelengkapan memancing sendiri karena tidak tersedia penyewaan.

Sesudah memancing, ikan bisa langsung anda bawa pulang. Bisa juga langsung bakar pada malam hari saat pengunjung berkemah. Menikmati ikan hasil tangkapan sendiri bersama keluarga atau teman-sahabat pastilah menyenangkan.
Berenang
Pantai Licin mempunyai ombak yang hening sehingga benar-benar aman bagi pengunjung untuk sekadar bermain air ataupun berenang. Hanya saja pengunjung semestinya tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang ada. Karena sekiranya di musim hujan, ombak akan menjadi lebih ganas.

Ketenangan ombak sendiri bukan tanpa karena. Banyaknya batu karang di tepian pantai menyebabkan ombak terpecah. Pastikan untuk membawa pakaian ganti karena tak ada kios yang memasarkan baju di zona pantai.
Seandainya ingin membersihkan diri atau berganti pakaian, pantai ini mempunyai WC kecil yang bisa anda gunakan.
Sunset di Pantai Licin
Surya terbenam yang ada di pantai ini menjadi sasaran foto bagi para pengunjung. Baik para fotografer maupun pengunjung yang mau mempercantik sosial medianya berlomba untuk berfoto dengan latar belakang sunset.

Tempat unggulan yang cocok untuk berfoto lazimnya di dekat batu karang besar yang memiliki lubang di tengahnya. Pengunjung akan mengabadikan momen tersebut dengan beragam macam pose yang menarik.
Bersantai di Ayunan Tepi Pantai

Di Pantai Licin ada satu buah ayunan. Ayunan ini sering kali dipakai pengunjung untuk duduk-duduk santai. Selain untuk duduk, bisa diaplikasikan sebagai tempat berfoto. Dapat terbilang ayunan ini yakni titik ikonik di pantai ini untuk berfoto.
Lokasi
Zona wisata pantai ini berlokasi di perbatasan Kota Malang dan Lumajang. Tepatnya di wilayah Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading. Untuk pergi ke daerah ini sebaiknya di musim kemarau saja sebab medan perjalanan yang berat.
Tinggalkan Balasan