Pagoda Tian Ti merupakan salah satu ikon di Kenjeran Park (Kenpark), Surabaya yang menjadi magnet bagi wisatawan. Arti Tian Ti sendiri, yaitu langit-bumi atau arti asingnya sky world. Tian Ti adalah duplikat pagoda di Beijing, China atau yang di kenal bersama dengan Temple of Heaven yang miliki nilai peristiwa tinggi dan menjadi keliru satu bangunan cagar budaya di Tiongkok.
Pagoda Tian Ti, Surabaya yang di bikin oleh Soetiadji Yudho ini letaknya dekat bersama Kya-Kya Sea Side yang di hiasi lampion di tiap sudutnya. Pagoda ini resmi buka bersamaan dengan Tiong Chiu Pia atau Pesta Kue Bulan atau Perayaan Malam Bulan Purnama, tanggal 21 September 2010.
Ia punya sejarah yang memadai unik, yang mana para pekerja sudi lembur selesaikan bangunan dan pelataran pagoda sejak tiga bulan sebelum peresmian agar pengunjung bisa segera meng-explore mahakarya yang epic ini. Di depan pagoda terhitung dirampungkan sebuah panggung raksasa untuk festival tahunan Imlek.
Sekilas Tentang Pagoda Tian Ti
Seperti yang pembaca tahu, Soetiadji Yudho merupakan pengelola wisata pantai terbesar dan pemilik sejumlah hotel di Surabaya. Ia terhitung yang telah membangun layanan dan ikon-ikon menarik di Kenpark, seperti Sanggar Agung, Buddha Empat Muka, Kya-Kya Sea Side, Kya-Kya 12 Shio dan patung Dewi Kwam Im yang ada di pantai.
Ia tak pernah berhenti menciptakan ikon-ikon unik untuk melengkapi liburan pengunjung. Karena baginya wisata alam layaknya pantai, laut, hutan bakau dan sejenisnya saja tidak cukup. Harus ada sesuatu yang menyebabkan pengunjung tidak menjadi bosan di sana.
Hingga selanjutnya ia memicu karya berikutnya, yaitu Pagoda Tian Ti. Ia terinspirasi bersama dengan Tempe of Heaven di Beijing yang tiap tiap harinya di kunjungi turis. Kebetulan terdapat lahan yang cukup luas di dekat pantai dan hutan bakau. Supaya bisa di gunakan untuk melampiaskan inspirasi kreatifnya. Membangun pagoda ini, baginya adalah sebuah kebutuhan. Karena sesuai cita-citanya yang ingin melestarikan budaya Tionghoa supaya bisa di apresiasi oleh banyak orang.
Di sini, Soetiadji terhitung menghadirkan konsep yin yang dan fengsui yang merupakan lambang keseimbangan. Bahkan, terkandung lambang kerajaan. Yakni naga yang berjumlah lima sebagai simbol empat penjuru mata angin dan pilar bangunan. Berbeda bersama dengan Temple of Heaven atau Pagoda Tian Tan yang tidak dapat di masuki sembarang orang karena merupakan tempat bersejarah dan cagar budaya yang dilindungi negara, Pagoda Tian Ti ini boleh di masuki.
Uniknya Pagoda Tian Ti
Pagoda Tian Ti punya diameter 60 mtr. dan tinggi 58 meter. Ukuran pagoda di Kenpark tersebut kabarnya lebih besar dan tinggi di banding kembarannya. Pagoda Tian Ti di bentuk serupa layaknya aslinya di Beijing, baik warna, ornamen, ukiran dan juga aksesorisnya.
Namun, konstruksi bangunan tidak di bikin dari kayu, melainkan baja. Bentuk pagoda ini bundar dan terdiri atas tiga tingkat yang konon merupakan uraian nirwana. Sementara anggota yang bersifat persegi adalah uraian unsur-unsur duniawi.
Pintu gerbang Pagoda Tian Ti berhiaskan oleh motif bulatan-bulatan timbul yang berwarna keemasan dan berjumlah 81 buah, 9 vertikal kali 9 horizontal. Terdapat relief bangunan berwujud naga dan burung phoenix yang menjadi simbol kerajaan dan juga nilai-nilai budaya Tionghoa.
Namun, ruangan di dalam pagoda ternyata di biarkan kosong tanpa ornamen maupun aksesori agama tertentu. Hal itu gara-gara pagoda ini sesungguhnya tidak dijadikan upacara agama atau aktifitas keagamaan lainnya. Tujuannya agar semua orang dengan latar belakang etnis, suku maupun agama yang tidak sama bisa menikmati keindahan Pagoda Tian Ti ini.
Tiket Masuk Kenjeran Park
Tiket masuk Kenjeran Park adalah Rp10.000, tetapi belum termasuk ongkos parkirnya. Harga yang memadai tidak mahal untuk menikmati keindahan pantai dan sejumlah ikon di dalamnya. Pengunjung bahkan bisa memandang keindahan Pagoda Tian Ti sambil bermain-main di Pantai Kenjeran Park. Namun, jangan mandi atau berenang di sana karena kawasan pantai banyak tumbuh pepohonan bakau.
Fasilitas Menarik di Lokasi
Seperti objek wisata lainnya, pagoda ini termasuk tawarkan fasilitas yang memadai menarik untuk para pengunjung. Sebagian di antaranya adalah tempat makan dan penginapan. Di kira-kira pantai maupun Kya-Kya Side banyak yang menjajakan makanan laut, layaknya ikan bakar, kerupuk ikan, kerupuk terung dan lainnya. Karena di Kya-Kya-Side terkandung banyak lampion yang bergelantungan, pengunjung sanggup menikmati makanan dengan situasi yang nyaman dan tidak biasa.
Untuk pengunjung yang singgah dari luar kota, objek wisata di Surabaya ini sedia kan layanan hotel yang memadai mewah. Hotel tersebut di desain mirip dengan kastil-kastil kuno dan punya perpaduan warna yang mempesona, agar membawa dampak pengunjung betah beristirahat di sana. Yang menarik lagi, ada lapangan luas di sekeliling pagoda. Lapangan inilah yang sering digunakan untuk olahraga, racing motor, pacuan kuda, perayaan imlek, festival seni serta daerah berkumpulnya komunitas dan acara-acara lainnya.
Kenpark dulunya terkenal bersama Kampung Koboi nan eksotik. Banyak event tingkat nasional sampai internasional yang di gelar di objek wisata tersebut, agar membuatnya lumayan kondang hingga mancanegara. Jadi, bersama adanya ikon-ikon layaknya Pagoda Tian Ti ini, pengunjung yang mampir berasal dari dalam maupun luar negeri bisa tahu nilai-nilai budaya Tionghoa secara luas.
Tinggalkan Balasan