Pantai Bugel Camara – Seringnya para pecinta alam akan memilih daerah pegunungan untuk mendirikan tenda atau camping. Padahal mereka rela bersusah payah untuk hiking dengan membawa beratnya perbekalan dan membendung dinginnya udara pegunungan. Melainkan, akan menjadi suatu kepuasan tersendiri jikalau mereka dapat berhasil menginjakkan kaki di puncak gunung.

Pesona Pantai Bugel Camara
Setelah itu, umumnya mereka akan camping beberapa hari untuk memulihkan tenaga dan terutamanya untuk merasakan pemandangan alam yang luar umum cantiknya dari ketinggian. Rasa lelah terbayarkan telah dengan memandang jangka alam sebagian kawasan Indonesia. Yang lebih menakjubkan lagi, berada di spot tertinggi sebuah gunung seperti berada lebih dekat dengan langit dan awan.

Kalian yang pecinta alam, mungkin sudah kerap mendaki ke puncak gunung juga. Sudah tak asing lagi dengan panorama, lingkungan alam, temperatur udara, dan kontur tanah di daerah pegunungan. Makanya, sekali-sekali jika kamu berkeinginan mendapatkan pengalaman camping yang berbeda dari umumnya, bisa memilih camping di tempat pantai. Panorama alam yang ditawarkan tak kalah cantiknya.

Sejauh mata memandang, hanyalah lautan lepas yang dihiasi oleh perahu-perahu nelayan dan bagan-bagan apung untuk menangkap ikan. Garis cakrawala yang memisahkan langit dan lautan betul-betul terang menonjol apabila kamu berdiri ideal di bibir pantai.

Sore harinya, kamu dapat menunggu matahari terbenam di depan kemah sambil menikmati warna-warni awan senja yang terlukis menawan di langit. Ada warna oranye, kuning keemasan, merah jelas, dan kadang awannya seperti terlihat berwarna kebiruan dan merah muda. Malamnya, bunyi deburan ombak, tiupan angin, burung dan serangga nokturnal yang bersembunyi di pohon-pohon memecah keheningan malam.

Nah, seluruh itu dapat kamu peroleh bila camping di Pantai Bugel Camara. Pantai ini memiliki hamparan luas rerumputan seperti sebuah lapangan golf. Sekitar tahun 1980-an daerah ini memang diaplikasikan untuk bermain golf. Tetapi, sekarang telah tak difungsikan lagi sebagaimana mestinya. Jadi, bisa Kalian bayangkan bagaimana lingkungan pantainya, lebih berbeda dari pantai-pantai lain, terlebih pantai yang ada di Banten.

Pantainya lebih terlihat unik karena ada sebuah padang hijau di pinggir pantai, warnanya kontras antara hijaunya rerumputan dan birunya laut. Temperatur udaranya juga jadi sedikit terasa adem dan lingkungannya tampak adem di mata. Ditambah, di pantai ini tumbuh pohon-pohon Cemara yang tinggi dan kuat. Makanya disebut Pantai Bugel Camara. Dalam bahasa Sunda Camara berarti Pohon Cemara.

Mendirikan tenda di pantai ini bukan hal yang susah, karena tanahnya tak gembur. Pasak untuk tenda bisa tertancap dengan kokoh dan bendung lama. Kemah jadi berdiri dengan kuat dan tahan dari hempasan angin dari arah lautan.

Lokasi Pantai
Pantai Bugel Camara berada di Desa Banyuasih, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten 42282. Tempatnya agak tersembunyi dan jauh dari jalan raya. Sekiranya merasa linglung letaknya, dapat bertanya lantas ke warga setempat.

Dengan jaraknya yang cukup jauh dari pusat kota, transportasi biasa jadi jarang tersedia. Bus hanya sekali-sekali ada. Daripada bosan menunggu lebih baik Kalian membawa kendaraan sendiri, motor maupun kendaraan beroda empat.

Dari Alun-alun Pandeglang, jaraknya sekitar 83 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 2,5 jam. Kamu dapat meniru arah jalan menuju Tanjung Lesung dan Sumur. Dari Kawasan Tanjung Lesung jaraknya 15 kilometer lagi dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.

Bagi kalian yang berada di luar Banten, bisa mengambil jalan keluar dari pintu tol Serang Timur. Kemudian mengikuti arah jalan ke Pandeglang, Tanjung Lesung, dan Sumur. Waktu tempuh perjalanannya mungkin terasa jauh dan memakan waktu, namun menjelang daerah Panimbang dan Tanjung Lesung panoramanya cukup bagus dan tak membosankan.

Di sepanjang jalan, kau akan diantar oleh panorama lautan saja. Sebagian kali kamu akan melewati pohon-pohon bakau, muara sungai, perkampungan nelayan, dan para pedagang seafood yang menjajakan dagangannya di pinggir jalan. Kau bisa membelinya untuk perbekalan kau dikala camping. Karena, di zona Pantai Bugel Camara jarang sekali ada restoran atau toko makan. Hanya beberapa kios yang menjual minuman dan makanan instan. Fasilitas seperti musala dan kamar mandi juga belum terlalu memadai. Hanya cukup untuk membilas dan mencuci beberapa member tubuh kau ala kadarnya.

Jam Operasional dan Harga Tiket Masuk
Pantai Bugel Camara buka selama 24 jam. Tiket masuk ke pantai ini dihitung per kendaraan, untuk motor sebesar Rp20.000 dan kendaraan beroda empat Rp100.000, dan tidak ada tambahan tarif untuk camping di sini. Juga, tak ada tempat penyewaan kemah. Kamu semestinya mempersiapkan segala macam kebutuhan camping dengan bagus.